28.9 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

Gubernur Edy Rahmayadi Resmikan Terminal Tipe B Kabanjahe

KARO, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meresmikan beroperasinya Terminal Tipe B Kabanjahe di Kabupaten Karo, Selasa (16/2). Sarana pendukung transportasi darat ini diharapkan menjadi model percontohan untuk menunjang pengembangan kawasan agrowisata di sekitarnya.

DIRESMIKAN: Gubsu Edy Rahmayadi didampingi Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting dan Bupati Karo Terkelin Brahmana meresmikan Terminal Tipe B Kabanjahe di Kabupaten Karo, Selasa (16/2). Sarana pendukung transportasi darat ini diharapkan menjadi model percontohan untuk menunjang pengembangan kawasan agrowisata di sekitarnya.

Dalam sambutannya, Gubsu menyampaikan rencana awal memfokuskan pembangunan terminal tipe B ini, mengingat Kabupaten Karo adalah daerah pertanian yang memasok kebutuhan sayur dan buah hingga luar provinsi, bahkan luar negeri. “Tempat kita ini jalannya kecil, jadi kendaraan harus bisa teratur dan rapi. Maka kita harapkan (terminal) ini dijaga dengan baik,” kata Gubsu didampingi Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis.

Alasan mengapa Terminal Kabanjahe menjadi proyek percontohan, lanjut Gubernur, sebab Kabupaten Karo dalam sejarahnya adalah daerah penghasil sayur dan buah, dimana setiap tahun sering digelar pesta hasil pertanian sebagai wujud syukur atas limpahan hasil alam. “Di sini tempat sayuran dan buah-buahan, dari mulai zaman Belanda sudah ada pesta buah dan bunga. Dengan itu orang datang kemari. Untuk itu, perlu mengatur kondisi lalu lintas dan terminalnya,” jelas Edy.

Terminal dengan luas areal lebih kurang 6.450 meter2 ini didukung fasilitas seperti ruang loket bagi setiap perusahaan angkutan, ruang tunggu penumpang hingga tempat khusus ibu menyusui. Selain itu, gedung utama di bagian tengah juga menjadi kantor Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pengelolaan Sarana dan Prasarana Perhubungan (PSPP) Kabanjahe, Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut. “Cukup representatif, hanya perlu penjagaan oleh masyarakat agar tertib. Siapkan tempat sampah di sini, terutama toiletnya saya lihat bagus, harus bersih (terus),” sebut Edy.

Setelah terminal, Edy pun berharap di kawasan perkotaan, khususnya rambu lalulintas dipatuhi agar menimbulkan kesan tertib di masyarakat. Ditambah lagi dengan penyediaan halte di beberapa titik.

Dalam sambutannya, Bupati Karo Terkelin Brahmana, mengaku bangga dengan selesainya pembangunan terminal tipe B Kabanjahe ini. Menurutnya, ini semua telah sesuai dan merujuk kepada peraturan menteri perhubungan RI Nomor PM 132 Tahun 2015. “Regulasi ini mengamanahkan penyelanggaran terminal penumpang angkutan jalan dimana terminal adalah pangkalan kendaraan bermotor umum yang digunakan untuk mengatur kedatangan dan keberangkatan penumpang dan atau barang,” paparnya.

Teranyar, ditambah dengan UU 23 Tahun 2014 bahwa kewenangan pengelolaan terminal AKDP terbagi dalam tiga (3) tipe terminal, yaitu terminal tipe A, terminal tipe B dan terminal tipe C. “Sedangkan untuk tipe B pengelolaannya berdasarkan aturan harus beralih ke Pemprovsu. Sehingga proses pembangunan dapat diwujudkan pada tahun 2020, padahal dahulunya pembangunan terminal Kabanjahe dibangun tahun 1980 oleh Pemkab Karo dan saat itu berstatus tipe C,” jelasnya.

Lanjut Terkelin, ada rentang waktu 40 tahun untuk direvitalisasi kembali menjadi terminal percontohan dengan segala fasilitas yang ada, tentu faktor yang diperhatikan perawatan dan faktor bidang keamanan dan kebersihannya, sehingga nyaman bagi masyarakat. “Untuk itu, atas nama Pemkab Karo kami mengucapkan terimakasih dan Penghargaan sebesar besarnya kepada pemprovsu yang telah membangun terminal modern pertama tipe B Kabanjahe sebagai pilot project pertama di Sumut yang akan menjadi salah satu Ikon, pintu masuk Kaldera Toba dan pintu gerbang KSPN bagi Karo,” tutupnya.

Peresmian Terminal Tipe B Kabanjahe juga ditandai dengan penandatanganan prasasti pembangunan oleh Gubernur, pengguntingan pita, penandatanganan spanduk putih di bagian pusat jajanan hingga peninjauan beberapa tempat di lokasi. Peninjauan tersebut diakhiri dengan pelepasan angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) yang akan beroperasi dari Terminal Tipe B Kabanjahe menuju rute masing-masing di sejumlah kabupaten/kota seperti Medan, Deliserdang, Dairi, Pematangsiantar hingga Aceh.

Hadir dalam peresmian tersebut, Ketua DPRD Sumut Baskami Giting, dan Wakil Bupati Karo Cory Sebayang. Turut mendampingi Gubernur dalam persemian tersebut, Kepala Dishub Sumut Abdul Haris Lubis, Plt Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Dahler Lubis serta para perwakilan perusahaan angkutan.(deo)

KARO, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meresmikan beroperasinya Terminal Tipe B Kabanjahe di Kabupaten Karo, Selasa (16/2). Sarana pendukung transportasi darat ini diharapkan menjadi model percontohan untuk menunjang pengembangan kawasan agrowisata di sekitarnya.

DIRESMIKAN: Gubsu Edy Rahmayadi didampingi Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting dan Bupati Karo Terkelin Brahmana meresmikan Terminal Tipe B Kabanjahe di Kabupaten Karo, Selasa (16/2). Sarana pendukung transportasi darat ini diharapkan menjadi model percontohan untuk menunjang pengembangan kawasan agrowisata di sekitarnya.

Dalam sambutannya, Gubsu menyampaikan rencana awal memfokuskan pembangunan terminal tipe B ini, mengingat Kabupaten Karo adalah daerah pertanian yang memasok kebutuhan sayur dan buah hingga luar provinsi, bahkan luar negeri. “Tempat kita ini jalannya kecil, jadi kendaraan harus bisa teratur dan rapi. Maka kita harapkan (terminal) ini dijaga dengan baik,” kata Gubsu didampingi Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis.

Alasan mengapa Terminal Kabanjahe menjadi proyek percontohan, lanjut Gubernur, sebab Kabupaten Karo dalam sejarahnya adalah daerah penghasil sayur dan buah, dimana setiap tahun sering digelar pesta hasil pertanian sebagai wujud syukur atas limpahan hasil alam. “Di sini tempat sayuran dan buah-buahan, dari mulai zaman Belanda sudah ada pesta buah dan bunga. Dengan itu orang datang kemari. Untuk itu, perlu mengatur kondisi lalu lintas dan terminalnya,” jelas Edy.

Terminal dengan luas areal lebih kurang 6.450 meter2 ini didukung fasilitas seperti ruang loket bagi setiap perusahaan angkutan, ruang tunggu penumpang hingga tempat khusus ibu menyusui. Selain itu, gedung utama di bagian tengah juga menjadi kantor Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pengelolaan Sarana dan Prasarana Perhubungan (PSPP) Kabanjahe, Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut. “Cukup representatif, hanya perlu penjagaan oleh masyarakat agar tertib. Siapkan tempat sampah di sini, terutama toiletnya saya lihat bagus, harus bersih (terus),” sebut Edy.

Setelah terminal, Edy pun berharap di kawasan perkotaan, khususnya rambu lalulintas dipatuhi agar menimbulkan kesan tertib di masyarakat. Ditambah lagi dengan penyediaan halte di beberapa titik.

Dalam sambutannya, Bupati Karo Terkelin Brahmana, mengaku bangga dengan selesainya pembangunan terminal tipe B Kabanjahe ini. Menurutnya, ini semua telah sesuai dan merujuk kepada peraturan menteri perhubungan RI Nomor PM 132 Tahun 2015. “Regulasi ini mengamanahkan penyelanggaran terminal penumpang angkutan jalan dimana terminal adalah pangkalan kendaraan bermotor umum yang digunakan untuk mengatur kedatangan dan keberangkatan penumpang dan atau barang,” paparnya.

Teranyar, ditambah dengan UU 23 Tahun 2014 bahwa kewenangan pengelolaan terminal AKDP terbagi dalam tiga (3) tipe terminal, yaitu terminal tipe A, terminal tipe B dan terminal tipe C. “Sedangkan untuk tipe B pengelolaannya berdasarkan aturan harus beralih ke Pemprovsu. Sehingga proses pembangunan dapat diwujudkan pada tahun 2020, padahal dahulunya pembangunan terminal Kabanjahe dibangun tahun 1980 oleh Pemkab Karo dan saat itu berstatus tipe C,” jelasnya.

Lanjut Terkelin, ada rentang waktu 40 tahun untuk direvitalisasi kembali menjadi terminal percontohan dengan segala fasilitas yang ada, tentu faktor yang diperhatikan perawatan dan faktor bidang keamanan dan kebersihannya, sehingga nyaman bagi masyarakat. “Untuk itu, atas nama Pemkab Karo kami mengucapkan terimakasih dan Penghargaan sebesar besarnya kepada pemprovsu yang telah membangun terminal modern pertama tipe B Kabanjahe sebagai pilot project pertama di Sumut yang akan menjadi salah satu Ikon, pintu masuk Kaldera Toba dan pintu gerbang KSPN bagi Karo,” tutupnya.

Peresmian Terminal Tipe B Kabanjahe juga ditandai dengan penandatanganan prasasti pembangunan oleh Gubernur, pengguntingan pita, penandatanganan spanduk putih di bagian pusat jajanan hingga peninjauan beberapa tempat di lokasi. Peninjauan tersebut diakhiri dengan pelepasan angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) yang akan beroperasi dari Terminal Tipe B Kabanjahe menuju rute masing-masing di sejumlah kabupaten/kota seperti Medan, Deliserdang, Dairi, Pematangsiantar hingga Aceh.

Hadir dalam peresmian tersebut, Ketua DPRD Sumut Baskami Giting, dan Wakil Bupati Karo Cory Sebayang. Turut mendampingi Gubernur dalam persemian tersebut, Kepala Dishub Sumut Abdul Haris Lubis, Plt Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Dahler Lubis serta para perwakilan perusahaan angkutan.(deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/