30 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Bupati Halmahera Tertarik dengan Perkebunan Sergai

SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO – Gelaran Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2023, Bupati Serdangbedagai (Sergai) H. Darma Wijaya menerima kunjungan Bupati Halmahera Selatan, H. Usman Sidik di ruang kerjanya, Komplek Kantor Bupati, Sei Rampah, Rabu (8/2).

Di kesempatan ini, Usman Sidik mengaku tertarik dengan perkebunan yang ada di Serdangbedagai. “Sepanjang perjalanan, saya melihat hamparan perkebunan sawit yang luas. Saya bahkan sudah dokumentasikan untuk nanti dipelajari, dan mungkin akan studi banding dan bekerjasama dengan Kabupaten Sergai,”ujar Usman.

Bupati Usman Sidik merupakan salah satu penerima Anugerah Kebudayaan, yang merupakan penghargaan tertinggi tahunan yang diberikan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat kepada 10 Kepala Daerah yang dianggap menjalankan kerja pembangunan berbasis kebudayaan.

Kepada Usman Sidik, Bupati Sergai memperkenalkan banyak hal. Mulai luas wilayah 1.952,38 Km2, terdiri dari 17 kecamatan, 237 desa, dan 6 kelurahan, memiliki Sei Rampah sebagai ibu kotanya dan pusat pemerintahannya. Berada pada ketinggian 0-500 meter di atas permukaan laut dengan garis pantai sepanjang 55 Km, Sergai memiliki jumlah penduduk sekitar 657.490 jiwa yang berasal dari beragam etnik, suku bangsa, agama, dan budaya.

Darma Wijaya juga mengungkapkan pariwisata di Kabupaten Sergai yang sudah berbenah dan populer dikalangan publik. Ia menyebut, tidak seperti Halmahera Selatan yang kondisi geografisnya memiliki banyak pulau, Sergai hanya memiliki satu pulau saja yaitu Pulau Berhala yang ada di wilayah Kecamatan Tanjung Beringin. Garis pantai Sergai yang panjang, katanya, menjadikan daerah ini kaya akan destinasi wisata bahari berupa pantai.

“Yang paling terbaru, wisata arung jeram atau rafting di Desa Buluh Duri, Kecamatan Sipispis, mendapat pengakuan prestisius dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Desa Buluh Duri berhasil jadi Desa Wisata Terfavorit se-Indonesia mengalahkan 49 terbaik yang ada di Indonesia tahun 2022,”beber Darma Wijaya.

Tak hanya itu, sektor pertanian Sergai juga jadi salah satu unggulan daerah. Bahkan Sergai menjadi daerah berstatus lumbung padi Provinsi Sumatera Utara kedua terbesar setelag kabupaten Deliserdang. Keungulan bidang pertanian ini, kata Darma Wijaya, juga jadi tema utama yang mengantarkannya diganjar Anugerah Kebudayaan dari PWI lewat Gerakan Cetak Sawah Mandiri.(fad/han)

SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO – Gelaran Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2023, Bupati Serdangbedagai (Sergai) H. Darma Wijaya menerima kunjungan Bupati Halmahera Selatan, H. Usman Sidik di ruang kerjanya, Komplek Kantor Bupati, Sei Rampah, Rabu (8/2).

Di kesempatan ini, Usman Sidik mengaku tertarik dengan perkebunan yang ada di Serdangbedagai. “Sepanjang perjalanan, saya melihat hamparan perkebunan sawit yang luas. Saya bahkan sudah dokumentasikan untuk nanti dipelajari, dan mungkin akan studi banding dan bekerjasama dengan Kabupaten Sergai,”ujar Usman.

Bupati Usman Sidik merupakan salah satu penerima Anugerah Kebudayaan, yang merupakan penghargaan tertinggi tahunan yang diberikan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat kepada 10 Kepala Daerah yang dianggap menjalankan kerja pembangunan berbasis kebudayaan.

Kepada Usman Sidik, Bupati Sergai memperkenalkan banyak hal. Mulai luas wilayah 1.952,38 Km2, terdiri dari 17 kecamatan, 237 desa, dan 6 kelurahan, memiliki Sei Rampah sebagai ibu kotanya dan pusat pemerintahannya. Berada pada ketinggian 0-500 meter di atas permukaan laut dengan garis pantai sepanjang 55 Km, Sergai memiliki jumlah penduduk sekitar 657.490 jiwa yang berasal dari beragam etnik, suku bangsa, agama, dan budaya.

Darma Wijaya juga mengungkapkan pariwisata di Kabupaten Sergai yang sudah berbenah dan populer dikalangan publik. Ia menyebut, tidak seperti Halmahera Selatan yang kondisi geografisnya memiliki banyak pulau, Sergai hanya memiliki satu pulau saja yaitu Pulau Berhala yang ada di wilayah Kecamatan Tanjung Beringin. Garis pantai Sergai yang panjang, katanya, menjadikan daerah ini kaya akan destinasi wisata bahari berupa pantai.

“Yang paling terbaru, wisata arung jeram atau rafting di Desa Buluh Duri, Kecamatan Sipispis, mendapat pengakuan prestisius dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Desa Buluh Duri berhasil jadi Desa Wisata Terfavorit se-Indonesia mengalahkan 49 terbaik yang ada di Indonesia tahun 2022,”beber Darma Wijaya.

Tak hanya itu, sektor pertanian Sergai juga jadi salah satu unggulan daerah. Bahkan Sergai menjadi daerah berstatus lumbung padi Provinsi Sumatera Utara kedua terbesar setelag kabupaten Deliserdang. Keungulan bidang pertanian ini, kata Darma Wijaya, juga jadi tema utama yang mengantarkannya diganjar Anugerah Kebudayaan dari PWI lewat Gerakan Cetak Sawah Mandiri.(fad/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/