26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Sampah Belum Terkelola Baik

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masalah sampah di Kota Medan terus menjadi sorotan. Apalagi, saat hujan, sampah sering kali menjadi salah satu penyebab banjir. Hal itu akibat belum terkelolanya sampah dengan baik.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, M Husni mengatakan, ada 2 faktor yang menjadi penyebabnya. Pertama, belum terbangunnya peng-uatan infrastruktur persampahan di Kota Medan secara baik yang membuat sampah-sampah dapat ditampung, dibawa dan dikelola dengan baik.

Sedangkan yang kedua itu adalah masih minimnya peran serta masyarakat dalam meminimalisir, membuang dan mengelola sampah dengan benar.

“Untuk yang pertama, soal infrastruktur persampahan, hingga saat ini Pemko Medan belum memiliki jumlah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang mumpuni untuk menampung sampah yang ada di Kota Medan,” ujar M Husni kepada Sumut Pos, Kamis (12/9)

Disebutnya, pihaknya masih banyak menggunakan lahan pinjam, bukan lahan sendiri. Ada beberapa titik dipinggir jalan yang masih dibuat sebagai tempat penampungan sampah sementara sebelum dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Nah, ini yang sedang kita upayakan. Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan Perkim (PKPPR) untuk bisa disediakan lahan TPS setidak-tidaknya satu TPS per satu kecamatan agar bisa menampung sampah setiap kecamatan dengan baik dan tertata,” ujar Husni.

Sedangkan untuk TPA yang dimiliki oleh Kota Medan saat ini, yakni TPA terjun, kata Husni, hingga saat ini masih terus dimaksimalkan agar dapat terus menampung sampah-sampah yang masuk dari Kota Medan. “Sembari kita sedang terus berupaya agar mendapatkan lahan baru untuk TPA alternatif. Nantinya, infrastruktur yang lain juga akan mengikuti, seperti penambahan truk sampah dan sarana pendukung lainnya,” terangnya.

Disisi lain, lanjut Husni, untuk faktor yang kedua, yakni masih minimnya kesadaran masyarakat dalam meminimalisir, membuang dan mengelola sampah dengan benar masih terus menjadi perhatian khusus bagi pihaknya.

Husni menyebutkan, bahwa Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan tidak pernah berhenti bahkan terus secara gencar melakukan sosialisasi kepada warga Kota Medan akan arti pentingnya membuang dan mengelola sampah dengan benar.

“Masyarakat juga harus sadar betul bahwa yang paling dirugikan atas perilaku membuang sampah sembarangan itu adalah masyarakat itu sendiri. Kami terus melakukan sosialisasi agar meningkatkan kesadaran masyarakat dengan terus melakuakan sosialisasi membuang sampah dengan benar, kami juga turut menggandeng pihak-pihak pemangku jabatan hingga ditingkat Kelurahan dalam mensosialisasikan hal ini,” pungkasnya. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masalah sampah di Kota Medan terus menjadi sorotan. Apalagi, saat hujan, sampah sering kali menjadi salah satu penyebab banjir. Hal itu akibat belum terkelolanya sampah dengan baik.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, M Husni mengatakan, ada 2 faktor yang menjadi penyebabnya. Pertama, belum terbangunnya peng-uatan infrastruktur persampahan di Kota Medan secara baik yang membuat sampah-sampah dapat ditampung, dibawa dan dikelola dengan baik.

Sedangkan yang kedua itu adalah masih minimnya peran serta masyarakat dalam meminimalisir, membuang dan mengelola sampah dengan benar.

“Untuk yang pertama, soal infrastruktur persampahan, hingga saat ini Pemko Medan belum memiliki jumlah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang mumpuni untuk menampung sampah yang ada di Kota Medan,” ujar M Husni kepada Sumut Pos, Kamis (12/9)

Disebutnya, pihaknya masih banyak menggunakan lahan pinjam, bukan lahan sendiri. Ada beberapa titik dipinggir jalan yang masih dibuat sebagai tempat penampungan sampah sementara sebelum dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Nah, ini yang sedang kita upayakan. Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan Perkim (PKPPR) untuk bisa disediakan lahan TPS setidak-tidaknya satu TPS per satu kecamatan agar bisa menampung sampah setiap kecamatan dengan baik dan tertata,” ujar Husni.

Sedangkan untuk TPA yang dimiliki oleh Kota Medan saat ini, yakni TPA terjun, kata Husni, hingga saat ini masih terus dimaksimalkan agar dapat terus menampung sampah-sampah yang masuk dari Kota Medan. “Sembari kita sedang terus berupaya agar mendapatkan lahan baru untuk TPA alternatif. Nantinya, infrastruktur yang lain juga akan mengikuti, seperti penambahan truk sampah dan sarana pendukung lainnya,” terangnya.

Disisi lain, lanjut Husni, untuk faktor yang kedua, yakni masih minimnya kesadaran masyarakat dalam meminimalisir, membuang dan mengelola sampah dengan benar masih terus menjadi perhatian khusus bagi pihaknya.

Husni menyebutkan, bahwa Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan tidak pernah berhenti bahkan terus secara gencar melakukan sosialisasi kepada warga Kota Medan akan arti pentingnya membuang dan mengelola sampah dengan benar.

“Masyarakat juga harus sadar betul bahwa yang paling dirugikan atas perilaku membuang sampah sembarangan itu adalah masyarakat itu sendiri. Kami terus melakukan sosialisasi agar meningkatkan kesadaran masyarakat dengan terus melakuakan sosialisasi membuang sampah dengan benar, kami juga turut menggandeng pihak-pihak pemangku jabatan hingga ditingkat Kelurahan dalam mensosialisasikan hal ini,” pungkasnya. (map/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/