Pengabdian Dosen Polmed di Desa Melati II, Petani Organik Hasilkan Pupuk Kandang Berkualitas
SERGAI, SUMUTPOS.CO – Petani organik di Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai, dibantu menghasilkan pengolahan pupuk kandang yang berkualitas.
Pengolahan pupuk kandang berkualitas tersebut dilakukan oleh dosen Politeknik Negeri Medan (Polmed), yang melakukan kegiatan pengabdian masyarakat belum lama ini. Kegiatan pengabdian itu sebagai wujud tri dharma perguruan tinggi.
Melvin BH Sitorus ST MT, ketua tim yang melakukan pengabdian tersebut mengatakan, petani organik di desa tersebut telah banyak menghasilkan pupuk kandang sebagai pengganti pupuk kimia. “Kualitas pupuk yang dihasilkan petani organik di Desa Melati II sudah sangat bagus. Akan tetapi, tekstur pupuk belum merata sehingga akan kesulitan ketika akan dipasarkan,” ungkap Melvin didampingi anggota tim yang melakukan pengabdian, Soni Hestukoro ST MT dan M Arif Fadhillah Lubis SHI MSi, Kamis (12/12).
Karenanya, kata Melvin, tim pengabdian membantu mengatasi permasalahan petani organik di desa itu dalam hal pengolahan lanjut pupuk kandang. Persoalan tersebut diatasi dengan penerapan teknologi tepat guna.
“Dari hasil survei yang dilakukan sebelumnya, tim membuat solusi dengan merancang mesin pengayak pupuk kandang. Mesin ini mampu mengayak sekitar 75 kg pupuk setiap jamnya,” terang Melvin.
Ia menyebutkan, mesin pengayak pupuk kandang tersebut menggunakan penggerak electromotor. Artinya, mesin itu dapat digunakan dengan tenaga listrik. “Mesin ini dibuat dengan melihat nilai ekonomi yang bisa didapatkan. Harapannya, produk yang dihasilkan dapat meningkatkan penghasilan petani organik yang ada di Desa Melati II,” tandasnya. (azw)
Pengabdian Dosen Polmed di Desa Melati II, Petani Organik Hasilkan Pupuk Kandang Berkualitas
SERGAI, SUMUTPOS.CO – Petani organik di Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai, dibantu menghasilkan pengolahan pupuk kandang yang berkualitas.
Pengolahan pupuk kandang berkualitas tersebut dilakukan oleh dosen Politeknik Negeri Medan (Polmed), yang melakukan kegiatan pengabdian masyarakat belum lama ini. Kegiatan pengabdian itu sebagai wujud tri dharma perguruan tinggi.
Melvin BH Sitorus ST MT, ketua tim yang melakukan pengabdian tersebut mengatakan, petani organik di desa tersebut telah banyak menghasilkan pupuk kandang sebagai pengganti pupuk kimia. “Kualitas pupuk yang dihasilkan petani organik di Desa Melati II sudah sangat bagus. Akan tetapi, tekstur pupuk belum merata sehingga akan kesulitan ketika akan dipasarkan,” ungkap Melvin didampingi anggota tim yang melakukan pengabdian, Soni Hestukoro ST MT dan M Arif Fadhillah Lubis SHI MSi, Kamis (12/12).
Karenanya, kata Melvin, tim pengabdian membantu mengatasi permasalahan petani organik di desa itu dalam hal pengolahan lanjut pupuk kandang. Persoalan tersebut diatasi dengan penerapan teknologi tepat guna.
“Dari hasil survei yang dilakukan sebelumnya, tim membuat solusi dengan merancang mesin pengayak pupuk kandang. Mesin ini mampu mengayak sekitar 75 kg pupuk setiap jamnya,” terang Melvin.
Ia menyebutkan, mesin pengayak pupuk kandang tersebut menggunakan penggerak electromotor. Artinya, mesin itu dapat digunakan dengan tenaga listrik. “Mesin ini dibuat dengan melihat nilai ekonomi yang bisa didapatkan. Harapannya, produk yang dihasilkan dapat meningkatkan penghasilan petani organik yang ada di Desa Melati II,” tandasnya. (azw)
