30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dinas Peternakan Pastikan Asahan Aman dari Virus Hog Cholera

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Peternakan dan Kesehatan Kabupaten Asahan memastikan di wilayah Kabupaten Asahan aman dari keberadaan virus Hog Cholera yang menyerang hewan ternak babikolera babi, seperti yang tengah mewabah di sejumlah kabupaten di Sumut.

“Kita sudah cek dan periksa ke beberapa daerah yang menernak babi. Jadi, sejauh ini aman dari virus Hog Cholera babi, ,”ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Asahan melalui Kabid Kesehatan Hewan, Bahtiar, Kamis (14/11).

Menurut Bahtiar, virus yang menyerang ternak babi tidak mewabah pada hewan ternak yang ada di Asahan.

“Sejauh ini pihak Dinas sudah cek ke pemilik ternak, ternak babi di Asahan aman dari virus kolera,”tegasnya.

Untuk itulah, Bahtiar berpesan kepada peternak dan masyarakat jangan mengkonsumsi atau mengambil ternak babi yang tidak jelas keberadaannya.

“Setiap harinya Ada 5 sampai 7 ekor babi dipotong dari rumah potong hewan. Artinya, hewan ini aman dikonsumsi oleh pengemar,” ujar Bakhtiar.

Nah, sambungya, amannya ternak babi di Asahan juga ditandai dengan stabilnya harga babi di pasar-pasar penjual babi. Tidak ada kasus virus kolera babi tersebut menular ke ternak lain ataupun kemanusia.

“Kondisi harga daging babi stabil berkisar Rp80.000/kg dan harganya tidak ada yang turun,” bilang Bakhtiar.

Begitupun, pihaknya tetap waspada dan melakukan pengawasan serta melakukan posko di sejumlah daerah yang memiliki ternak.

“Pembuatan Posko kni sudah diinstruksikan Gubsu, kami harus mengawasi ternak tersebut,”bilangnya.(omi/han)

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Peternakan dan Kesehatan Kabupaten Asahan memastikan di wilayah Kabupaten Asahan aman dari keberadaan virus Hog Cholera yang menyerang hewan ternak babikolera babi, seperti yang tengah mewabah di sejumlah kabupaten di Sumut.

“Kita sudah cek dan periksa ke beberapa daerah yang menernak babi. Jadi, sejauh ini aman dari virus Hog Cholera babi, ,”ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Asahan melalui Kabid Kesehatan Hewan, Bahtiar, Kamis (14/11).

Menurut Bahtiar, virus yang menyerang ternak babi tidak mewabah pada hewan ternak yang ada di Asahan.

“Sejauh ini pihak Dinas sudah cek ke pemilik ternak, ternak babi di Asahan aman dari virus kolera,”tegasnya.

Untuk itulah, Bahtiar berpesan kepada peternak dan masyarakat jangan mengkonsumsi atau mengambil ternak babi yang tidak jelas keberadaannya.

“Setiap harinya Ada 5 sampai 7 ekor babi dipotong dari rumah potong hewan. Artinya, hewan ini aman dikonsumsi oleh pengemar,” ujar Bakhtiar.

Nah, sambungya, amannya ternak babi di Asahan juga ditandai dengan stabilnya harga babi di pasar-pasar penjual babi. Tidak ada kasus virus kolera babi tersebut menular ke ternak lain ataupun kemanusia.

“Kondisi harga daging babi stabil berkisar Rp80.000/kg dan harganya tidak ada yang turun,” bilang Bakhtiar.

Begitupun, pihaknya tetap waspada dan melakukan pengawasan serta melakukan posko di sejumlah daerah yang memiliki ternak.

“Pembuatan Posko kni sudah diinstruksikan Gubsu, kami harus mengawasi ternak tersebut,”bilangnya.(omi/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/