25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Jika Pemain Pindah Klub, PSMS: Kembalikan Uang Muka Kontrak

ARAHAN: Para penggawa PSMS Medan mendengarkan arahan dari Pelatih Philip Hansen pada sesi latihan di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, beberapa waktu lalu. TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
ARAHAN: Para penggawa PSMS Medan mendengarkan arahan dari Pelatih Philip Hansen pada sesi latihan di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, beberapa waktu lalu. TRIADI WIBOWO/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Manajemen PSMS Medan berharap, para penggawa Ayam Kinantan tak ada yang berpindah klub hingga kompetisi bisa kembali bergulir. Karena itu, manajemen pun mengajukan konsekuensi jika para pemain tetap ingin pindah, yakni dituntut mengembalikan uang muka kontrak.

Seperti diketahui, kelanjutan Liga 2, maupun seluruh kompetisi sepak bola Tanah Air, masih belum jelas, apakah akan dihentikan total atau dilanjutkan kembali. PSSI belum mengambil keputusan.

Sebelumnya, Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja mengatakan, komposisi skuad Ayam Kinantan untuk musim depan tidak ada penambahan, dan tak ada pengurangan.

“Musim depan (PSMS) tetap seperti ini pemainnya. Tidak ada penambahan atau pengurangan. Karena itu, kami berharap tidak ada pemain yang berpindah klub,” ungkap King, sapaan karib Julius Raja, baru-baru ini.

Lebih lanjut King menegaskan, jika ada dari pemain PSMS yang memilih pindah klub, maka manajemen meminta agar pemain tersebut mengembalikan uang muka kontrak yang sudah diberikan di awal penandatanganan kontrak.

“Kalaupun ada pemain yang mau bergabung ke klub lain, dia harus mengembalikan uang muka kontrak yang sudah diberikan. Dan dengan adanya surat keterangan dari klub, harusnya LIB juga tidak mengizinkan adanya penambahan pemain,” jelasnya.

Dalam pernyataannya, King juga meminta agar PSSI membuat kebijakan terkait kontrak pemain, yang pelaksanaanya terganggu oleh wabah virus corona.

“Jika (kompetisi musim ini) berhenti, kami meminta hak kontrak pemain dilanjutkan. Dengan ketentuan, gaji dibayar saat memulai kompetisi kembali. Artinya, dari Juli sampai Desember, gaji pemain tidak dibayarkan. Kontrak dilanjutkan lagi pada musim 2021 nanti,” harapnya. (bbs/saz)

ARAHAN: Para penggawa PSMS Medan mendengarkan arahan dari Pelatih Philip Hansen pada sesi latihan di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, beberapa waktu lalu. TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
ARAHAN: Para penggawa PSMS Medan mendengarkan arahan dari Pelatih Philip Hansen pada sesi latihan di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, beberapa waktu lalu. TRIADI WIBOWO/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Manajemen PSMS Medan berharap, para penggawa Ayam Kinantan tak ada yang berpindah klub hingga kompetisi bisa kembali bergulir. Karena itu, manajemen pun mengajukan konsekuensi jika para pemain tetap ingin pindah, yakni dituntut mengembalikan uang muka kontrak.

Seperti diketahui, kelanjutan Liga 2, maupun seluruh kompetisi sepak bola Tanah Air, masih belum jelas, apakah akan dihentikan total atau dilanjutkan kembali. PSSI belum mengambil keputusan.

Sebelumnya, Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja mengatakan, komposisi skuad Ayam Kinantan untuk musim depan tidak ada penambahan, dan tak ada pengurangan.

“Musim depan (PSMS) tetap seperti ini pemainnya. Tidak ada penambahan atau pengurangan. Karena itu, kami berharap tidak ada pemain yang berpindah klub,” ungkap King, sapaan karib Julius Raja, baru-baru ini.

Lebih lanjut King menegaskan, jika ada dari pemain PSMS yang memilih pindah klub, maka manajemen meminta agar pemain tersebut mengembalikan uang muka kontrak yang sudah diberikan di awal penandatanganan kontrak.

“Kalaupun ada pemain yang mau bergabung ke klub lain, dia harus mengembalikan uang muka kontrak yang sudah diberikan. Dan dengan adanya surat keterangan dari klub, harusnya LIB juga tidak mengizinkan adanya penambahan pemain,” jelasnya.

Dalam pernyataannya, King juga meminta agar PSSI membuat kebijakan terkait kontrak pemain, yang pelaksanaanya terganggu oleh wabah virus corona.

“Jika (kompetisi musim ini) berhenti, kami meminta hak kontrak pemain dilanjutkan. Dengan ketentuan, gaji dibayar saat memulai kompetisi kembali. Artinya, dari Juli sampai Desember, gaji pemain tidak dibayarkan. Kontrak dilanjutkan lagi pada musim 2021 nanti,” harapnya. (bbs/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/