26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kesal Jalan Rusak Parah Dilintasi Truk, Kades dan Warga Kompak Blokir Jalan

BLOKIR JALAN: Kepala Desa Buluduri Dewi bersama masyarakat melakukan blokir jalan akibat truk pengangkut sawit yang merusak jalan.
sopian/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga Desa Buluduri, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Sergai memblokir jalan masuk menuju Ancol Pamela. Pasalnya, mereka kesal jalan menjadi rusak parah akibat sering dilintasi truk muatan sawit milik Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Cipta Sawit Jaya Cemerlang (CSJC).

Aksi blokir jalan itupun mendapat dukungan dari Kepala Desa (Kades) Bukit Duri, Dewi Yanti Purba.

Menurutnya, sudah tiga tahun truk milik PT CSJC melintas jalan dengan mebelihi tonase hingga 30-40 ton. “Sementara kapasitas jalan hanya bisa dilalui kendaraan seberat 7 ton,”ujar Dewi, Kamis (25/7).

Selama tiga tahun itu pula, lanjut Dewi, pihak PT CSJC tidak melakukan perbaikan hingga mengakibatkan jalan Desa Buluduri yang terkenal dengan ancol dan arung jeram, sepi dari pengunjung karena wisatawan malas datang karena jalan rusak parah.

Bukan itu saja, ungkap Dewi, saat di musim penghujan banyak warga terjatuh karena terjebak lubang dalam. Bahkan dimusim kemarau, warga terganggu oleh debu. “Saya pernah jatuh dari sepeda motor saat mengantar cucu ke sekolah hingga dibagian kepala mengalami luka,”ungkap Ratna (59), warga sekitar.

Dikatakan Ratna menambahkan, pengusaha pengelola pabrik sawit tidak pernah membantu warga terkait dana CSR. Parahnya lagi, pengelola selalu membuang limbah bekas pengolahan sawit ke Sungai Bahbolon, sehingga banyak ikan ikan kerambah milik warga sepanjang sungai mati.

Aksi blokir jalan oleh warga itupun mendapat pengawalan dari kepolisian Mapolsek Sipispis. Tidak ada tindakan anarkis yang dilakukan warga, tetapi warga sekitar berharap pengusaha harus menindaklanjuti aspirasi mereka. (ian/han)

BLOKIR JALAN: Kepala Desa Buluduri Dewi bersama masyarakat melakukan blokir jalan akibat truk pengangkut sawit yang merusak jalan.
sopian/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga Desa Buluduri, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Sergai memblokir jalan masuk menuju Ancol Pamela. Pasalnya, mereka kesal jalan menjadi rusak parah akibat sering dilintasi truk muatan sawit milik Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Cipta Sawit Jaya Cemerlang (CSJC).

Aksi blokir jalan itupun mendapat dukungan dari Kepala Desa (Kades) Bukit Duri, Dewi Yanti Purba.

Menurutnya, sudah tiga tahun truk milik PT CSJC melintas jalan dengan mebelihi tonase hingga 30-40 ton. “Sementara kapasitas jalan hanya bisa dilalui kendaraan seberat 7 ton,”ujar Dewi, Kamis (25/7).

Selama tiga tahun itu pula, lanjut Dewi, pihak PT CSJC tidak melakukan perbaikan hingga mengakibatkan jalan Desa Buluduri yang terkenal dengan ancol dan arung jeram, sepi dari pengunjung karena wisatawan malas datang karena jalan rusak parah.

Bukan itu saja, ungkap Dewi, saat di musim penghujan banyak warga terjatuh karena terjebak lubang dalam. Bahkan dimusim kemarau, warga terganggu oleh debu. “Saya pernah jatuh dari sepeda motor saat mengantar cucu ke sekolah hingga dibagian kepala mengalami luka,”ungkap Ratna (59), warga sekitar.

Dikatakan Ratna menambahkan, pengusaha pengelola pabrik sawit tidak pernah membantu warga terkait dana CSR. Parahnya lagi, pengelola selalu membuang limbah bekas pengolahan sawit ke Sungai Bahbolon, sehingga banyak ikan ikan kerambah milik warga sepanjang sungai mati.

Aksi blokir jalan oleh warga itupun mendapat pengawalan dari kepolisian Mapolsek Sipispis. Tidak ada tindakan anarkis yang dilakukan warga, tetapi warga sekitar berharap pengusaha harus menindaklanjuti aspirasi mereka. (ian/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/