26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Istri Histeris Saksikan Suami Gantung Diri di Pohon Mangga

HEBOH: Warga heboh menyaksikan Ikmal Sumawan Warga Dusun III, Desa Benteng Jaya, gantung diri di Pohon Mangga, Kamis (2/1).
HEBOH: Warga heboh menyaksikan Ikmal Sumawan Warga Dusun III, Desa Benteng Jaya, gantung diri di Pohon Mangga, Kamis (2/1).

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Diduga tidak sanggup menanggung beban ekonomi. Ikmal Sumawan (22) warga Dusun III Desa Benteng Jaya Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara nekat menghabisi nyawanya dengan cara gantung diri di pohon mangga milik tetangga, Kamis (2/1) sekira pukul 13.00 Wib.

Ikmal yang mocok-mocok itu ditemukan tegantung di pohon mangga milik Susanto (42) di Dusun I Desa Benteng Jaya Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batu Bara.

Informasi yang dihimpun, korban memberitahukan kepada istrinya Suniah (32) hendak memanen sawit milik D Sitompul (50) warga Dusun III Desa Sei Balai, Selesai. Setelah memanen sawit, korban pulang ke rumah. Kemudian pergi lagi mengambil uang sawit hasil panen. Korban pun menyerahkan uang hasil upah panen sawit Rp20.000 kepada istrinya.

Selanjutnya korban minta izin kepada istrinya untuk pergi bekerja ke Simodong. Namun sebelum berangkat ke Simodong korban bersama istri dan seorang anaknya berusia 7 tahun duduk-duduk di belakang rumah.

Korban kemudian pergi ke belakang di ladang sawit milik Susanto namun setelah ditunggu hampir 1 jam korban tidak kembali ke rumah. Penasaran, anaknya mendatangi korban dan melihat korban sudah berada di pohon mangga.

Anak korban memberitahukan kepada ibunya Suniah.”Mak, ngapain bapak manjat pohon mangga”, ujar anaknya.

Mendapat kabar dari anaknya. Istri korban bersama anaknya mendatangi ladang sawit tempat korban tergantung. Mengetahui suaminya tergantung Suniah menjerit histeris. Dan Suniah berlari memberitahukan kepada Surianto dan Sumarni yang merupakan tetangga korban.

Warga yang mengetahui peristiwa itu mendatangi lokasi kejadian. Dan menghubungi polisi. Dibantu warga, personel Polsek Labuhan Ruku menurunkan tubuh korban yang sedang tergantung.

Kapolsek Labuhan Ruku AKP Mhd Iskad S.H membenarkan peristiwa itu. Disebutkan kasus itu dalam penyelidikan dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.”Keluarga korban keberatan dilakukan VER dan mengikhlaskan korban dengan membuat surat pernyataan,”ungkapnya. (mag-14/btr)

HEBOH: Warga heboh menyaksikan Ikmal Sumawan Warga Dusun III, Desa Benteng Jaya, gantung diri di Pohon Mangga, Kamis (2/1).
HEBOH: Warga heboh menyaksikan Ikmal Sumawan Warga Dusun III, Desa Benteng Jaya, gantung diri di Pohon Mangga, Kamis (2/1).

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Diduga tidak sanggup menanggung beban ekonomi. Ikmal Sumawan (22) warga Dusun III Desa Benteng Jaya Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara nekat menghabisi nyawanya dengan cara gantung diri di pohon mangga milik tetangga, Kamis (2/1) sekira pukul 13.00 Wib.

Ikmal yang mocok-mocok itu ditemukan tegantung di pohon mangga milik Susanto (42) di Dusun I Desa Benteng Jaya Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batu Bara.

Informasi yang dihimpun, korban memberitahukan kepada istrinya Suniah (32) hendak memanen sawit milik D Sitompul (50) warga Dusun III Desa Sei Balai, Selesai. Setelah memanen sawit, korban pulang ke rumah. Kemudian pergi lagi mengambil uang sawit hasil panen. Korban pun menyerahkan uang hasil upah panen sawit Rp20.000 kepada istrinya.

Selanjutnya korban minta izin kepada istrinya untuk pergi bekerja ke Simodong. Namun sebelum berangkat ke Simodong korban bersama istri dan seorang anaknya berusia 7 tahun duduk-duduk di belakang rumah.

Korban kemudian pergi ke belakang di ladang sawit milik Susanto namun setelah ditunggu hampir 1 jam korban tidak kembali ke rumah. Penasaran, anaknya mendatangi korban dan melihat korban sudah berada di pohon mangga.

Anak korban memberitahukan kepada ibunya Suniah.”Mak, ngapain bapak manjat pohon mangga”, ujar anaknya.

Mendapat kabar dari anaknya. Istri korban bersama anaknya mendatangi ladang sawit tempat korban tergantung. Mengetahui suaminya tergantung Suniah menjerit histeris. Dan Suniah berlari memberitahukan kepada Surianto dan Sumarni yang merupakan tetangga korban.

Warga yang mengetahui peristiwa itu mendatangi lokasi kejadian. Dan menghubungi polisi. Dibantu warga, personel Polsek Labuhan Ruku menurunkan tubuh korban yang sedang tergantung.

Kapolsek Labuhan Ruku AKP Mhd Iskad S.H membenarkan peristiwa itu. Disebutkan kasus itu dalam penyelidikan dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.”Keluarga korban keberatan dilakukan VER dan mengikhlaskan korban dengan membuat surat pernyataan,”ungkapnya. (mag-14/btr)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/