SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu secara simbolis membagikan kartu tani kepada anggota kelompok tani (Poktan) di Kecamatan Berampu, sekaligus sosialisasi penerapan sistem kartu tani kepada semua pengurus Poktan di Kantor Camat Berampu, Kamis (24/10).
Bupati didampingi Kepala Dinas Pertanian, Herlina Tobing, staf ahli Bupati, Marisi Sianturi, Kabag Perekonomian, Caros Situmorang serta Camat Bersmpu, Tumpal Daud Pasaribu serta perwakilan dari Bank BNI cabang Sidikalang.
Panitia sosialisasi, Eben epron Gurning melaporkan, penerapan kartu tani untuk peningkatan produksi dan menjamin ketersedian pupuk. Penerapan kartu tani juga bermanfaat agar bantuan tepat sasaran. Penebusan pupuk bersubsidi harus melalui kartu tani.
Camat Berampu, Tumpal Daud Pasaribu mengaku sudah melaksanakan sosialisasi penerapan kartu tani di 5 Desa di Kecamatan tersebut pada bulan September 2019.
“Pihak pemerintah Kecamatan juga sudah berkoordinasi dengan penyuluh pertanian lapangan (PPL) untuk melakukan validasi dan verifikasi kelompok tani mengenai rencana depenitif kebutuhan kelompok (RDKK) untuk penyusunan elektronik rencana depenitif kebutuhan kelompok (e-RDKK) dan sudah rampung 100 persen,”terang Tumpal.
Sementara Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu dalam sambutannya mengatakan, dari total 182,792 hektare wilayah Kabupaten Dairi, 50 persennya merupakan pertanian. Artinya, pertumbuhan ekonomi wilayah ini sangat ditentukan sektor pertanian. “Dengan demikian, pengelolaan pertanian harus diurus dengan baik,”ucapnya.
Untuk peningkatan pertanian, lanjut bupati, petani harus mendapat akses luas, baik sarana produksi maupun pemasaran. Dan anggota kelompok tani harus dipastikan mudah mendapatkan pupuk dan permodalan.
Dikatakan Edy Keleng Ate, untuk menjamin ketersedian pupuk bagi 1.537 kelompok tani di Dairi, Pemkab meluncurkan penerapan sistem kartu tani.
“Selain berfungsi mempermudah penyaluran pupuk bersubsdi, kartu tani diproyeksikan untuk sarana penerimaan bantuan. Semua anggota kelompok tani akan mendapatkan kartu tani,”terangnya.
Untuk mendapatkan bantuan pemerintah baik pusat, provinsi maupun kabupaten bagi petani harus terdaftar menjadi anggota kelompok tani termasuk penebusan pupuk bersubsidi.
“Jika masyarakat tidak masuk kelompok tidak akan mendapat bantuan untuk itu diharapkan agar petani masuk kelompok tani,”sarannya.
Eddy menyebutkan, khusus untuk kecamatan Berampu, dirinya masih banyak melihat petani belum masuk kelompok. Dimana petani di Kecamatan Berampu sebanyak 2.008 kepala keluarga (KK), yang masuk kelompok hanya 1.789 KK.
Penerapan sistem kartu tani, Pemkab Dairi gandeng bank BNI cabang Sidikalang. Diakhir acara, secara simbolis Bupati, Eddy KA Berutu menyerahkan kartu tani kepada 2 petani di kecamatan Berampu yakni Toba Simbolon dan Takdir Pasi. (rud/han)