29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kapal Tenggelam, 10 Penumpang Selamat

SELAMAT: 
Para penumpang KM Kapal kayu yang berhasil diselamatkan.
SELAMAT: Para penumpang KM Kapal kayu yang berhasil diselamatkan.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Kapal kayu KM Sundari bermuatan 10 penumpang tenggelam di Perairan Bui 5, Belawan, Kamis (29/11) malam. Seluruh awak kapal, Mislani (53), Rima Aora (54), T Najamlan (50), Mima (56), Hatari Tahir (51), Helmi (47), Ns Sinulingga (26), Rido (42), dan Demu (31), berhasil diselamatkan Kapal Patroli Ditpolair Polda Sumut.

Kapal kayu tanpa nama dan tanda selar itu sebelumnya berangkatn

dari Kuala Besar, Langkat, ingin menuju Dermaga Sundari, Belawan. Seluruh awak kapal merupakan warga Belawan yang baru saja menghadiri undangan di Langkat.

Kapal yang dinahkodai Jumrik itu, tiba-tiba oleng dihantam ombak. Akibatnya, kapal tersebut tenggelam dengan seketika. Peristiwa nahas itu membuat para awak kapal terhempas jatuh ke laut setelah dihantam ombak.

Tidak jauh dari lokasi itu, kapal patroli Ditpolair II – 2001 melakukan kegiatan hotspot memberikan pertolongang. Kesepuluh awak kapal berhasil diselamatkan. Seluruh warga Belawan itu dibawa ke Mako Ditpolair.

Kasubdit Polair Polda Sumut, AKBP Jenda Kita Sitepu mengatakan, kapal kayu yang dimodifikasi untuk mengangkut penumpang itu tenggelam tidak jauh dari bibir Pantai Belawan. Seluruh penumpang berhasil diselamatkan saat kapal patroli melakukan operasi.

“Seluruhnya sudah kita selamatkan, mereka sudah pulang ke rumah masing – masing. Diantara mereka ada 7 wanita dan 3 pria, untuk kapalnya masih tenggelam di dasar laut,” jelasnya. (fac/ila)

SELAMAT: 
Para penumpang KM Kapal kayu yang berhasil diselamatkan.
SELAMAT: Para penumpang KM Kapal kayu yang berhasil diselamatkan.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Kapal kayu KM Sundari bermuatan 10 penumpang tenggelam di Perairan Bui 5, Belawan, Kamis (29/11) malam. Seluruh awak kapal, Mislani (53), Rima Aora (54), T Najamlan (50), Mima (56), Hatari Tahir (51), Helmi (47), Ns Sinulingga (26), Rido (42), dan Demu (31), berhasil diselamatkan Kapal Patroli Ditpolair Polda Sumut.

Kapal kayu tanpa nama dan tanda selar itu sebelumnya berangkatn

dari Kuala Besar, Langkat, ingin menuju Dermaga Sundari, Belawan. Seluruh awak kapal merupakan warga Belawan yang baru saja menghadiri undangan di Langkat.

Kapal yang dinahkodai Jumrik itu, tiba-tiba oleng dihantam ombak. Akibatnya, kapal tersebut tenggelam dengan seketika. Peristiwa nahas itu membuat para awak kapal terhempas jatuh ke laut setelah dihantam ombak.

Tidak jauh dari lokasi itu, kapal patroli Ditpolair II – 2001 melakukan kegiatan hotspot memberikan pertolongang. Kesepuluh awak kapal berhasil diselamatkan. Seluruh warga Belawan itu dibawa ke Mako Ditpolair.

Kasubdit Polair Polda Sumut, AKBP Jenda Kita Sitepu mengatakan, kapal kayu yang dimodifikasi untuk mengangkut penumpang itu tenggelam tidak jauh dari bibir Pantai Belawan. Seluruh penumpang berhasil diselamatkan saat kapal patroli melakukan operasi.

“Seluruhnya sudah kita selamatkan, mereka sudah pulang ke rumah masing – masing. Diantara mereka ada 7 wanita dan 3 pria, untuk kapalnya masih tenggelam di dasar laut,” jelasnya. (fac/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/