MEDAN, SUMUTPOS.CO – Perayaan Hari Ulang Tahun ke-59 Bhakti Adhyaksa kali ini berbeda dari tahun lalu. Sebab, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) menggelar lomba memasak nasi goreng. Bahkan, hampir semua Kejaksaan Tinggi di Indonesia tampak memeriahkan HUT Adhyaksa dengan lomba memasak nasi goreng.
Kejatisu bahkan mengusung tema Electrifying Lifestyle. Melalui kegiatan lomba memasak nasi goreng menggunakan kompor induksi, Kejatisu bersama dengan PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara membuktikan kemudahan dan kenyamanan penggunaan kompor induksi.
Lomba memasak nasi goreng ini diikuti oleh para Asisten di Jajaran Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara yang di dominasi oleh bapak-bapak. Sedangkan para ibu ibu dan pegawai di lingkungan Kejatisu menyemangati dari pinggir area lomba. Diakui oleh beberapa peserta memasak menggunakan kompor induksi lebih mudah dan lebih cepat matang.
Asdatun Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Hermanto, salah satu peserta lomba menyampaikan, mudahnya penggunaan kompor induksi walaupun baru pertama kali menggunakannya.
“Mudah penggunaannya, saya yang jarang ke dapur saja bisa menggunakannya. Dan penggunaan peralatan listrik ini atau electrifying lifestyle sangat memudahkan kehidupan sehari hari,” ujarnya.
Acara tersebut berlangsung meriah. Para peserta tampak antusias berupaya memasak nasi goreng selezat mungkin untuk bisa meraih juara. (ila)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Perayaan Hari Ulang Tahun ke-59 Bhakti Adhyaksa kali ini berbeda dari tahun lalu. Sebab, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) menggelar lomba memasak nasi goreng. Bahkan, hampir semua Kejaksaan Tinggi di Indonesia tampak memeriahkan HUT Adhyaksa dengan lomba memasak nasi goreng.
Kejatisu bahkan mengusung tema Electrifying Lifestyle. Melalui kegiatan lomba memasak nasi goreng menggunakan kompor induksi, Kejatisu bersama dengan PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara membuktikan kemudahan dan kenyamanan penggunaan kompor induksi.
Lomba memasak nasi goreng ini diikuti oleh para Asisten di Jajaran Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara yang di dominasi oleh bapak-bapak. Sedangkan para ibu ibu dan pegawai di lingkungan Kejatisu menyemangati dari pinggir area lomba. Diakui oleh beberapa peserta memasak menggunakan kompor induksi lebih mudah dan lebih cepat matang.
Asdatun Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Hermanto, salah satu peserta lomba menyampaikan, mudahnya penggunaan kompor induksi walaupun baru pertama kali menggunakannya.
“Mudah penggunaannya, saya yang jarang ke dapur saja bisa menggunakannya. Dan penggunaan peralatan listrik ini atau electrifying lifestyle sangat memudahkan kehidupan sehari hari,” ujarnya.
Acara tersebut berlangsung meriah. Para peserta tampak antusias berupaya memasak nasi goreng selezat mungkin untuk bisa meraih juara. (ila)