29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Kembali ke Indonesia

Kenny G

Tadi malam (16/11) pemain saksofon asal Amerika Serikat (AS), Kenny G, tampil di Balai Sarbini, Jakarta. Penampilannya tersebut merupakan rangkaian tur Indonesia yang di- mulai sejak Senin lalu
(14/11).

Balikpapan adalah tempat pertama konser yang bertajuk The Maestro is Back tersebut. Selasa lalu Kenny tampil di Makassar. Ini adalah kali ketiga dia menggelar pertunjukan di Indonesia. Pertunjukan sebelumnya diadakan pada November tahun lalu.

Rupanya, pria berambut keriting tersebut senang kembali ke Indonesia. Sebab, banyak orang menyukai musiknya.
’’Orang Indonesia sangat welcome dan hangat. Kalian sangat support musik saya. Jadi, sangat menyenangkan bisa kembali lagi ke sini. Walaupun saya berkali-kali datang, tiket konser saya selalu terjual sampai habis di sini,’’ kata pria kelahiran Washington, 5 Juni 1956, tersebut. Beberapa jam sebelum tampil kemarin, dia menyapa rekan media di Opal Room, Hotel Crown Plaza, Jakarta.

Konser tadi malam juga dimeriahkan Tompi dan Mike Mohede sebagai opening act. Konser di Balikpapan dibuka penyanyi pendatang baru Raisa. ’’Suaranya bagus,’’ kata Kenny.

Kenny mengungkapkan tidak mengenal penyanyi-penyanyi di Indonesia. Bahkan, dia tidak mengenal banyak penyanyi di AS. ’’Bagi saya, yang terpenting adalah musik yang saya bawakan. Meski begitu, siapa pun di dunia ini tahu Beyonce, kan?’’ ujarnya.

Sepertinya, Indonesia memang menjadi tempat yang cukup spesial di hati Kenny. Dia menuturkan, meski dibuat di AS, musik-musiknya disukai di Indonesia. ’’Mengetahui itu saja, saya sangat senang. Tahu tidak, Jerman adalah pasar yang sangat besar untuk penjualan CD dan kaset. Tetapi, di sana musik saya tidak sepopuler di sini. Karena itu, saya jarang konser di sana,’’ ungkapnya.

Seperti konser sebelumnya, tadi malam Kenny memberikan satu saksofon kepada penonton. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk penyampaian misinya sebagai musisi. ’’Misi saya adalah musik. Saya selalu berusaha untuk memberikan satu saksofon kepada penonton. Saya berharap, alat itu bisa jatuh ke orang yang memang membutuhkan. Terutama anak-anak. Saya ingin anak-anak bisa mendapatkan akses yang mudah untuk belajar musik. Saya ingin musik terus hidup,’’ jelasnya.

Kenny menceritakan kerja samanya dengan Katy Perry dalam lagu Last Friday Night (T.G.I.F). ’’Well, itu sangat menyenangkan. She’s very nice. She’s a nice girl. Saya mau saja ketika diminta (kerja sama) karena rumah kami sangat dekat. Saya hanya butuh waktu 10 menit dengan naik mobil. Jadi, ya gampang saja,’’ katanya. (jan/c12/ayi/jpnn)

Kenny G

Tadi malam (16/11) pemain saksofon asal Amerika Serikat (AS), Kenny G, tampil di Balai Sarbini, Jakarta. Penampilannya tersebut merupakan rangkaian tur Indonesia yang di- mulai sejak Senin lalu
(14/11).

Balikpapan adalah tempat pertama konser yang bertajuk The Maestro is Back tersebut. Selasa lalu Kenny tampil di Makassar. Ini adalah kali ketiga dia menggelar pertunjukan di Indonesia. Pertunjukan sebelumnya diadakan pada November tahun lalu.

Rupanya, pria berambut keriting tersebut senang kembali ke Indonesia. Sebab, banyak orang menyukai musiknya.
’’Orang Indonesia sangat welcome dan hangat. Kalian sangat support musik saya. Jadi, sangat menyenangkan bisa kembali lagi ke sini. Walaupun saya berkali-kali datang, tiket konser saya selalu terjual sampai habis di sini,’’ kata pria kelahiran Washington, 5 Juni 1956, tersebut. Beberapa jam sebelum tampil kemarin, dia menyapa rekan media di Opal Room, Hotel Crown Plaza, Jakarta.

Konser tadi malam juga dimeriahkan Tompi dan Mike Mohede sebagai opening act. Konser di Balikpapan dibuka penyanyi pendatang baru Raisa. ’’Suaranya bagus,’’ kata Kenny.

Kenny mengungkapkan tidak mengenal penyanyi-penyanyi di Indonesia. Bahkan, dia tidak mengenal banyak penyanyi di AS. ’’Bagi saya, yang terpenting adalah musik yang saya bawakan. Meski begitu, siapa pun di dunia ini tahu Beyonce, kan?’’ ujarnya.

Sepertinya, Indonesia memang menjadi tempat yang cukup spesial di hati Kenny. Dia menuturkan, meski dibuat di AS, musik-musiknya disukai di Indonesia. ’’Mengetahui itu saja, saya sangat senang. Tahu tidak, Jerman adalah pasar yang sangat besar untuk penjualan CD dan kaset. Tetapi, di sana musik saya tidak sepopuler di sini. Karena itu, saya jarang konser di sana,’’ ungkapnya.

Seperti konser sebelumnya, tadi malam Kenny memberikan satu saksofon kepada penonton. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk penyampaian misinya sebagai musisi. ’’Misi saya adalah musik. Saya selalu berusaha untuk memberikan satu saksofon kepada penonton. Saya berharap, alat itu bisa jatuh ke orang yang memang membutuhkan. Terutama anak-anak. Saya ingin anak-anak bisa mendapatkan akses yang mudah untuk belajar musik. Saya ingin musik terus hidup,’’ jelasnya.

Kenny menceritakan kerja samanya dengan Katy Perry dalam lagu Last Friday Night (T.G.I.F). ’’Well, itu sangat menyenangkan. She’s very nice. She’s a nice girl. Saya mau saja ketika diminta (kerja sama) karena rumah kami sangat dekat. Saya hanya butuh waktu 10 menit dengan naik mobil. Jadi, ya gampang saja,’’ katanya. (jan/c12/ayi/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/