KARO, SUMUTPOS.CO – Moderamen melalui Komisi HIV, AIDS dan Napza bersama Yayasan Anak Bangsa Sumatera Utara serta Pusat Rehabilitasi Narkoba Anak Bangsa, turut serta Perkumpulan PEKA pada hari Jumat (13/3) di kantor Komyan HAN GBKP Simpang Enam, Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo.
Sekretaris Komisi HIV,AIDS Dan Napza Pdt Monalisa Ginting mengaku sangat antusias dengan diskusi ini, karena banyak sekali pengalaman yang didapatkan. Selain itu, pemikiran juga betul-betul terbuka, apa lagi masukan masukan yang diberikan rekan rekan sangat sangat membangun, pasti nantinya bermaanfaat.
Manager Perkumpulan PEKA Eka Prahadian Abdulrahman yang sering dipanggil Bro Ewok menjelaskan, kita harus lebih relavan, harus bersama-sama dan bersinergi.
“Harus menyusun konsep dan saling bahu-membahu dimana saya tau di sini ada Pusat Rehabilitasi Narkoba Anak Bangsa, bisa saja bergabung dengan Moderamen yang punya segalanya. Tapi mungkin hanya perlu SDM nya mengingat kita sudah mempunyai masalah yang polimik.
Mari bersama sama, ini pasti bisa teratasi,” kata Ewok yang didampingi Stafnya, Yohanes Simatupang.
Sementara itu, PM Pusat Rehabilitasi Narkoba Anak Bangsa Agrifa Sinulingga menjelaskan, pihaknya juga sangat senang atas diskusi ini.
“Pengalaman ini sangat berharga, bro Ewok banyak mengajari kita, ya super sekali. Kita juga sangat tanggap dan siap membangun bersama sama dengan Moderamen,” katanya.
Ketua Yayasan Anak Bangsa Sumatera Utara Erianto Perangin-angin menjelaskan, diskusi ini adalah hal yang penting dan serius.
“Hingga perlu dukungan dan kepedulian, kalau tidak kita siapa lagi. Kita juga sangat senang bila saatnya nanti kita bekerja sama dengan Moderamen GBKP,” tegasnya.
Erianto juga menambahkan, pihaknya berharap dukungan dari pihak Pemkab Karo, karena ini adalah masalah bersama.
“Kita juga sudah membuat program, bersama Anak Bangsa yang rencananya kita lakukan setiap hari Senin. Ini akan terus berlanjut dan kita berharap bermanfaat bagi kita semua,” tandasnya. (deo)