26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Satu Poin di Debut Rossi

Fiorentina vs AC Milan

FLORENCE – Delio Rossi mengawali kiprahnya sebagai pelatih Fiorentina dengan torehan satu angka. Hasil yang lumayan mengingat lawannya adalah sang juara bertahan AC Milan. Mereka menahan imbang tanpa gol Milan di Artemio Franchi, kemarin dini hari (20/11).

Bagi Rossi, debutnya sangat emosional. Saking emosionalnya mantan pelatih Lazio dan Palermo tersebut sampai salah menempati tempat duduk di bench pemain. Bukannya mendatangi bench tuan rumah, dia malah pergi ke bench tim tamu.

“Selalu emosional ketika melangkah ke lapangan, terutama berada di antara fans baru,” kata Rossi kepada Football Italia. “Saat saya keluar, saya duduk di bangku yang keliru. Biasanya saya duduk di bangku tersebut ketika datang ke Franchi,” jelasnya.

Datang sebagai pengganti Sinisa Mihajlovic yang dianggap gagal dalam mengangkat prestasi La Viola, julukan Fiorentina, Rossi memikul beban yang tidak ringan. “Jangan lupa, saya bukan santo, dokter, mekanik, atau tukang pasang barang baru,” lanjut Rossi.

Pada debutnya, dia mencatat beberapa hal penting, termasuk pilihan untuk memainkan bek muda Matija Nastasic. “Semangat yang ditunjukkan anak-anak sangat penting, terutama Matija Natasic yang baru berusia 22 tahun,” bilang Rossi.

Kerja keras Nastasic dan beberapa pemain di benteng pertahanan Fiorentina yang membuat mereka mampu membendung serangan Milan. Suntikan satu angka yang membuat mereka gagal memuncaki klasemen sementara Serie A.

Pelatih Milan Massimiliano Allegri sangat menyayangkan kegagalan itu. Harusnya, menurut dia, Milan bisa menang karena sempat mencetak gol di babak pertama. Sayang sekali gol Clarence Seedorf itu dianulir wasit Paolo Silvio Mazzoleni karena dinilai offside.

“Tim ini bermain baik dan kami mendapatkan gol sah yang dianulir. Bagaimanapun wasit melihatnya seperti itu dan kami harus bisa menerimanya,” jelas Allegri. “Ini mengecekawan karena pada babak kedua mereka tampil lebih baik,” lanjutnya.

Kegagalan meraih tiga angka itu harus segera dilupakan Milan. Sebab, berikutnya mereka akan menghadapi pertandingan penting melawan Barcelona di Liga Champions (23/11). Kali ini, Milan akan berstatus sebagai tuan rumah di San Siro.

Pada bentrok sebelumnya, Milan menahan Barcelona 2-2 di Nou Camp. “Saya pikir kami bisa kembali mengatasi mereka. Kami juga mendapatkan tambahan tenaga dengan pulihnya Alexandre Pato,” kata Allegri.(ham/jpnn)

Fiorentina vs AC Milan

FLORENCE – Delio Rossi mengawali kiprahnya sebagai pelatih Fiorentina dengan torehan satu angka. Hasil yang lumayan mengingat lawannya adalah sang juara bertahan AC Milan. Mereka menahan imbang tanpa gol Milan di Artemio Franchi, kemarin dini hari (20/11).

Bagi Rossi, debutnya sangat emosional. Saking emosionalnya mantan pelatih Lazio dan Palermo tersebut sampai salah menempati tempat duduk di bench pemain. Bukannya mendatangi bench tuan rumah, dia malah pergi ke bench tim tamu.

“Selalu emosional ketika melangkah ke lapangan, terutama berada di antara fans baru,” kata Rossi kepada Football Italia. “Saat saya keluar, saya duduk di bangku yang keliru. Biasanya saya duduk di bangku tersebut ketika datang ke Franchi,” jelasnya.

Datang sebagai pengganti Sinisa Mihajlovic yang dianggap gagal dalam mengangkat prestasi La Viola, julukan Fiorentina, Rossi memikul beban yang tidak ringan. “Jangan lupa, saya bukan santo, dokter, mekanik, atau tukang pasang barang baru,” lanjut Rossi.

Pada debutnya, dia mencatat beberapa hal penting, termasuk pilihan untuk memainkan bek muda Matija Nastasic. “Semangat yang ditunjukkan anak-anak sangat penting, terutama Matija Natasic yang baru berusia 22 tahun,” bilang Rossi.

Kerja keras Nastasic dan beberapa pemain di benteng pertahanan Fiorentina yang membuat mereka mampu membendung serangan Milan. Suntikan satu angka yang membuat mereka gagal memuncaki klasemen sementara Serie A.

Pelatih Milan Massimiliano Allegri sangat menyayangkan kegagalan itu. Harusnya, menurut dia, Milan bisa menang karena sempat mencetak gol di babak pertama. Sayang sekali gol Clarence Seedorf itu dianulir wasit Paolo Silvio Mazzoleni karena dinilai offside.

“Tim ini bermain baik dan kami mendapatkan gol sah yang dianulir. Bagaimanapun wasit melihatnya seperti itu dan kami harus bisa menerimanya,” jelas Allegri. “Ini mengecekawan karena pada babak kedua mereka tampil lebih baik,” lanjutnya.

Kegagalan meraih tiga angka itu harus segera dilupakan Milan. Sebab, berikutnya mereka akan menghadapi pertandingan penting melawan Barcelona di Liga Champions (23/11). Kali ini, Milan akan berstatus sebagai tuan rumah di San Siro.

Pada bentrok sebelumnya, Milan menahan Barcelona 2-2 di Nou Camp. “Saya pikir kami bisa kembali mengatasi mereka. Kami juga mendapatkan tambahan tenaga dengan pulihnya Alexandre Pato,” kata Allegri.(ham/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/