29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Sejumlah SD Hanya Miliki Guru PNS 1-2 Orang Dairi akan Melakukan Pemerataan Guru

Kepala BKPSDM Dairi, Dapot H Tamba.
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Dairi, akan melakukan pemetaan sekolah yang jumlah gurunya minim. Pemetaan dilakukan untuk pemerataan guru setiap sekolah, mengingat masih banyak sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP) yang gurunya masih kurang.

Kepala BKPSDM Dairi, Dapot Tamba, mengatakan, sejumlah SD di Dairi hanya memiliki guru PNS satu dan dua orang.

Untuk menanggulangi itu, lanjut Dapot, pihaknya terlebih dahulu melakukan pemetaan sekolah mana saja yang gurunya kurang dan lebih. Sehingga bisa dilakukan mutasi. “BKPSDM juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Dairi. Pembukaan pelamaran CPNS juga bagian dari penanggulangan kekurangan guru di Dairi,” kata Dapot, Rabu (19/2).

Sebelumnya, Kepala Desa Bakkal Gajah, Humitar Sitorus mengatakan, saat ini SD di desa itu hanya memiliki satu guru PNS. Sebelumnya, guru di sekolah itu ada 4 orang PNS, tetapi sudah pensiun 3 orang dan satu di antaranya kepala sekolah.

Memang informasi kekurangan guru PNS di sekolah itu sudah beberapa kali disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Dairi, agar kekurangan guru di SD Bakkal Gajah disikapi segera. Tetapi sampai sekarang belum ada kepala sekolah defenitif.

Proses belajar mengajar sempat memprihatinkan karena tidak ada guru. Pihak sekolah, orangtua siswa serta kepala desa menyikapi kekurangan guru tersebut dengan merekrut tenaga honorer. “Namun bagaimana peningkatan kualitas pendidikan anak, guru yang direkrut belum berlatar belakang pendidikan sarjana,” katanya.

Kepala Bidang Pendidikan SD pada Dinas Pendidikan Dairi, Elvis Panggabean mengatakan, tenaga pendidik/ guru untuk tingkat pendidikan SD di Dairi sangat kurang. Jumlah guru PNS yang mengajar di SD sebanyak 1.706 orang, dengan jumlah sekolah dasar sebanyak 244 sekolah per Januari 2020.

Saat ini, masih terdapat SD yang guru PNS-nya hanya satu orang yaitu kepala sekolah. Hal itu terdapat pada SD Kuta Karangan dengan jumlah siswa 45 orang, SD Parbuluan Sitohang dengan jumlah siswa 61 orang, SD Sonsang dengan jumlah siswa 53 orang, SD 23 Sumbul dengan jumlah siswa 47 orang, SD 72 Soban dengan jumlah siswa 45 orang, SD Lau Pangkeruken dengan jumlah 51 orang. Dan masih terdapat SD lain, yang guru PNS-nya 2-6 orang.

Pada hal, seyogianya satu SD harus memiliki minimal 11 guru PNS, dengan rata- rata 6 rombongan belajar (Rombel). Bahkan di Kecamatan Pegagan Hilir terdapat 60 orang guru PNS di 17 sekolah dasar.

Menanggulangi kekurangan guru, Dinas Pendidikan juga akan melakukan grouping/ pengelompokan sekolah yang berdekatan. “Pengelompokan akan terus berlanjut. Fokus pada sekolah yang berdekatan,” sebut Elvis. (rud/han)

Kepala BKPSDM Dairi, Dapot H Tamba.
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Dairi, akan melakukan pemetaan sekolah yang jumlah gurunya minim. Pemetaan dilakukan untuk pemerataan guru setiap sekolah, mengingat masih banyak sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP) yang gurunya masih kurang.

Kepala BKPSDM Dairi, Dapot Tamba, mengatakan, sejumlah SD di Dairi hanya memiliki guru PNS satu dan dua orang.

Untuk menanggulangi itu, lanjut Dapot, pihaknya terlebih dahulu melakukan pemetaan sekolah mana saja yang gurunya kurang dan lebih. Sehingga bisa dilakukan mutasi. “BKPSDM juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Dairi. Pembukaan pelamaran CPNS juga bagian dari penanggulangan kekurangan guru di Dairi,” kata Dapot, Rabu (19/2).

Sebelumnya, Kepala Desa Bakkal Gajah, Humitar Sitorus mengatakan, saat ini SD di desa itu hanya memiliki satu guru PNS. Sebelumnya, guru di sekolah itu ada 4 orang PNS, tetapi sudah pensiun 3 orang dan satu di antaranya kepala sekolah.

Memang informasi kekurangan guru PNS di sekolah itu sudah beberapa kali disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Dairi, agar kekurangan guru di SD Bakkal Gajah disikapi segera. Tetapi sampai sekarang belum ada kepala sekolah defenitif.

Proses belajar mengajar sempat memprihatinkan karena tidak ada guru. Pihak sekolah, orangtua siswa serta kepala desa menyikapi kekurangan guru tersebut dengan merekrut tenaga honorer. “Namun bagaimana peningkatan kualitas pendidikan anak, guru yang direkrut belum berlatar belakang pendidikan sarjana,” katanya.

Kepala Bidang Pendidikan SD pada Dinas Pendidikan Dairi, Elvis Panggabean mengatakan, tenaga pendidik/ guru untuk tingkat pendidikan SD di Dairi sangat kurang. Jumlah guru PNS yang mengajar di SD sebanyak 1.706 orang, dengan jumlah sekolah dasar sebanyak 244 sekolah per Januari 2020.

Saat ini, masih terdapat SD yang guru PNS-nya hanya satu orang yaitu kepala sekolah. Hal itu terdapat pada SD Kuta Karangan dengan jumlah siswa 45 orang, SD Parbuluan Sitohang dengan jumlah siswa 61 orang, SD Sonsang dengan jumlah siswa 53 orang, SD 23 Sumbul dengan jumlah siswa 47 orang, SD 72 Soban dengan jumlah siswa 45 orang, SD Lau Pangkeruken dengan jumlah 51 orang. Dan masih terdapat SD lain, yang guru PNS-nya 2-6 orang.

Pada hal, seyogianya satu SD harus memiliki minimal 11 guru PNS, dengan rata- rata 6 rombongan belajar (Rombel). Bahkan di Kecamatan Pegagan Hilir terdapat 60 orang guru PNS di 17 sekolah dasar.

Menanggulangi kekurangan guru, Dinas Pendidikan juga akan melakukan grouping/ pengelompokan sekolah yang berdekatan. “Pengelompokan akan terus berlanjut. Fokus pada sekolah yang berdekatan,” sebut Elvis. (rud/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/