Gelar Buku, Budaya dan Teknologi 2011
Perpustakaan merupakan wahana belajar dalam mengembangkan potensi masyarakat. Selain itu, juga sebagai wahana untuk memajukan kebudayaan dan pelestarian kekayaan budaya bangsa.
Karenanya, melalui Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca, Pemprov Sumut hendak mengembangkan perpustakaan dan mengajak masyarakat mempererat hubungannya dengan perpustakaan agar upaya membangun kembali karakter masyarakat dapat dilaksanakan dengan lancar.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Prov Sumatera Utara H Nurdin Lubis SH MM, mewakili Gubernur Sumatera Utara, H Gatot Pujo Nugroho ST, dalam sambutannya pada acara pembukaan Gelar Buku, Budaya dan Teknologi 2011 di Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provsu (BPAD), Jumat (11/11) Dalam sambutannya, Nurdin Lubvis menyempatkan untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada Perpustakaan Nasional (Perpunas) dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang secara terus-menerus memberikan kontribusi maksimal dalam pengembangan perpustakaan di Sumatera Utara dalam penyediaan sarana dan prasarana.
“Dengan penyediaan sarana dan prasarana di seluruh jajaran kabupaten/kota oleh Perpunas dan ANRI, ikut meningkatkan fungsi perpustakaan serta pusat-pusat indormasi masyarakat sampai ke titik layanan terpencil sekalipun,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Dra Hj Lilik Soelityowati MM. Menurutnya, keberadaan perpustakaan di seluruh daerah saat ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kemajuan demi kemajuan yang berkembang membawa manfaat bagi masyarakat Indonesia. Hal ini menandakan bahwa lembaga perpustakaan keberadaannya sangat memberi inspiratif bagi kemajuan intelektualitas masyarakat kita. Tentunya ini tidak terlepas dari kerja keras bapak/ibu di badan/kantor perustakaan Provinsi maupun kabupaten/kota,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, gelar buku, budaya dan teknologi ini menjadi tolok ukur keberhasilan badan perpustakaan Provinsi dalam menarik minat baca masyarakat untuk datang ke perpustakaan.
Masih menurut Lilik, buku merupakan jendela dunia, maka pepatah ini wajib dipahami oleh kita semua termasuk mahasiswa dan pelajar yang merupakan calon intelektual dan dituntut untuk berwawan luas.
“Dengan demikian budaya baca masyarakat meningkat dengan harapan tanpa meniggalkan budaya Indonesia yang sudah diajarkan oleh pendahulu bangsa Indonesia,” terangnya.
Sebelumnya, kepala BPADSU H Nudin Pane SE MAP, melalui sekretaris BPADSU Drs Chandra Silalahi MSi mengatakan, pesta gelar buku, budaya dan teknologi diharapkan mampu menjadi penopang dalam peningkatan karakter bangsa demi kemajuan sebuah bangsa yang belakangan ini semakin mengendurnya karakter bangsa,” ungkapnya.(uma)