SUMUTPOS.CO – Inggris menelan kekalahan pada pertandingan terbaru di Kualifiaksi Euro 2020 Grup A. Tim berjuluk The Three Lions tersebut bertekad bangkit saat bertandang ke markas Bulgaria di Vasil Levski National Stadium, Selasa (15/10).
Rekor kemenangan Inggris di Kualifikasi Euro 2020 terhenti setelah tumbang di kandang Republik Ceko, Sabtu (12/10) kemarin Anak asuh Gareth Southgate tersebut kalah dengan skor 1-2.
Kekalahan itu membuat posisi Inggris mulai terancam. Mereka mengoleksi 12 angka dari lima laga, sama dengan raihan Ceko. Kekalahan itu juga mengakhir rekor tak terkalahkan The Three Lions dalam 42 laga di kualifikasi.
Namun Inggris tidak perlu lama-lama dalam kesedihan. Mereka memiliki peluang bangkit saat bertandang ke markas Bulgaria. Di atas kertas, Bulgaria bukanlah lawan yang terlalu sulit bagi Inggris. Pasalnya mereka mempunyai rekor cukup bagus ketika menghadapi tuan rumah.
Dalam 11 pertemuan terakhir dengan Bulgaria, Inggris belum pernah kalah. Hasilnya tujuh kali menang dan empat kali imbang.
Pada pertemuan pertama mereka, September lalu, Inggris menghajar Bulgaria di Wembley dengan empat gol. Gol The Three Lions dicetak oleh hattrick Harry Kane dan Raheem Sterling.
Pelatih Inggris Gareth Southgate sudah belajar dari kekalahan melawan Ceko. Dia memberikan sinyal akan mengubah formasi di kandang Bulgaria. Southgate kemungkinan akan memasang tiga bek dari awal pertandintan.
“Saya pikir (formasi 3 bek) itu adalah sesuatu yang sudah kami pertimbangkan. Saya rasa kami tidak boleh menghiraukannya,” kata Southgate jelang laga tandang ke markas Bulgaria.
“Saya kira kami berada dalam situasi sulit dalam kaitan pemain yang pernah bermain di level internasional bersama kami dengan memakai formasi tersebut. Mereka yang bermain reguler dengan klubnya masing-masing. Itu adalah alasan kami tidak memakai itu,” paparnya.
Inggris bisa memastikan tiket ke putaran final, dengan mampu mengalahkan Bulgaria. Kemudian, Kosovo gagal menang saat menjamu Montenegro.
Sedangkan Bulgaria tidak memiliki peluang lagi untuk lolos. Namun, tim asuhan Krasimir Balakov tersebut diperkirakan akan tetap memiliki motivasi tinggi mengalahkan Inggris. (bbs/dek)