MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Real Estat Indonesia Sumatera Utara (REI Sumut) akan membuat program kegiatan peduli melawan Covid-19, pada 20 April mendatang. Hal ini bertujuan untuk membantu masyarakat kelas menengah ke bawah yang mengalami kesulitan ekonomi selama wabah virus corona di Indonesia.
“Dimana sama-sama kita ketahui, akibat virus corona ini sangat mengganggu aktivitas kerja, sehingga perputaran ekonomi pun terganggu,” ujar Ketua DPD REI Sumut, Johan kepada Sumut Pos di Medan, Minggu (12/4).
Dalam hal ini, lanjut Johan, DPD REI Sumut merasa peduli kepada masyarakat Medan dan sekitarnya, yang terdampak akibat virus corona, sehingga banyak yang terkendala kegiatan kerjanya, baik pegawai harian, mingguan dan bulanan. “Mereka saudara-saudara kita ini, banyak yang dirumahkan. Karena itu kita merasa terpanggil ingin membantu dengan pembagian sembako pada 20 April 2020,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, untuk pembagian paketnya ditargetkan, sebanyak 1.200-1.500 paket, dengan nominal Rp100.000-Rp150.000 per paket. Adapun, teknis pembagian disalurkan ke 10 zona, yakni di kota Medan dan sekitarnya, Lubukpakam dan Binjai.
Nantinya, kata Johan, pembagian akan diberikan secara langsung agar tepat sasaran, seperti tukang becak, ojek online, tukang parkir, petugas kebersihan, buruh harian, dan lain sebagainya. “Jadi langsung koordinasi turun ke lapangan, secara spontan nanti pas di jalan, yang mana terlihat, mereka yang pantas menerima bantuan ini, maka itu yang akan kita berikan. Ini kita lakukan agar tepat sasaran. Kita juga menghindari masyarakat berkerumun, sehingga nanti kendaraan yang digunakan merupakan mobil pribadi tanpa spanduk. Kita tidak bisa berbuat banyak, namun bisa membantu, sedikit banyak dari kawan-kawan secara ikhlas, itu yang kita teruskan untuk dibagikan bagi yang membutuhkan,” terangnya.
Program ini, tambah Johan, diadakan selama dua gelombang, di gelombang pertama, memberikan sembako secara langsung. Sedangkan, gelombang kedua ditargetkan di bulan Mei 2020. “Untuk zona kemungkinan sama, namun di gelombang kedua akan disalurkan ke tempat-tempat tertentu, seperti panti asuhan. Sebab, REI tidak terlepas dari kegiatan bakti sosial setiap tahunnya. Terutama setiap hari besar keagamaan. Dan ini merupakan kebersamaan di REI. Untuk dananya merupakan dari anggota REI dan rekanan atau mitra REI. Atau siapa saja yang ingin ikut serta dalam kegiatan kemanusiaan ini. Dan Ini secara se ikhlas hati,” tuturnya.
Johan mengungkapkan, di dalam situasi saat ini, dampaknya tidak bisa diprediksi kapan selesainya, yang jelas semakin parah dan semakin banyak berjatuhan korban. “Karena itu kita juga ingin berbagi kepada saudara-saudara se Muslim, apalagi menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Karena itu akan kita ciptakan gelombang kedua. Namun, saat ini kendala kita adalah membeli sembako dalam jumlah besar. Agak dibatasi di pasar swalayan dan supermarket-supermarket di Medan ini. Ini yang agak susah,” bebernya.
Ia berharap, agar seluruh anggota di DPD REI Sumut dapat menyalurkan sumbangannya. “Apalagi di REI ada 300 perusahaan, sehingga diharapkan dapat ikut berdonasi. Kita juga sedang upayakan juga untuk donasi masker. Inilah hal yang paling kita syukuri, di REI ini kebersamaan yang kita ciptakan, sehingga dapat kompak.Tradisi ini yang kita pertahankan,” tukasnya. (mag-1/ram)