PT Perkebunan Nusantara II melakukan penanaman ulang di Afdelling VIII Kebun Sawit Seberang, Desa Sukaramai, Padang Tualang, Langkat, Selasa (10/9).
Direktur Utama PTPN II, Mohammad Abdul Gani yang memimpin langsung penanaman ulang tersebut dilakukan bersama jajaran direksi dan kebun.
Dalam sambutannya, dia menyerukan agar seluruh jajaran di lingkungan perusahaan plat merah tersebut kompak. Soalnya, kata dia, 2019 ini merupakan tahun kebangkitan dan akselarasi bagi perusahaan di bawah naungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara tersebut.
“Ada 3 proyek dari pusat untuk kita di PTPN II. Salah satunya ground breaking dengan Perumnas untuk membangun perumahan karyawan yang akan dibangun di Simalingkar dengan lahan seluas 854 hektare, yang dapat membangun 50 ribuan rumah. Langkah ini untuk menyehatkan PTPN II. Maka dari itu, kita harus mencapai target,” kata dia didampingi Direktur Komersil, M Iswan Achir Direktur Operasional Marisi Butar Butar dan Koordinator Humas Sutan Panjaitan, usai melakukan penanaman ulang bibit sawit.
Dia secara rinci tak menjelaskan berapa hasil produksi yang sudah dilakukan PTPN II sejak beberapa tahun belakangan. Hanya saja, dia menargetkan pada tahun 2023 mendatang, produksi ditargetkan rata-rata mencapai 24 ton.
Secara tekstur tanah, menurut dia, seluruh lahan di bawah PTPN II lebih bagus. Karenanya, Dirut baru ini bertekad akan menyehatkan perusahaan demi kesejahteraan karyawan dan mantan karyawan.
“Apa yang dicanangkan perusahaan akan tercapai kalau kita kompak. Maka dari itu kita minta lakukan dialog, buka komunikasi dengan anak buah, vendor. Jalinlah komunikasi dua arah, tentu akan menjadi sangat mudah dengan komitmen yang sama untuk menjadi lebih baik. Doakan perusahaan semakin sehat,” seru dia.
Bagi dia, penanaman ulang yang dilakukan ini menjadi hal penting untuk PTPN II. Sebab, tambah dia, penanaman yang dilakukan sudah menggunakan teknologi dan tata cara yang lebih baik.
“Di mana seluruh kultur teknis yang tercatat atau yang telah kita tulis dalam pedoman kerja. Kita telah menyusun suatu roadmap. Untuk mencapai sasaran tersebut, tentu didukung oleh kerjasama seluruh jajaran. Mulai dari karyawan, menejemen sampai pimpinan puncak,” seru dia.
Langkah yang dilakukan Dirut bahkan juga mendapat dukungan dari Serikat Pekerja Perkebunan dan persatuan pensiunan. Kata dia, lahan seluas 226 hektare yang akan ditanam ulang di Afdelling VIII Kebun Sawit Seberang ini.
“Mari kita kerja sama untuk bangkit. Kita canangkan tahun ini sebagai tahun kebangkitan. Sebenarnya kita mau lebih, 1.000 hektar akan dilakukan penanaman ulang tahun ini. Hal ini juga akan dilakukan di seluruh distrik, tidak hanya di sini,” ujar mantan pejabat di Direksi PTPN IV ini.
Pada kesempatan ini, PTPN II juga menjalin kesepakatan dan kerjasama dengan Bank Sumut. Adalah, pemberian kredit multi guna kepada karyawan PTPN II oleh Bank Sumut.
Diikuti dengan penyerahan secara simbolis satu unit sepeda motor Honda Verza CB 150 kepada karyawan setingkat Asisten Tanaman.
“Lebih dari 150 orang Asisten Tanaman kita berikan sepeda motor tahun ini. Sebagian kita bantu fasilitas kreditnya dari Bank Sumut. Terimakasih kepada Bank Sumut yang sudah memfasilitasi karena pemberian kredit tersebut,” tandasnya.
Puncak kegiatan, Dirut PTPN II bersama jajaran manejemen kebun dan perwakilan vendor PT Surya Baru Prima memberikan santunan kepada 20 orang anak yatim serta ditutup dengan doa demi kemajuan perusahaan. (ted)