MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dua mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) tewas terseret ombak di Objek wisata Pantai Tapak Tuan Tapa, di Desa Hilir, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, Aceh, Jumat (23/8), merupakan mahasiswa Fakultas Kehutanan USU dan sudah lulus meja sidang skripsin
Kedua mahasiswa tersebut adalah Antoni Marbun (23), asal Desa Parbotihan, Kecamatan Onan Ganjang, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumut dan Bonano Yogi Napitupulu (22), warga Abepura, Kota Jaya Pura, Provisi Papua.
“Keluarga besar USU berduka atas meninggalnya Antoni Marbun dan Bonano Napitupulu dalam musibah yang terjadi di objek Wisata Pantai Tapaktuan, Aceh,” ungkap Rektor USU, Prof. Runtung Sitepu kepada wartawan, Minggu (25/8).
Runtung mengakui kedua korban tersebut merupakan Fakultas Kehutanan USU yang telah lulus ujian skripsi dan tinggal menunggu wisuda. Namun meninggal dunia, pihak USU tetap memproses ijazah mereka sebagai Sarjana pada Strata 1.
“USU akan segara memproses penerbitan ijazah Sarjana bagi mahasiwa yang telah lulus ujian skripsi tersebut dan akan diserahkan kepada orang tuanya pada saat Wisuda Lulusan USU tanggal 6-7 September 2019 nanti,” jelas Rektor.
Runtung menjelaskan berdasarkan informasi dari Pimpinan Fakultas Kehutanan USU, Antoni Marbun dan Bonano Napitupulu berangkat ke Tapaktuan atas inisiatif sendiri yang mendapat tugas dari Perusahaan Surveyor Indonesia melakukan survey. Bukan ada kaitan dengan USU atas kepergian mereka ke Aceh. “Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran oleh Tuhan Yang Maha Kuasa menerima musibah ini,” pungkas Runtung.
Untuk diketahui, dalam proses pencarian dan evakuasi korban. Tim Gabungan dari SAR Aceh Selatan, TNI/Polri dan warga sekitar melakukan penyisiran di lokasi kejadian. Alhasil, Antoni Marbun, berhasil temukan dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan, Bonano Yogi Napitupulu belum ditemukan dan terus masih dilakukan pencarian.(gus/ila)