30 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Di Milad ke-22 Tahun, PKS Komit Layani Rakyat

BANTUAN: Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS Hidayatullah memberikan masker kepada masyarakat.
BANTUAN: Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS Hidayatullah memberikan masker kepada masyarakat.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Di usianya yang ke-22, pada 20 April 2020, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap komitmen meayani rakyat. Bahkan, di tengah kondisi pendemi Covid-19 yang melanda bangsa Indonesia saat ini, PKS bukannya surut, justru semakin meningkatkan pelayanan dengan aksi nyata kepada rakyat , khususnya mereka yang terdampak lansung seperti tenaga medis, pekerja informal, buruh dan masyarakat miskin.

Anggota legislatif Fraksi PKS dari pusat hingga daerah berkomitmen memotong gajinya untuk penanganan wabah Covid-19, menginisiasi gerakan pembagian masker, disinfektan gratis, dan bantuan paket sembako, termasuk pengadaan APD bagi tenaga medis. Aksi ini dilakukan sejak wabah corona melanda hingga saat ini.

“Inilah spirit kami di PKS. Partai bukan sarana meraih kekuasaan semata, tetapi sarana pelayanan kepada rakyat. Pelayanan adalah wujud terbaik dari kekuasaan, bahkan tanpa kekuasaan pelayanan harus tetap berjalan,” kata Hidayatullah, anggota DPR RI Komisi XI kepada Sumut Pos di Medan, Selasa (21/4).

Menurutnya, semangat melayani rakyat tersebut terus ditanamkan kepada seluruh kader PKS. Ini juga sesuai dengan slogan PKS; Apapun yang terjadi kami tetap melayani. “PKS mengajak segenap komponen bangsa untuk meningkatkan solidaritas dan gotong royong, bahu-membahu membantu masyarakat terdampak yang saat ini mengalami kesusahan. Bangsa kita saat ini dalam situasi dan kondisi yang memprihatinkan akibat pendemi corona. Empati, kepedulian dan aksi nyata melayani rakyat terdampak Covid -19 sebagai kado terbaik bagi PKS pada Milad ke 22 ini,” kata mantan anggota DPRD Sumut ini.

Semua itu, lanjut Anggota Komisi XI DPR ini, dalam rangka mengejawantahkan misi dan tujuan PKS berkhidmat untuk rakyat, atas dasar itulah PKS kokoh berdiri menjadi oposisi di luar pemerintahan Presiden Jokowi sebagai peran kontrol dan penyeimbang. “Kenyataan hari ini adalah mimpi hari kemarin, dan mimpi hari ini adalah kenyataan hari esok,” tandas Hidayatullah mengutip kata-kata bijak pemikir Islam modern, Hasan Al-Banna. (adz)

BANTUAN: Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS Hidayatullah memberikan masker kepada masyarakat.
BANTUAN: Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS Hidayatullah memberikan masker kepada masyarakat.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Di usianya yang ke-22, pada 20 April 2020, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap komitmen meayani rakyat. Bahkan, di tengah kondisi pendemi Covid-19 yang melanda bangsa Indonesia saat ini, PKS bukannya surut, justru semakin meningkatkan pelayanan dengan aksi nyata kepada rakyat , khususnya mereka yang terdampak lansung seperti tenaga medis, pekerja informal, buruh dan masyarakat miskin.

Anggota legislatif Fraksi PKS dari pusat hingga daerah berkomitmen memotong gajinya untuk penanganan wabah Covid-19, menginisiasi gerakan pembagian masker, disinfektan gratis, dan bantuan paket sembako, termasuk pengadaan APD bagi tenaga medis. Aksi ini dilakukan sejak wabah corona melanda hingga saat ini.

“Inilah spirit kami di PKS. Partai bukan sarana meraih kekuasaan semata, tetapi sarana pelayanan kepada rakyat. Pelayanan adalah wujud terbaik dari kekuasaan, bahkan tanpa kekuasaan pelayanan harus tetap berjalan,” kata Hidayatullah, anggota DPR RI Komisi XI kepada Sumut Pos di Medan, Selasa (21/4).

Menurutnya, semangat melayani rakyat tersebut terus ditanamkan kepada seluruh kader PKS. Ini juga sesuai dengan slogan PKS; Apapun yang terjadi kami tetap melayani. “PKS mengajak segenap komponen bangsa untuk meningkatkan solidaritas dan gotong royong, bahu-membahu membantu masyarakat terdampak yang saat ini mengalami kesusahan. Bangsa kita saat ini dalam situasi dan kondisi yang memprihatinkan akibat pendemi corona. Empati, kepedulian dan aksi nyata melayani rakyat terdampak Covid -19 sebagai kado terbaik bagi PKS pada Milad ke 22 ini,” kata mantan anggota DPRD Sumut ini.

Semua itu, lanjut Anggota Komisi XI DPR ini, dalam rangka mengejawantahkan misi dan tujuan PKS berkhidmat untuk rakyat, atas dasar itulah PKS kokoh berdiri menjadi oposisi di luar pemerintahan Presiden Jokowi sebagai peran kontrol dan penyeimbang. “Kenyataan hari ini adalah mimpi hari kemarin, dan mimpi hari ini adalah kenyataan hari esok,” tandas Hidayatullah mengutip kata-kata bijak pemikir Islam modern, Hasan Al-Banna. (adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/