29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Lingkungan Bersih Itu Nikmat

Wali Kota Hadiri Gotong Royong di Medan Perjuangan

Piala Adipura bukan menjadi target bagi Pemko Medan, melainkan bagaimana menciptakan lingkungan bersih dan bisa dinikmati masyarakat. Apalagi, kebersihan kebersihan harus menjadi kebutuhan hidup, karena lingkungan bersih akan lahir anak sehat dan tumbuh menjadi anak cerdas.

Hal itu dikatakan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM didampingi Wakil Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin MSi  saat acara gotong royong masal di Pekuburan Islam dan Kristen serta pengorekan drainase, penanaman pohon  di Kelurahan Tanjung Rejo, Medan Perjuangan, Jumat (4/11).

Gotong royong yang digelar itu diikuti masyarakat, forum komunikasi pekerja sosial masyarakat Sumut (FK PSM), unsur forum pimpinan kecamatan serta dibantuk personel TNI dari Bataliyo Tempur Zipur DD.
Rahudman mengatakan, areal pekuburan di Kelurahan Tanjung Rejo saling berdampingian antara pekuburan Islam dengan Kristen. Hal itu menunjukkan keharmonisasian umat beragama.

“Kita lihat areal pekuburan Muslim dan Kristen berdampingan, ini menunjukkan keharmonisasian Kota Medan yang beragam etnis dan agama menjadi modal pembangunan, bila keharmonisasian itu terwujud apapun bisa dilakukan,”ujarnya.

Menurut dia, Pemko Medan sudah memprogramkan areal pekuburan yang dijadikan ruang terbuka hijau. Untuk itu, areal pekuburan harus ditata menjadi indah dan nyaman, sehingga tidak ada lagi terkesan angker. Kemudian, areal pekuburan mendukung keindahan Kota Medan.

“Saya perintahkan Kepada Dinas Pertamanan harus memantau setiap areal pekuburan di Kota Medan, perkuburan harus ada penerangan,” tegasnya.

Dia memaparkan, selain masalah kebersihan di kuburan, sampah di sungai dan Demam Berdarah Dengue (DBD) juga menjadi perhatian.  Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan harus tanggap kepada para warga yang terjangkiti DBD. Kemudian, lakukan foging di mana lokasi warga yang terkena DBD. “2012 kita prioritaskan bagaimana membebaskan Kota Medan dari banjir, untuk itulah mari kita bangun komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat, jangan komunikasi terputus, mari dibangun kebersamaan, karena kebersamaan ini adalah modal untuk membangun Kota Medan ke arah yang lebih baik lagi,” pungkasnya.

Camat Medan Perjuangan Rahmat Syahputra Harahap mengatakan gotong royong ini adalah dalam rangka mendukung program Kota Medan, bebas sampah sekaligus mewujudkan Medan meraih Adipura dan sekaligus menyambut hari raya Idul Adha.  Tujuan sasaran gotong royong masal ini adalah pembersihan lahan pekuburan Islam dan Kristen, penggorekan drainase dan Sungai Seikera serta penanaman phon sebanyak 1000 batang. (adl)

Wali Kota Hadiri Gotong Royong di Medan Perjuangan

Piala Adipura bukan menjadi target bagi Pemko Medan, melainkan bagaimana menciptakan lingkungan bersih dan bisa dinikmati masyarakat. Apalagi, kebersihan kebersihan harus menjadi kebutuhan hidup, karena lingkungan bersih akan lahir anak sehat dan tumbuh menjadi anak cerdas.

Hal itu dikatakan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM didampingi Wakil Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin MSi  saat acara gotong royong masal di Pekuburan Islam dan Kristen serta pengorekan drainase, penanaman pohon  di Kelurahan Tanjung Rejo, Medan Perjuangan, Jumat (4/11).

Gotong royong yang digelar itu diikuti masyarakat, forum komunikasi pekerja sosial masyarakat Sumut (FK PSM), unsur forum pimpinan kecamatan serta dibantuk personel TNI dari Bataliyo Tempur Zipur DD.
Rahudman mengatakan, areal pekuburan di Kelurahan Tanjung Rejo saling berdampingian antara pekuburan Islam dengan Kristen. Hal itu menunjukkan keharmonisasian umat beragama.

“Kita lihat areal pekuburan Muslim dan Kristen berdampingan, ini menunjukkan keharmonisasian Kota Medan yang beragam etnis dan agama menjadi modal pembangunan, bila keharmonisasian itu terwujud apapun bisa dilakukan,”ujarnya.

Menurut dia, Pemko Medan sudah memprogramkan areal pekuburan yang dijadikan ruang terbuka hijau. Untuk itu, areal pekuburan harus ditata menjadi indah dan nyaman, sehingga tidak ada lagi terkesan angker. Kemudian, areal pekuburan mendukung keindahan Kota Medan.

“Saya perintahkan Kepada Dinas Pertamanan harus memantau setiap areal pekuburan di Kota Medan, perkuburan harus ada penerangan,” tegasnya.

Dia memaparkan, selain masalah kebersihan di kuburan, sampah di sungai dan Demam Berdarah Dengue (DBD) juga menjadi perhatian.  Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan harus tanggap kepada para warga yang terjangkiti DBD. Kemudian, lakukan foging di mana lokasi warga yang terkena DBD. “2012 kita prioritaskan bagaimana membebaskan Kota Medan dari banjir, untuk itulah mari kita bangun komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat, jangan komunikasi terputus, mari dibangun kebersamaan, karena kebersamaan ini adalah modal untuk membangun Kota Medan ke arah yang lebih baik lagi,” pungkasnya.

Camat Medan Perjuangan Rahmat Syahputra Harahap mengatakan gotong royong ini adalah dalam rangka mendukung program Kota Medan, bebas sampah sekaligus mewujudkan Medan meraih Adipura dan sekaligus menyambut hari raya Idul Adha.  Tujuan sasaran gotong royong masal ini adalah pembersihan lahan pekuburan Islam dan Kristen, penggorekan drainase dan Sungai Seikera serta penanaman phon sebanyak 1000 batang. (adl)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/