26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Gurning Antisipasi Laga Malam

PSMS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Skuad PSMS Medan bakal menghadapi Persiraja Banda Aceh di laga pamungkas putaran pertama Liga 2 2019, Rabu (14/8). Pertandingan yang digelar di Stadion Dimurthala, Aceh ini, bakal berlangsung malam hari. Pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning, pun sudah mengantisipasi hal ini, karena anak asuhnya baru perdana berlaga pada malam hari.

Sepanjang putaran pertama Liga 2 2019 ini, Ayam Kinantan baru pada pertandingan ini bakal merasakan laga di malam hari. Sebelumnya, mereka kerap berlaga pada sore hari.

Menurut Gurning, hal ini sedikit banyak mempengaruhi tim. Karena mayoritas pemain muda belum pernah berlaga malam hari.

“Ini pertandingan pertama kami di malam hari, karena selama ini selalu sore. Tentu berpengaruh buat pemain muda. Karena sebagian dari mereka belum pernah merasakan main malam. Kalau seniornya, mungkin sudah ada pengalaman. Tapi, sudah lama juga tidak bertanding malam,” ungkap Gurning, Selasa (13/8).

Gurning pun mengaku, sudah melakukan antisipasi untuk laga perdana malam hari Ayam Kinantan. Menurutnya, tim pelatih sudah menggelar latihan malam beberapa kali, sebelum bertolak ke Aceh. Dengan latihan malam tersebut, dia berharap, para penggawa PSMS tak lagi canggung. Dan tidak ada alasan lagi dengan cuaca malam hari. “Sebelum ke sini (Aceh), kami sudah pernah beberapa kali latihan malam. Mudah-mudahan nanti mereka (skuad PSMS) tidak terkendala lagi, soal bertanding malam,” jelas Gurning.

Gurning diketahui membawa 18 pemain untuk laga bentrok Persiraja. Misinya, tak hanya mencuri poin, tapi juga mengincar poin penuh di Aceh.

Namun menurut Gurning, PSMS tetap mewaspadai comeback Laskar Rencong, yang di 3 pertandingan terakhir kalah secara beruntun. Selain itu, anak Medan yang berada di kubu lawan, juga menjadi atensi sang pelatih. Luis Irsandi, dia juga sempat berseragam PSMS pada musim 2011 dan 2017 lalu. “Kami tahu gaya permainannya keras. Jadi, kami berharap anak-anak tidak melayani permainan kerasnya,” harapnya.

“Pasti dia coba memancing-mancing pemain. Jadi kami harap para pemain tidak meladeni dan tetap fokus pada strategi untuk memenangi pertandingan,” imbuh Gurning.

Gurning juga menilai, Persiraja akan tampil ngotot untuk memetik poin penuh. Apalagi Laskar Rencong diketahui sangat superior saat bermain di hadapan publik sendiri. “Kami akan melakukan segala cara untuk memenangi pertandingan. Namun tetap dengan permainan yang positif. Intinya, jangan terpancing emosi, dan tetap fokus,” pungkasnya. (bbs/saz)

PSMS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Skuad PSMS Medan bakal menghadapi Persiraja Banda Aceh di laga pamungkas putaran pertama Liga 2 2019, Rabu (14/8). Pertandingan yang digelar di Stadion Dimurthala, Aceh ini, bakal berlangsung malam hari. Pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning, pun sudah mengantisipasi hal ini, karena anak asuhnya baru perdana berlaga pada malam hari.

Sepanjang putaran pertama Liga 2 2019 ini, Ayam Kinantan baru pada pertandingan ini bakal merasakan laga di malam hari. Sebelumnya, mereka kerap berlaga pada sore hari.

Menurut Gurning, hal ini sedikit banyak mempengaruhi tim. Karena mayoritas pemain muda belum pernah berlaga malam hari.

“Ini pertandingan pertama kami di malam hari, karena selama ini selalu sore. Tentu berpengaruh buat pemain muda. Karena sebagian dari mereka belum pernah merasakan main malam. Kalau seniornya, mungkin sudah ada pengalaman. Tapi, sudah lama juga tidak bertanding malam,” ungkap Gurning, Selasa (13/8).

Gurning pun mengaku, sudah melakukan antisipasi untuk laga perdana malam hari Ayam Kinantan. Menurutnya, tim pelatih sudah menggelar latihan malam beberapa kali, sebelum bertolak ke Aceh. Dengan latihan malam tersebut, dia berharap, para penggawa PSMS tak lagi canggung. Dan tidak ada alasan lagi dengan cuaca malam hari. “Sebelum ke sini (Aceh), kami sudah pernah beberapa kali latihan malam. Mudah-mudahan nanti mereka (skuad PSMS) tidak terkendala lagi, soal bertanding malam,” jelas Gurning.

Gurning diketahui membawa 18 pemain untuk laga bentrok Persiraja. Misinya, tak hanya mencuri poin, tapi juga mengincar poin penuh di Aceh.

Namun menurut Gurning, PSMS tetap mewaspadai comeback Laskar Rencong, yang di 3 pertandingan terakhir kalah secara beruntun. Selain itu, anak Medan yang berada di kubu lawan, juga menjadi atensi sang pelatih. Luis Irsandi, dia juga sempat berseragam PSMS pada musim 2011 dan 2017 lalu. “Kami tahu gaya permainannya keras. Jadi, kami berharap anak-anak tidak melayani permainan kerasnya,” harapnya.

“Pasti dia coba memancing-mancing pemain. Jadi kami harap para pemain tidak meladeni dan tetap fokus pada strategi untuk memenangi pertandingan,” imbuh Gurning.

Gurning juga menilai, Persiraja akan tampil ngotot untuk memetik poin penuh. Apalagi Laskar Rencong diketahui sangat superior saat bermain di hadapan publik sendiri. “Kami akan melakukan segala cara untuk memenangi pertandingan. Namun tetap dengan permainan yang positif. Intinya, jangan terpancing emosi, dan tetap fokus,” pungkasnya. (bbs/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/