PSMS Medan sudah melupakan kekalahan di kandang Persita Tangerang, Minggu (22/9) lalu. Kini, Ayam Kinantan fokus untuk mempersiapkan diri menjamu Babel United di Teladan, Jumat (27/9) mendatang.
KEKALAHAN dari Persita memang membuat peluang PSMS lolos ke delapan besar semakin berat. Saat ini, Ayam Kinantan berada di posisi kelima klasemen Wilayah Barat, dengan koleksi 28 angka dari 18 laga.
Situasi ini membuat PSMS dalam tekanan. Mereka wajib untuk menyapu bersih empat laga sisa. Legimin Raharjo dkk pun tidak bisa santai.
Pelatih PSMS Jafri Sastra masih optimis timnya bakal lolos ke babak dalapan besar. Untuk itu, dia mengajak timnya untuk melupakan kekalahan dari Persita.
“Kita masih optimis lolos ke babak delapan besar. Masih ada empat pertandingan sisa yang harus dimaksimalkan,” ujar Jafri Sastra, Senin (23/9).
Sadar tugas tersebut cukup berat, PSMS akan fokus untuk mempersiapkan tim menghadapi empat laga sisa, termasuk pertandingan terdekat menjamu Babel United. “Kita akan langsung mempersiapkan tim di Medan. Kita tidak ingin kehilangan poin lagi dalam empat laga sisa,” tambahnya.
Jafri mengakui, sektor yang harus diperbaiki adalah lini depan. Pelatih berusia 54 tahun itu mengungkapkan penyelesaian akhir timnya masih buruk. Ini terlihat saat melawan Persita.
“Melawan Persita, kita sebenarnya bermain bagus. Kita memiliki tiga peluang, tapi gagal menjadi gol. Sedangkan Persita memiliki satu peluang, langsung jadi gol. Finishing kita masih buruk,” tambahnya.
Sebelum menjamu Babel United, PSMS masih memiliki bebepa hari. Jafri akan memanfaatkan waktu tersebut untuk memperbaiki lini depan. “Kita akan asah penyelesaian akhir, sebelum menjamu Babel,” tandasnya.
Hingga saat ini, lini depan PSMS memang masih paceklik gol. Tri Handoko yang diharapkan menjadi ujung tombak, sejauh ini baru mengoleksi dua gol. Penyerang lainnya, M Renggur, sejauh ini belum mengoleksi gol. (dek)