25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

2 Maling Mobil Bonyok Diamuk Massa di Marelan

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Dua pelaku pencurian mobil babak-belur dihajar massa, setelah mobil curiannya menabrak tembok di Jalan Pasar 4 Timur, Lingkungan 28, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kamis (20/2) pagi.

Kedua pelaku menjadi amukan massa masing-masing Indra Saputra (36), warga Gang Permai, Pasar 5, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, dan Daniel Simanjuntak (21), warga Lorong 7, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan.

Awalnya, pemilik mobil Avanza BK 1127 QA, Doni Syahputra (32) warga Pasar IV, Lingkungan 28, Kecamatan Medan Marelan, memarkirkan mobilnya di depan rumah.

Setelah beberapa waktu, Doni melihat mobilnya sudah tidak ada lagi. Lantas, ia mengecek GPS yang telah terpasang di mobilnya. Lewat hape, ia melacak mobil tersebut. Ternyata posisi mobilnya belum jauh kabur dari kawasan rumahnya.

Dengan cepat, korban cepat bersama masyarakat melakukan pengejaran sambil berteriak: “maling!”

Melihat mereka dikejar, pelaku gugup dan menabrak tembok pembatas rumah warga.

Puluhan warga yang emosi langsung memukuli kedua pelaku hingga babak-belur.

Berselang beberapa saat, personil Polsek Medan Labuhan dan Koramil 10/ML datang ke lokasi mengamankan kedua pelaku.

“Mobil itu ‘kan ada GPS-nya. Makanya langsung kami kejar,” cerita Doni Syaputra, pemilik mobil.

Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edy Safari membenarkan adanya pencurian mobil. (fac)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Dua pelaku pencurian mobil babak-belur dihajar massa, setelah mobil curiannya menabrak tembok di Jalan Pasar 4 Timur, Lingkungan 28, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kamis (20/2) pagi.

Kedua pelaku menjadi amukan massa masing-masing Indra Saputra (36), warga Gang Permai, Pasar 5, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, dan Daniel Simanjuntak (21), warga Lorong 7, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan.

Awalnya, pemilik mobil Avanza BK 1127 QA, Doni Syahputra (32) warga Pasar IV, Lingkungan 28, Kecamatan Medan Marelan, memarkirkan mobilnya di depan rumah.

Setelah beberapa waktu, Doni melihat mobilnya sudah tidak ada lagi. Lantas, ia mengecek GPS yang telah terpasang di mobilnya. Lewat hape, ia melacak mobil tersebut. Ternyata posisi mobilnya belum jauh kabur dari kawasan rumahnya.

Dengan cepat, korban cepat bersama masyarakat melakukan pengejaran sambil berteriak: “maling!”

Melihat mereka dikejar, pelaku gugup dan menabrak tembok pembatas rumah warga.

Puluhan warga yang emosi langsung memukuli kedua pelaku hingga babak-belur.

Berselang beberapa saat, personil Polsek Medan Labuhan dan Koramil 10/ML datang ke lokasi mengamankan kedua pelaku.

“Mobil itu ‘kan ada GPS-nya. Makanya langsung kami kejar,” cerita Doni Syaputra, pemilik mobil.

Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edy Safari membenarkan adanya pencurian mobil. (fac)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/