31 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Baskami Ajak Gubsu, PWI, dan SPS Duduk Satu Meja

DIALOG: Gubsu Edy Rahmayadi bertemu Pengurus PWI Sumut, Serikat Perusahaan Surat Kabar (SPS) Sumut, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumut dan para pemimpin redaksi media di Sumut, Selasa (12/5).
DIALOG: Gubsu Edy Rahmayadi bertemu Pengurus PWI Sumut, Serikat Perusahaan Surat Kabar (SPS) Sumut, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumut dan para pemimpin redaksi media di Sumut, Selasa (12/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – DPRD Sumut siap mendukung dan mengalokasikan APBD Sumut untuk menyelamatkan media cetak yang saat ini kesulitan, karena mereka merupakan elemen yang selalu di garda terdepan dalam menyampaikan informasi terkait Covid-19, yang harus diselamatkan.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting kepada wartawan di gedung dewan, Rabu (13/5), menyikapi kesepakatan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dengan Ketua PWI Sumut Hermansjah bersama pimpinan media cetak di Sumut, untuk menyiapkan solusi menyelamatkan media cetak yang paling terdampak, sehingga kesulitan bertahan di tengah pandemi Covid-19. “Sepanjang tidak menyalahi aturan DPRD Sumut akan support,” kata Baskami Ginting.

Ditambahkan Baskami, sebenarnya dalam refocusing kegiatan dan realokasi anggaran APBD Sumut 2020 untuk penanganan Covid-19, bisa saja dimasukkan anggaran untuk media cetak yang terdampak virus corona. Baskami bahkan menawarkan agar Gubernur Sumut, DPRD Sumut, PWI Sumut dan pimpinan media cetak duduk satu meja mencari solusi terbaik untuk nenyelamatkan media cetak akibat tekanan gelombang ekonomi masa Covid-19 ini.

Selain itu, tambahnya, para Kades/Lurah se-Sumut juga sangat penting mengetahui informasi di seluruh Sumut, sehingga sangat wajar, jika para kepala daerah menganjurkan kepada para kepala desa berlangganan media cetak. “Jika kita semua sepakat bersama-sama untuk menyelamatkan media cetak di Sumut, masih banyak peluang pasar yang perlu digarap, selain 7.000 SMA/SMK yang akan diinstruksikan gubernur untuk berlangganan koran,” tandas Baskami seraya meminta kepada bupati/wali kota se-Sumut untuk bersama-sama membantu media cetak.

Kalau perlu, tegas politisi PDI Perjuangan ini, gubernur, DPRD Sumut, PWI Sumut dan SPS Sumut menyurati Komisi I DPR-RI, Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan, agar dana subsidi untuk media cetak maupun karyawan pers yang paling terdampak Covid-19, dapat juga ditanggulangi pemerintah melalui APBN,” katanya.

Diketahui, perusahaan media cetak menjadi salah satu kelompok yang paling terdampak dan kesulitan untuk bertahan di tengah pandemi Covid-19, termasuk di Sumut. Berdasarkan hasil penelitian Dewan Pers Nasional, 71 persen perusahaan pers omsetnya turun lebih dari 50 persen. Selain itu, 43,2 persen perusahaan pers sudah dan sedang mengkaji opsi merumahkan karyawan tanpa menggaji.

Hal ini disampaikan Ketua PWI Sumut Hermansjah dalam pertemuan antara PWI Sumut dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Selasa (12/5), di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Dewan Kehormatan PWI Sumut Sofyan Harahap, Ketua Serikat Perusahaan Pers/ Surat Kabar (SPS) Sumut Farianda Putra Sinik, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumut Zulfikar Tanjung dan para pemimpin redaksi media di Sumut. Mendampingi Gubernur, Asisten Administrasi dan Pemerintahan Arsyad Lubis, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu Hendra Dermawan Siregar dan Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut M Ayub.

“Media memiliki peran strategis dan penting, khususnya pers Sumut yang sudah memiliki histori panjang. Namun, media cetak saat ini sulit bertahan apalagi di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu, kita berharap dalam pertemuan ini menemukan solusi,” ucap Hermansjah mengawali pertemuan.

Ada beberapa usulan solusi alternatif yang dibahas dalam diskusi tersebut. Di antaranya kerja sama dengan pemerintah dan institusi pendidikan dalam penyebaran dan sosialisasi informasi khususnya yang berkaitan dengan Covid-19. Kerja sama di antaranya bisa berupa iklan, advetorial dan langganan koran.

Apresiasi pun disampaikan oleh beberapa peserta pertemuan kepada Gubernur Edy yang dinilai peduli terhadap kelangsungan hidup pers di Sumut. Salah satunya dengan menggelar pertemuan ini untuk menemukan solusi.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi sepakat, dalam perjalannya pers memiliki peran penting dan strategis dalam membangun bangsa. Sebagai pilar keempat demokrasi, pers harus diselamatkan agar bisa bertahan di tengah pandemi ini. “Selama tidak menyalahi aturan, tak ada salahnya kita bicarakan solusi ini bersama. Tapi memang tak bisa kita pungkiri bahwa semua kita saat ini sedang dalam kondisi sulit. Seperti guru honor, mereka juga kesulitan. Harus kuat dan semangat kita,” ujar Edy.

Dalam kesempatan tersebut Edy pun mengingatkan bahwa meski dalam situasi krisis saat ini, masyarakat berharap pers tetap dapat membantu menyebarkan informasi terkait Covid-19. “Selain tenaga medis, kalian juga garda terdepan untuk mencerahkan masyarakat kita di tengah pandemi ini,” ucapnya.

Di akhir pertemuan, Gubsu meminta untuk segera dilaksanakan pertemuan teknis membahas bentuk kerja sama yang bisa diwujudkan untuk membantu menyelamatkan pers di Sumut dalam situasi saat ini. (adz/prn/ila)

DIALOG: Gubsu Edy Rahmayadi bertemu Pengurus PWI Sumut, Serikat Perusahaan Surat Kabar (SPS) Sumut, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumut dan para pemimpin redaksi media di Sumut, Selasa (12/5).
DIALOG: Gubsu Edy Rahmayadi bertemu Pengurus PWI Sumut, Serikat Perusahaan Surat Kabar (SPS) Sumut, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumut dan para pemimpin redaksi media di Sumut, Selasa (12/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – DPRD Sumut siap mendukung dan mengalokasikan APBD Sumut untuk menyelamatkan media cetak yang saat ini kesulitan, karena mereka merupakan elemen yang selalu di garda terdepan dalam menyampaikan informasi terkait Covid-19, yang harus diselamatkan.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting kepada wartawan di gedung dewan, Rabu (13/5), menyikapi kesepakatan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dengan Ketua PWI Sumut Hermansjah bersama pimpinan media cetak di Sumut, untuk menyiapkan solusi menyelamatkan media cetak yang paling terdampak, sehingga kesulitan bertahan di tengah pandemi Covid-19. “Sepanjang tidak menyalahi aturan DPRD Sumut akan support,” kata Baskami Ginting.

Ditambahkan Baskami, sebenarnya dalam refocusing kegiatan dan realokasi anggaran APBD Sumut 2020 untuk penanganan Covid-19, bisa saja dimasukkan anggaran untuk media cetak yang terdampak virus corona. Baskami bahkan menawarkan agar Gubernur Sumut, DPRD Sumut, PWI Sumut dan pimpinan media cetak duduk satu meja mencari solusi terbaik untuk nenyelamatkan media cetak akibat tekanan gelombang ekonomi masa Covid-19 ini.

Selain itu, tambahnya, para Kades/Lurah se-Sumut juga sangat penting mengetahui informasi di seluruh Sumut, sehingga sangat wajar, jika para kepala daerah menganjurkan kepada para kepala desa berlangganan media cetak. “Jika kita semua sepakat bersama-sama untuk menyelamatkan media cetak di Sumut, masih banyak peluang pasar yang perlu digarap, selain 7.000 SMA/SMK yang akan diinstruksikan gubernur untuk berlangganan koran,” tandas Baskami seraya meminta kepada bupati/wali kota se-Sumut untuk bersama-sama membantu media cetak.

Kalau perlu, tegas politisi PDI Perjuangan ini, gubernur, DPRD Sumut, PWI Sumut dan SPS Sumut menyurati Komisi I DPR-RI, Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan, agar dana subsidi untuk media cetak maupun karyawan pers yang paling terdampak Covid-19, dapat juga ditanggulangi pemerintah melalui APBN,” katanya.

Diketahui, perusahaan media cetak menjadi salah satu kelompok yang paling terdampak dan kesulitan untuk bertahan di tengah pandemi Covid-19, termasuk di Sumut. Berdasarkan hasil penelitian Dewan Pers Nasional, 71 persen perusahaan pers omsetnya turun lebih dari 50 persen. Selain itu, 43,2 persen perusahaan pers sudah dan sedang mengkaji opsi merumahkan karyawan tanpa menggaji.

Hal ini disampaikan Ketua PWI Sumut Hermansjah dalam pertemuan antara PWI Sumut dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Selasa (12/5), di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Dewan Kehormatan PWI Sumut Sofyan Harahap, Ketua Serikat Perusahaan Pers/ Surat Kabar (SPS) Sumut Farianda Putra Sinik, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumut Zulfikar Tanjung dan para pemimpin redaksi media di Sumut. Mendampingi Gubernur, Asisten Administrasi dan Pemerintahan Arsyad Lubis, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu Hendra Dermawan Siregar dan Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut M Ayub.

“Media memiliki peran strategis dan penting, khususnya pers Sumut yang sudah memiliki histori panjang. Namun, media cetak saat ini sulit bertahan apalagi di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu, kita berharap dalam pertemuan ini menemukan solusi,” ucap Hermansjah mengawali pertemuan.

Ada beberapa usulan solusi alternatif yang dibahas dalam diskusi tersebut. Di antaranya kerja sama dengan pemerintah dan institusi pendidikan dalam penyebaran dan sosialisasi informasi khususnya yang berkaitan dengan Covid-19. Kerja sama di antaranya bisa berupa iklan, advetorial dan langganan koran.

Apresiasi pun disampaikan oleh beberapa peserta pertemuan kepada Gubernur Edy yang dinilai peduli terhadap kelangsungan hidup pers di Sumut. Salah satunya dengan menggelar pertemuan ini untuk menemukan solusi.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi sepakat, dalam perjalannya pers memiliki peran penting dan strategis dalam membangun bangsa. Sebagai pilar keempat demokrasi, pers harus diselamatkan agar bisa bertahan di tengah pandemi ini. “Selama tidak menyalahi aturan, tak ada salahnya kita bicarakan solusi ini bersama. Tapi memang tak bisa kita pungkiri bahwa semua kita saat ini sedang dalam kondisi sulit. Seperti guru honor, mereka juga kesulitan. Harus kuat dan semangat kita,” ujar Edy.

Dalam kesempatan tersebut Edy pun mengingatkan bahwa meski dalam situasi krisis saat ini, masyarakat berharap pers tetap dapat membantu menyebarkan informasi terkait Covid-19. “Selain tenaga medis, kalian juga garda terdepan untuk mencerahkan masyarakat kita di tengah pandemi ini,” ucapnya.

Di akhir pertemuan, Gubsu meminta untuk segera dilaksanakan pertemuan teknis membahas bentuk kerja sama yang bisa diwujudkan untuk membantu menyelamatkan pers di Sumut dalam situasi saat ini. (adz/prn/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/