26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Jaga Peluang 8 Besar

MENANG: Pelatih PSMS Jafri Sastra dan Ilham Fathoni saat temu pers sebelum pertandingan kontra Sriwijaya. PSMS menang 2-1 dari Sriwijaya.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan menjaga peluang lolos ke babak delapan besar Liga 2 musim 2019. Hal itu terjadi setelah Ayam Kinantan sukses mengalahkan tuan rumah Sriwijaya FC dengan skor 2-1 di Stadion Jakabaring, Palembang, Selasa (1/10)n

Pada pertandingan ini, PSMS melakukan rotasi di lini belakang dan depan. Absennya Bruno Casimir dan Andre Sitepu memaksa pelatih PSMS Jafri Sastra memplot Kesuma Satria sebagai bek tengah bersama Afiful Huda.

Sedangkan juru gedor diserahkan kepada M Renggur. Tri Handoko yang selama ini menjadi pilihan, terpaksa duduk di bangku cadangan.

Formasi ini cukup menjanjikan. Terbukti, PSMS langsung membuka keunggulan ketika laga baru berjalan delapan menit. Tendangan pojok yang diambil oleh Eki Fauji diselesaikan dengan baik oleh Ilham Fathoni melalui sundulan.

Namun keunggulan PSMS tidak bertahan lama. Pada menit ke-17, Sriwijaya menyamakan kedudulan melalui Ahmad Ihwan, meneruskan umpan Hendri Setiadi. Skor imbang 1-1 tersebut kemudian bertahan hingga babak pertama usai.

Pada kedua, Sriwijaya berusaha meningkatkan serangan dengan menggempur pertahanan PSMS. Sedangkan Ayam Kinantan bermain lebih sabar dan mengandalkan serangan balik.

Pada menit ke-66, PSMS kembali unggul. Kali ini, gol Ayam Kinantan dicetak oleh M Renggur, yang tanpa kawalan berhasil menaklukkan kiper Sriwijaya, Galih Sudaryono.

Tertinggal, Sriwijaya FC terus menggencarkan serangan ke pertahanan lawan. Namun, peluang pemain Sriwijaya masih bisa digagalkan kiper PSMS Alfonsius Kelvan, yang tampil cukup baik pada laga ini. PSMS pun memenangkan laga dengan skor 2-1.

Kemenangan ini membuat PSMS menjaga peluang untuk lolos ke babak delapan besar. Tambahan tiga poin membawa Ayam Kinantan berada di posisi kelima dengan 31 angka dari 19 laga. Mereka tertinggal satu angka dari PSCS Cilacap di peringkat keempat.

Tak ayal, kemenangan ini pun disambut gembira oleh kubu PSMS. Pelatih PSMS Jafri Sastra mengaku bersyukur dan membeberkan rahasia keberhasilan mempermalukan Sriwijaya.

Menurutnya, salah satunya adalah memanfaatkan kelelahan pemain Sriwijaya, karena baru kembali dari Aceh. Selain itu, strategi mengandalkan serangan balik di babak kedua, dinilai berhasil.

“Kita mengandalkan serangan balik babak kedua. Kita memprediksi Sriwijaya akan mengejar gol di babak kedua. Kita kemudian bermain sabar dan mengandalkan serangan balik. Hasilnya, kita menang,” jelas Jafri Sastra usai pertandingan.

Kemenangan dari Sriwijaya tersebut bakal menjadi modal berharga di kandang PSGC Ciamis, pada 7 Oktober mendatang. (dek)

MENANG: Pelatih PSMS Jafri Sastra dan Ilham Fathoni saat temu pers sebelum pertandingan kontra Sriwijaya. PSMS menang 2-1 dari Sriwijaya.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan menjaga peluang lolos ke babak delapan besar Liga 2 musim 2019. Hal itu terjadi setelah Ayam Kinantan sukses mengalahkan tuan rumah Sriwijaya FC dengan skor 2-1 di Stadion Jakabaring, Palembang, Selasa (1/10)n

Pada pertandingan ini, PSMS melakukan rotasi di lini belakang dan depan. Absennya Bruno Casimir dan Andre Sitepu memaksa pelatih PSMS Jafri Sastra memplot Kesuma Satria sebagai bek tengah bersama Afiful Huda.

Sedangkan juru gedor diserahkan kepada M Renggur. Tri Handoko yang selama ini menjadi pilihan, terpaksa duduk di bangku cadangan.

Formasi ini cukup menjanjikan. Terbukti, PSMS langsung membuka keunggulan ketika laga baru berjalan delapan menit. Tendangan pojok yang diambil oleh Eki Fauji diselesaikan dengan baik oleh Ilham Fathoni melalui sundulan.

Namun keunggulan PSMS tidak bertahan lama. Pada menit ke-17, Sriwijaya menyamakan kedudulan melalui Ahmad Ihwan, meneruskan umpan Hendri Setiadi. Skor imbang 1-1 tersebut kemudian bertahan hingga babak pertama usai.

Pada kedua, Sriwijaya berusaha meningkatkan serangan dengan menggempur pertahanan PSMS. Sedangkan Ayam Kinantan bermain lebih sabar dan mengandalkan serangan balik.

Pada menit ke-66, PSMS kembali unggul. Kali ini, gol Ayam Kinantan dicetak oleh M Renggur, yang tanpa kawalan berhasil menaklukkan kiper Sriwijaya, Galih Sudaryono.

Tertinggal, Sriwijaya FC terus menggencarkan serangan ke pertahanan lawan. Namun, peluang pemain Sriwijaya masih bisa digagalkan kiper PSMS Alfonsius Kelvan, yang tampil cukup baik pada laga ini. PSMS pun memenangkan laga dengan skor 2-1.

Kemenangan ini membuat PSMS menjaga peluang untuk lolos ke babak delapan besar. Tambahan tiga poin membawa Ayam Kinantan berada di posisi kelima dengan 31 angka dari 19 laga. Mereka tertinggal satu angka dari PSCS Cilacap di peringkat keempat.

Tak ayal, kemenangan ini pun disambut gembira oleh kubu PSMS. Pelatih PSMS Jafri Sastra mengaku bersyukur dan membeberkan rahasia keberhasilan mempermalukan Sriwijaya.

Menurutnya, salah satunya adalah memanfaatkan kelelahan pemain Sriwijaya, karena baru kembali dari Aceh. Selain itu, strategi mengandalkan serangan balik di babak kedua, dinilai berhasil.

“Kita mengandalkan serangan balik babak kedua. Kita memprediksi Sriwijaya akan mengejar gol di babak kedua. Kita kemudian bermain sabar dan mengandalkan serangan balik. Hasilnya, kita menang,” jelas Jafri Sastra usai pertandingan.

Kemenangan dari Sriwijaya tersebut bakal menjadi modal berharga di kandang PSGC Ciamis, pada 7 Oktober mendatang. (dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/