HATEM Ben Arfa dituntut melawan traumanya ketika Newcastle United melawat ke Etihad Stadium, menantang Manchester City, besok (19/11). Musim lalu, dia terkena tekling brutal gelandang City Nigel De Jong yang berdampak cedera panjang.
Nyaris saja Ben Arfa kehilangan satu kakinya pada pertandingan yang berakhir dengan skor 2-1 untuk City itu pada 3 Oktober tahun lalu. Tekling keras De Jong mematahkan tulang tibia dan fibula di kaki kiri pemain asal Prancis itu.
Lebih dari enam bulan dia harus menghabiskan waktunya melakukan recovery dan menjalani dua tahap operasi. Musim ini, dia sudah kembali bermain, meski oleh manajer Newcastle Alan Pardew belum pernah diberi kesempatan sebagai starter di Premier League.
Ben Arfa sempat kembali mengalami cedera pada pramusim dan pada awal September lalu dia pulih. Musim ini, sudah empat kali dia turun lapangan sebagai pengganti. “Sekarang dia sangat termotivasi untuk bermain,” kata Pardew, seperti dikutip Goal.
Melawan City, Pardew kemungkinan besar belum akan memainkan Ban Arfa sebagai starter, tapi kalau pun diturunkan dia harus bertarung melawan traumanya. “Saya senang bisa kembali setelah melewati periode sulit itu,” kata Ben Arfa kepada Chronicle.
Sekarang dia juga sudah tidak menyoal tekling brutal De Jong kepada dirinya. “Saya hanya ingin menatap masa depan dan berharap kami bisa mendapatkan sesuatu hal yang hebat pada musim ini,” bilang mantan pemain Olympique Marseille itu.
Lagipula, De Jong telah melayangkan permohonan maaf dan penyesalannya atas teklingnya itu. Bahkan, tersiar kabar De Jong sempat mengirimkan surat permohonan maaf langsung kepada Ben Arfa sebagai bukti penyesalannya.
Pemain asal Belanda itu juga berharap Ben Arfa mau melupakan insiden yang terjadi tahun lalu itu jelang bentrok antara kedua klub, besok (19/11). Sebab, pasca insiden itu, De Jong dan keluarganya menjadi sasaran tembak media dan pendukung Newcastle.
Bahkan, dia sempat dihukum ditepikan pelatih Belanda Bert van Marwijk dari skuad Belanda. “Itu adalah hal yang menyakitkan dan satu hal yang menyedihkan karena akibat insiden itu keluarga saya juga ikut menderita,” jelas De Jong. (ham/jpnn)