JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, seluruh bupati/walikota dan wakil bupati/wakil walikota hasil pilkada 9 Desember 2015 yang tidak ada gugatan sengketa ke MK, akan dilantik pada 15 Februari 2016. Pelantikan akan dilakukan oleh gubernur masing-masing provinsi.
“Pelantikannya di ibu kota provinsi masing-masing,” ujar Mendagri Tjahjo Kumolo, Selasa (2/1).
Dengan demikian, dipastikan 8 bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota di wilayah Sumut yang memenangkan pilkada, akan dilantik di Medan pada tanggal tersebut.
Yakni Nias Barat, Mandailing Natal, Labuhanbatu Utara, Kota Binjai, Tanjungbalai, Pakpak Bharat, Karo, dan Asahan. Diketahui, hanya delapan daerah itu saja, dari 21 daerah di Sumut yang menggelar pilkada 9 Desember, yang tidak ada gugatan sengketa pilkada ke MK.
Sedang Kota Pematangsiantar dan Simalungun belum pilkada. Sedangkan 13 daerah lainnya ada gugatan ke MK meski pun akhirnya digugurkan karena dianggap tidak memenuhi persyaratan.
Terhadap kepala daerah di 13 daerah yang ada gugatannya ke MK itu, Tjahjo belum memberikan kepastian jadwal pelantikan. Hanya saja sebelumnya memerkirakan akan dilantik akhir Maret.
Dengan demikian, rencana para pemenang pilkada akan dilantik di Istana, dibatalkan. Untuk pelantikan di Istana oleh Presiden Jokowi hanya dilakukan terhadap gubernur/wakil gubernur terpilih.
Tjahjo mengatakan, khusus gubernur yang dilantik di Istana, akan dilakukan sekitar tanggal 11-13 Februari mendatang. (sam)
