TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Karena diperkirakan arus mudik Lebaran 2020 ini akan meningkat, Dinas Perhubungan Kota Tebingtinggi bekerja sama dengan Satlantas Polres Tebingtinggi, Koramil 13 0204/DS, dan Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi, mendirikan 4 Pos Pam Pantau, demi pencegahan penyebaran virus corona.
Semua angkutan umum yang memasuki Kota Tebingtinggi menjalani pemeriksaan ketat, terutama kepada penumpang, dengan memeriksa suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tebingtinggi, Safrin Harahap mengatakan, didirikannya 4 Pos Pam Pantau Penyebaran Covid -19 di Kota Tebingtinggi ini, bertujuan untuk meminimalisir penyebaran virus tersebut.
“Adapun 4 Pos Pam Pantau ini terletak di Terminal Bandar Kajum, akses perbatasan menuju Medan dekat pintu Tol Tebingtinggi-Medan. Selanjutnya, Pos Pam Paya Pasir perbatasan Tebingtinggi-Sergai menuju Kisaran. Pos Pam Pabatu di Afdeling VII Perkebunan Pabatu Kecamatan Tebingtinggi akses Tebingtinggi-Siantar. Serta Pos Pam Bandar Sakti, yakni wilayah masuk orang dari Kabupaten Simalungun,” ungkap Saprin, Minggu (10/5).
Lebih lanjut Saprin mengatakan, ke 4 Pos Pam Pantau tersebut, setiap hari akan melakukan pematauan, pengecekan mobil penumpang dan mobil pribadi, yang terindikasi membawa penumpang untuk mudik ke kampung.
“Selama 3 hari ini, dalam kegiatan pemeriksaan dan pemantauan kepada para penumpang di 4 Pos Pam Pantau tersebut, tercatat sebanyak 797 orang yang sudah menjalani pemeriksaan kesehatan. Dan semuanya dinyatakan nihil,” pungkas Saprin. (ian/saz)
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Karena diperkirakan arus mudik Lebaran 2020 ini akan meningkat, Dinas Perhubungan Kota Tebingtinggi bekerja sama dengan Satlantas Polres Tebingtinggi, Koramil 13 0204/DS, dan Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi, mendirikan 4 Pos Pam Pantau, demi pencegahan penyebaran virus corona.
Semua angkutan umum yang memasuki Kota Tebingtinggi menjalani pemeriksaan ketat, terutama kepada penumpang, dengan memeriksa suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tebingtinggi, Safrin Harahap mengatakan, didirikannya 4 Pos Pam Pantau Penyebaran Covid -19 di Kota Tebingtinggi ini, bertujuan untuk meminimalisir penyebaran virus tersebut.
“Adapun 4 Pos Pam Pantau ini terletak di Terminal Bandar Kajum, akses perbatasan menuju Medan dekat pintu Tol Tebingtinggi-Medan. Selanjutnya, Pos Pam Paya Pasir perbatasan Tebingtinggi-Sergai menuju Kisaran. Pos Pam Pabatu di Afdeling VII Perkebunan Pabatu Kecamatan Tebingtinggi akses Tebingtinggi-Siantar. Serta Pos Pam Bandar Sakti, yakni wilayah masuk orang dari Kabupaten Simalungun,” ungkap Saprin, Minggu (10/5).
Lebih lanjut Saprin mengatakan, ke 4 Pos Pam Pantau tersebut, setiap hari akan melakukan pematauan, pengecekan mobil penumpang dan mobil pribadi, yang terindikasi membawa penumpang untuk mudik ke kampung.
“Selama 3 hari ini, dalam kegiatan pemeriksaan dan pemantauan kepada para penumpang di 4 Pos Pam Pantau tersebut, tercatat sebanyak 797 orang yang sudah menjalani pemeriksaan kesehatan. Dan semuanya dinyatakan nihil,” pungkas Saprin. (ian/saz)