JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Jelang akhir tahun, Hutama Karya (HK) akan mengerjakan mega proyek baru di bidang Engineering, Procurement, and Constructions (EPC) nya. HK secara resmi akan menggarap pembangunan upgrade fasilitas kilang minyak milik Pertamina yang berlokasi di Kelurahan Lawe-Lawe, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Signing kontrak proyek “Site Development Lawe-Lawe Terminal Facility Project RDMP RU-V Balikpapan” dilakukan di Kantor Pusat Pertamina Senin (16/9) lalu.
Penandatanganan dilakukan antara Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina, Ignatius Tallulembang selaku owner dengan General Manager of China Petroleum Pipeline Engineering Co Ltd (CPP), Dong Xu dan Kepala Divisi EPC Hutama Karya, Selo Tjahjono selaku kontraktor konsorsium, disaksikan Direktur Utama HK, Bintang Perbowo dan Executive Vice President of CPP, Chen Qinxun.
Bintang Perbowo, Direktur Utama HK mengatakan, dalam proyek ini HK mendapatkan porsi JO 47 persen dari total kontrak Konsosrsium HK-CPP senilai Rp3,7 triliun. “Kami bangga bisa menggarap kembali salah satu proyek EPC Pertamina ini. Kami memastikan akan memberikan deliverable yang baik dalam proyek ini dengan kualitas yang maksimal serta tepat waktu dalam penyelesaian pekerjaannya,” ujarnya di sela-sela seremoni penandatanganan kontrak.
Proyek ini akan memakan waktu kurang lebih 2,5 tahun ini. Hutama Karya bertanggung jawab untuk mengerjakan upgrade fasilitas penunjang kilang minyak di Lawe-Lawe untuk onshore facilites meliputi pembangunan utility area, civil work untuk crude storage tank, fire water tank dan fasilitas penunjang lainnya. Selo Tjahjono, Kepala Divisi EPC HK menambahkan, upgrade fasilitas penunjang kilang minyak ini perlu dilakukan Pertamina sejalan dengan bertambahnya kapasitas minyak mentah disana. (rel/ram)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Jelang akhir tahun, Hutama Karya (HK) akan mengerjakan mega proyek baru di bidang Engineering, Procurement, and Constructions (EPC) nya. HK secara resmi akan menggarap pembangunan upgrade fasilitas kilang minyak milik Pertamina yang berlokasi di Kelurahan Lawe-Lawe, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Signing kontrak proyek “Site Development Lawe-Lawe Terminal Facility Project RDMP RU-V Balikpapan” dilakukan di Kantor Pusat Pertamina Senin (16/9) lalu.
Penandatanganan dilakukan antara Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina, Ignatius Tallulembang selaku owner dengan General Manager of China Petroleum Pipeline Engineering Co Ltd (CPP), Dong Xu dan Kepala Divisi EPC Hutama Karya, Selo Tjahjono selaku kontraktor konsorsium, disaksikan Direktur Utama HK, Bintang Perbowo dan Executive Vice President of CPP, Chen Qinxun.
Bintang Perbowo, Direktur Utama HK mengatakan, dalam proyek ini HK mendapatkan porsi JO 47 persen dari total kontrak Konsosrsium HK-CPP senilai Rp3,7 triliun. “Kami bangga bisa menggarap kembali salah satu proyek EPC Pertamina ini. Kami memastikan akan memberikan deliverable yang baik dalam proyek ini dengan kualitas yang maksimal serta tepat waktu dalam penyelesaian pekerjaannya,” ujarnya di sela-sela seremoni penandatanganan kontrak.
Proyek ini akan memakan waktu kurang lebih 2,5 tahun ini. Hutama Karya bertanggung jawab untuk mengerjakan upgrade fasilitas penunjang kilang minyak di Lawe-Lawe untuk onshore facilites meliputi pembangunan utility area, civil work untuk crude storage tank, fire water tank dan fasilitas penunjang lainnya. Selo Tjahjono, Kepala Divisi EPC HK menambahkan, upgrade fasilitas penunjang kilang minyak ini perlu dilakukan Pertamina sejalan dengan bertambahnya kapasitas minyak mentah disana. (rel/ram)