MEDAN- Puluhan pedagang Warung Kopi (warkop) Samanhudi mengaku resah dengan rencana pembangunan Harapan Square. Pasalnya, mereka khawatir usaha mereka akan tutup dengan dibukanya Harapan Square tersebut. Karenanya, mereka mendatangi gedung DPRD Kota Medan meminta agar dewan mendesak Wali Kota Medan membatalkan rencana pembangunan Harapan Square tersebut.
Selain itu, para pedagang warkop juga meminta agar Camat Medan Maimun Said Reza segera dicopot dari jabatannya karena dinilai melakukan konspirasi untuk keuntungan pribadi.
“Camat Medan Maimun Said Reza SSTP dinilai mengambil keputusan sendiri atas pembangunan Harapan Square demi menguntungkan dirinya sendiri. Jelas-jelas ini sangat merugikan para pedagang warkop yang sudah lama mendiami tempat itu. Mau dibawa kemana nasib pedagang warkop yang sekarang ini?” kata Boas Simanjuntak, seorang pedagang war kop yang ikut dalam aksi itu.
Dalam orasinya, para pedangagn juga meminta agar kasus ini ditangani dengan serius karena menyangkut hidup orang banyak.
“Kami meminta kepada DPRD Kota Medan segera memanggil Wa li Kota Medan terkait rencana pembangunan Harapan Square di Jalan Samanhudi ini,” katanya.
Ditambahkan Boas, mereka juga tidak terima dengan penggusuran jika pembangunan Harapan Square tetap dilanjutkan.
“Periksa dan tangkap oknum-oknum yang terlibat dalam pembangunan Harapan Square di Jalan Samanhudi Medan. Kami para pedagang Warkop Samanhudi yang telah berjualan dan yang akan digusur akan tetap melakukan perlawanan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Medan H Jumadi mengatakan, DPRD Kota Medan akan secepatnya memanggil Camat Medan Maimun dan mempertanyakan soal pembangunan Harapan Square ini.
“Akan kita panggil dan dudukkan pedagang dan Camat Medan Maimun. Kita tidak ingin masalah ini berlarut-larut,” pungkasnya. (jon)