27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Setelah 18 Tahun

Jerman vs Brasil

STUTTGART- Terpatahkan sudah rekor tak pernah menang selama 18 tahun yang dipegang Jerman atas Brasil. Skuad Panser, julukan Jerman, menang 3-2 (0-0) atas juara dunia lima kali itu di Mercedes-Benz Arena, Stuttgart, kemarin dini hari (10/8).

Kali terakhir Jerman menang atas Brasil terjadi pada 17 November 1993 di Cologne. “Kami layak bergembira. Di kualifikasi Euro 2012, kami punya rekor 100 persen dan sekarang mengalahkan Brasil kali pertama dalam 18 tahun,” kata Philipp Lahm, kapten Jerman, seperti dikutip AP.

Bukan hanya menang, pasukan muda Jerman mampu bermain luar biasa dan membuat Brasil sempat tidak berkutik pada 30 menit awal laga. Peragaan sepak bola cepat, pressing ketat, serta satu dua sentuhan, bikin Brasil keteteran.
Sayang, Jerman juga mengalami kesulitan menjebol gawang Brasil sepanjang babak pertama. Di babak kedua, Brasil mulai menemukan cara meredam agresifitas Jerman. Permainan menjadi lebih berimbang, namun Jerman lebih dulu unggul.

Bastian Schweinsteiger membuat Jerman unggul melalui eksekusi penalti pada menit ke-61. Berikutnya, Mario Gotze serta Andre Schurrle menambah keunggulan di menit ke-67 dan 80. Adapun gol Brasil dicetak Robinho lewat penalti (72’) dan Neymar (90’).

“Permainan kami terus berkembang dan semakin berjalan bagus. Kami terus konsisten dalam dua major tournament pada 2008 dan 2010. Kami siap berlanjut tahap berikutnya, meraih gelar,” kata Joachim Loew, pelatih Jerman, seperti dikutip AFP.

Loew menjelaskan, dia memiliki banyak pilihan pemain dan juga usianya masih sangat belia. Rata-rata usia pemain yang diturunkan pada laga kemarin adalah 24 tahun. Di jajaran starter yang paling tua adalah kapten Philipp Lahm, 27 tahun.

Soal performa individual, pujian diberikan Loew kepada gelandang belia Borussia Dortmund Mario Gotze yang kemarin dini hari mengisi pos yang ditinggalkan Mesut Oezil. Gotze tampil luar biasa dan menceploskan satu gol.
“Harus diakui, dialah man of the match laga itu. Permainanya yang simple membuatnya makin brilian,” puji Loew. (ham/jpnn)

Jerman vs Brasil

STUTTGART- Terpatahkan sudah rekor tak pernah menang selama 18 tahun yang dipegang Jerman atas Brasil. Skuad Panser, julukan Jerman, menang 3-2 (0-0) atas juara dunia lima kali itu di Mercedes-Benz Arena, Stuttgart, kemarin dini hari (10/8).

Kali terakhir Jerman menang atas Brasil terjadi pada 17 November 1993 di Cologne. “Kami layak bergembira. Di kualifikasi Euro 2012, kami punya rekor 100 persen dan sekarang mengalahkan Brasil kali pertama dalam 18 tahun,” kata Philipp Lahm, kapten Jerman, seperti dikutip AP.

Bukan hanya menang, pasukan muda Jerman mampu bermain luar biasa dan membuat Brasil sempat tidak berkutik pada 30 menit awal laga. Peragaan sepak bola cepat, pressing ketat, serta satu dua sentuhan, bikin Brasil keteteran.
Sayang, Jerman juga mengalami kesulitan menjebol gawang Brasil sepanjang babak pertama. Di babak kedua, Brasil mulai menemukan cara meredam agresifitas Jerman. Permainan menjadi lebih berimbang, namun Jerman lebih dulu unggul.

Bastian Schweinsteiger membuat Jerman unggul melalui eksekusi penalti pada menit ke-61. Berikutnya, Mario Gotze serta Andre Schurrle menambah keunggulan di menit ke-67 dan 80. Adapun gol Brasil dicetak Robinho lewat penalti (72’) dan Neymar (90’).

“Permainan kami terus berkembang dan semakin berjalan bagus. Kami terus konsisten dalam dua major tournament pada 2008 dan 2010. Kami siap berlanjut tahap berikutnya, meraih gelar,” kata Joachim Loew, pelatih Jerman, seperti dikutip AFP.

Loew menjelaskan, dia memiliki banyak pilihan pemain dan juga usianya masih sangat belia. Rata-rata usia pemain yang diturunkan pada laga kemarin adalah 24 tahun. Di jajaran starter yang paling tua adalah kapten Philipp Lahm, 27 tahun.

Soal performa individual, pujian diberikan Loew kepada gelandang belia Borussia Dortmund Mario Gotze yang kemarin dini hari mengisi pos yang ditinggalkan Mesut Oezil. Gotze tampil luar biasa dan menceploskan satu gol.
“Harus diakui, dialah man of the match laga itu. Permainanya yang simple membuatnya makin brilian,” puji Loew. (ham/jpnn)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/