26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Mahasiswa Paluta Demo di Kejatisu

ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Belasan mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Gerakan Pemuda Mahasiswa Sumatera Utara (GPM Sumut) dan Gerakan Aktivis Mahasiswa Padanglawasutara (GAM Paluta) langsung membubarkan diri begitu mendapat ancaman dari polisi yang mengawal ketat saat demo di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) Jalan AH Nasution, Medan, Senin (16/3) siang.

Tanpa dikomandoi, satu per satu mahasiswa beranjak pergi meninggalkan lokasi. “Adik-adik mahasiswa, kalian sebagai kaum terpelajar seharusnya menyampaikan aspirasi secara baik dan tertib, jangan membuat keonaran seperti memanjat pagar tadi, kami akan ambil tindakan tegas,” kata Kapolsek Delitua, Kompol Zulkifli dengan menggunakan toa.

Menurut perwira berpangkat satu melati emas di pundaknya ini, pihaknya telah mengantongi rekaman video aksi memanjat salah satu mahasiswa hingga masuk ke areal pekarangan kejatisu. “Kami punya rekaman video kalian, jadi silahkan melakukan orasi secara tertib dan benar tidak lagi seperti tadi. Kalau pun kalian mau viralkan saya, silahkan, karena kami bertugas di sini, ini kantor pemerintahan jadi jangan membuat onar di sini,” tegas Kompol Zulkifli.

Mendengarkan itu, mahasiswa tadi yang sedang berorasi pun menghentikan orasinya. Malah satu per satu pergi meninggalkan Kejatisu. Kasi Penkum Kejati Sumut, Sumanggar Siagian saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya menangani kasus yang ‘diributkan’ belasan mahasiswa Paluta tadi. “Iya, masih dalam tahap lid (penyelidikan) belum sampai dik (penyidikan) kita,” terang Sumanggar Siagian dari sambungan telepon seluler. (mbo/ila)

ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Belasan mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Gerakan Pemuda Mahasiswa Sumatera Utara (GPM Sumut) dan Gerakan Aktivis Mahasiswa Padanglawasutara (GAM Paluta) langsung membubarkan diri begitu mendapat ancaman dari polisi yang mengawal ketat saat demo di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) Jalan AH Nasution, Medan, Senin (16/3) siang.

Tanpa dikomandoi, satu per satu mahasiswa beranjak pergi meninggalkan lokasi. “Adik-adik mahasiswa, kalian sebagai kaum terpelajar seharusnya menyampaikan aspirasi secara baik dan tertib, jangan membuat keonaran seperti memanjat pagar tadi, kami akan ambil tindakan tegas,” kata Kapolsek Delitua, Kompol Zulkifli dengan menggunakan toa.

Menurut perwira berpangkat satu melati emas di pundaknya ini, pihaknya telah mengantongi rekaman video aksi memanjat salah satu mahasiswa hingga masuk ke areal pekarangan kejatisu. “Kami punya rekaman video kalian, jadi silahkan melakukan orasi secara tertib dan benar tidak lagi seperti tadi. Kalau pun kalian mau viralkan saya, silahkan, karena kami bertugas di sini, ini kantor pemerintahan jadi jangan membuat onar di sini,” tegas Kompol Zulkifli.

Mendengarkan itu, mahasiswa tadi yang sedang berorasi pun menghentikan orasinya. Malah satu per satu pergi meninggalkan Kejatisu. Kasi Penkum Kejati Sumut, Sumanggar Siagian saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya menangani kasus yang ‘diributkan’ belasan mahasiswa Paluta tadi. “Iya, masih dalam tahap lid (penyelidikan) belum sampai dik (penyidikan) kita,” terang Sumanggar Siagian dari sambungan telepon seluler. (mbo/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/