26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kelurahan Lima Puluh Gelar Pembinaan Kader Kesehatan Masyarakat

Kelurahan Lima Puluh Gelar Pembinaan Kader Kesehatan Masyarakat

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Lurah Lima Puluh, Arafat Syam S. STP menggelar pembinaan kader kesehatan masyarakat di aula Kelurahan Lima Puluh Kota, Jalan Perintis Kemerdekaan – Kecamatan Lima Puluh Kota, Selasa (8/10).

Kegiatan pembinaan kader kesehatan masyarakat tersebut diikuti tiga kelompok peserta, yakni Kader Posyandu dengan keanggotaan 20 orang, Kader Jumantik (juru pemantau jentik) 10 orang, serta Kader KB sebanyak 10 orang.

Arafat dalam sambutannya menegaskan, agar masing-masing kader yang bertugas di sektor lingkungan Kelurahan Lima Puluh Kota, melakukan pengawasan terkait anak kurang gizi. Kemudian kepada Kader Jumantik dapat menciptakan lingkungan yang sehat. Dan Kepada kepada Kader KB, dapat mendorong kaum ibu-ibu menjalankan program Keluarga Berencana.

Menurut Arafat, hal pertama yang dilakukan adalah dengan melakukan survei lapangan dan pengkajian masalah kesehatan, dan dilanjutkan dengan melaksanakan Community Meeting bersama warga dan tokoh masyarakat serta pengambil kebijakan, untuk merencanakan kegiatan peningkatan kesehatan masyarakat. “Salah satu hasil kesepakatan dari Commuty Meeting tersebut adalah revitalisasi kader kesehatan dengan pembentukan, pelatihan, dan pendampingan kader kesehatan,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Pemerintahan dan Pengawasan, Toho Simatupang, Skom berharap dengan adanya pelatihan tersebut, ke depannya masyarakat lebih sadar tentang pentingnya Keluarga Berencana. Sebab, Kelurahan Lima Puluh masuk dalam kategori padat penduduk. “Kemudian mendorong bagi ibu-ibu hamil melahirkan dapat dirujuk ke klinik, puskesmas dan umah sakit,”pungkasnya. (mag-14/han)

Kelurahan Lima Puluh Gelar Pembinaan Kader Kesehatan Masyarakat

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Lurah Lima Puluh, Arafat Syam S. STP menggelar pembinaan kader kesehatan masyarakat di aula Kelurahan Lima Puluh Kota, Jalan Perintis Kemerdekaan – Kecamatan Lima Puluh Kota, Selasa (8/10).

Kegiatan pembinaan kader kesehatan masyarakat tersebut diikuti tiga kelompok peserta, yakni Kader Posyandu dengan keanggotaan 20 orang, Kader Jumantik (juru pemantau jentik) 10 orang, serta Kader KB sebanyak 10 orang.

Arafat dalam sambutannya menegaskan, agar masing-masing kader yang bertugas di sektor lingkungan Kelurahan Lima Puluh Kota, melakukan pengawasan terkait anak kurang gizi. Kemudian kepada Kader Jumantik dapat menciptakan lingkungan yang sehat. Dan Kepada kepada Kader KB, dapat mendorong kaum ibu-ibu menjalankan program Keluarga Berencana.

Menurut Arafat, hal pertama yang dilakukan adalah dengan melakukan survei lapangan dan pengkajian masalah kesehatan, dan dilanjutkan dengan melaksanakan Community Meeting bersama warga dan tokoh masyarakat serta pengambil kebijakan, untuk merencanakan kegiatan peningkatan kesehatan masyarakat. “Salah satu hasil kesepakatan dari Commuty Meeting tersebut adalah revitalisasi kader kesehatan dengan pembentukan, pelatihan, dan pendampingan kader kesehatan,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Pemerintahan dan Pengawasan, Toho Simatupang, Skom berharap dengan adanya pelatihan tersebut, ke depannya masyarakat lebih sadar tentang pentingnya Keluarga Berencana. Sebab, Kelurahan Lima Puluh masuk dalam kategori padat penduduk. “Kemudian mendorong bagi ibu-ibu hamil melahirkan dapat dirujuk ke klinik, puskesmas dan umah sakit,”pungkasnya. (mag-14/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/