26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

UMKM Manfaatkan Tol Trans Sumatera, Rencana Kerja 2021 Pemko Tebingtinggi

BERSAMA: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan bersama pelajar inovasi penerima penghargaan.
Sopian/Sumut Pos
BERSAMA: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan bersama pelajar inovasi penerima penghargaan.
Sopian/Sumut Pos

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Untuk mendapatkan masukan terbaik dalam menyusun rencana kerja Pemerintah Kota Tebingtinggi tahun 2021, Wali Kota TebingtinggI Umar Zunaidi Hasibuan membuka forum konsultasi publik, dengan tema peningkatan infrastruktur ekonomi dan pelayanan dasar, untuk mendukung Tebingtinggi menjadi kota jasa dan perdagangan

“Ini bukan musrembang, tapi awal dari sebelum masuk musrembang. Ini menjadi alasan menjadikan program pembangunan Kota Tebingtinggi untuk ke depannya,” jelas Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan, saat membuka acara, di Gedung Hj Sawiyah Nasution Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Rabu (15/1).

Kegiatan konsultasi publik ini dilaksanakan oleh Bapedda Kota Tebingtinggi, untuk mendapatkan masukan dan informasi dari narasumber tentang perencana pembangunan 2021 agar lebih baik dari tahun sebelumnya.

Menurut Umar, ada pembangunan jangka menengah harus diselaraskan dengan program pembangunan tingkat nasional, terutama penguatan di bidang pendidikan, agar tercipta SDM unggul, diimbangi dengan tenaga guru yang profesional.

“Pembangunan infrastruktur juga harus sejalan dengan program pembangunan pemerintah pusat. Adanya jalan tol trans Sumatera harus bisa kita manfaatkan. Tebingtinggi harus menjadi tempat tujuan pendatang, yang bisa menjadi penyumbang untuk Kota Tebingtinggi,” jelasnya.

Untuk itu, kata Umar, harus ada usaha ekonomi kreatif yang dibuka, terutama pengembangan perajin UMKM.

Kemudian, menanggapi program percepatan pembangunan nasional sesuai RPJM, pemerintah kan memangkas izin di segala sektor terkait investasi. “Untuk memacu investasi masuk ke Tebingtinggi, kita membuat izin yang dipermudah,” bilang Umar.

Tujuannya, agar Kota Tebingtinggi bisa memfaatkan pembangunan sejalan dengan RPJM pemerintah pusat. Saat ini, Tebingtinggi berada di 10 besar se Indonesia tentang pelaksanaan perencanaan pembangunan terbaik, dengan menerima penghargaan dari Mentri Bapenas.

Selain itu, Pemko Tebingtinggi dipercaya sebagai tuan rumah MTQ tingkat Sumatera Utara di bulan April 2020, dengan jumlah peserta sebanyak 9.100 khalifah. “Kita akan melaksanakan kegiatan itu dengan sebaik-baiknya. Diharapkan kerjasama yang baik dengan istansi dan masyarakat Kota Tebingtinggi,” paparnya.

Rektor ITM, Dr Ir Mahrizal Masri, yang menjadi narasumber menjelaskan, perencanaan program kerja Pemko Tebingtinggi tahun 2021 harus didasari dari kesepakatan dan masukan dari beberapa lembaga sosial, instansi, akademis, anggota DPRD, khususnya masyarakat Kota Tebingtinggi.

“Perencanaan harus dimulai dari bawah (buttom up). Sistem perencanaan harus terbuka dengan masyarakat, karena perencanaan yang tidak sesuai bisa berbuah kritikan,” katanya. (ian)

BERSAMA: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan bersama pelajar inovasi penerima penghargaan.
Sopian/Sumut Pos
BERSAMA: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan bersama pelajar inovasi penerima penghargaan.
Sopian/Sumut Pos

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Untuk mendapatkan masukan terbaik dalam menyusun rencana kerja Pemerintah Kota Tebingtinggi tahun 2021, Wali Kota TebingtinggI Umar Zunaidi Hasibuan membuka forum konsultasi publik, dengan tema peningkatan infrastruktur ekonomi dan pelayanan dasar, untuk mendukung Tebingtinggi menjadi kota jasa dan perdagangan

“Ini bukan musrembang, tapi awal dari sebelum masuk musrembang. Ini menjadi alasan menjadikan program pembangunan Kota Tebingtinggi untuk ke depannya,” jelas Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan, saat membuka acara, di Gedung Hj Sawiyah Nasution Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Rabu (15/1).

Kegiatan konsultasi publik ini dilaksanakan oleh Bapedda Kota Tebingtinggi, untuk mendapatkan masukan dan informasi dari narasumber tentang perencana pembangunan 2021 agar lebih baik dari tahun sebelumnya.

Menurut Umar, ada pembangunan jangka menengah harus diselaraskan dengan program pembangunan tingkat nasional, terutama penguatan di bidang pendidikan, agar tercipta SDM unggul, diimbangi dengan tenaga guru yang profesional.

“Pembangunan infrastruktur juga harus sejalan dengan program pembangunan pemerintah pusat. Adanya jalan tol trans Sumatera harus bisa kita manfaatkan. Tebingtinggi harus menjadi tempat tujuan pendatang, yang bisa menjadi penyumbang untuk Kota Tebingtinggi,” jelasnya.

Untuk itu, kata Umar, harus ada usaha ekonomi kreatif yang dibuka, terutama pengembangan perajin UMKM.

Kemudian, menanggapi program percepatan pembangunan nasional sesuai RPJM, pemerintah kan memangkas izin di segala sektor terkait investasi. “Untuk memacu investasi masuk ke Tebingtinggi, kita membuat izin yang dipermudah,” bilang Umar.

Tujuannya, agar Kota Tebingtinggi bisa memfaatkan pembangunan sejalan dengan RPJM pemerintah pusat. Saat ini, Tebingtinggi berada di 10 besar se Indonesia tentang pelaksanaan perencanaan pembangunan terbaik, dengan menerima penghargaan dari Mentri Bapenas.

Selain itu, Pemko Tebingtinggi dipercaya sebagai tuan rumah MTQ tingkat Sumatera Utara di bulan April 2020, dengan jumlah peserta sebanyak 9.100 khalifah. “Kita akan melaksanakan kegiatan itu dengan sebaik-baiknya. Diharapkan kerjasama yang baik dengan istansi dan masyarakat Kota Tebingtinggi,” paparnya.

Rektor ITM, Dr Ir Mahrizal Masri, yang menjadi narasumber menjelaskan, perencanaan program kerja Pemko Tebingtinggi tahun 2021 harus didasari dari kesepakatan dan masukan dari beberapa lembaga sosial, instansi, akademis, anggota DPRD, khususnya masyarakat Kota Tebingtinggi.

“Perencanaan harus dimulai dari bawah (buttom up). Sistem perencanaan harus terbuka dengan masyarakat, karena perencanaan yang tidak sesuai bisa berbuah kritikan,” katanya. (ian)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/