Anggun C Sasmi
Anggun C Sasmi selalu membuka diri bekerja sama dengan musisi berbakat dari berbagai negara. Namun, yang bikin lady rocker itu heran, justru ia merasa dipersulit untuk kolaborasi dengan musisi Indonesia.
Pemilik album Snow on the Sahara itu membeberkan, ia sempat ingin berduet dengan seorang penyanyi berbakat Indonesia. Namun, rencana tersebut urung dilakukan karena suatu alasan yang menurutnya tak cukup masuk akal.
“Sebenarnya aku punya beberapa artis yang aku pengen duet. Tapi peraturan record company di Indonesia suka aneh. Aku bilang penyanyi ini, mereka bilang, nggak bisa karena itu kan grup. Jadi grupnya harus main. Lho?” ucapnya
heran.
Menurut penyanyi berusia 37 tahun itu, peraturan seperti itu cukup aneh di dunia musik internasional. Ketika Anggun mencoba mengajak duet seorang penyanyi solo, ia pun kembali mengalami kendala.
“Katanya dia baru kontrak untuk bikin album baru, jadi nggak bisa nyanyi lagu orang lain. Aneh banget aturan di Indonesia. Dipersulit,” kritiknya.
Sejak menggelar tur pertamanya keliling Eropa dan Asia pada 2001, Anggun banyak melakukan kolaborasi. Bersama DJ Cam, ia tampil nge-jazz di lagu Summer in Paris. Kemudian Anggun kolaborasi bareng Deep Forest di lagu bercengkok Sunda Deep Blue Sea.
Duetnya bersama penyanyi rock terkenal Italia, Piero Pelù di lagu Amore Immaginato, berhasil menduduki posisi puncak Italian Airplay Chart selama dua bulan. Setelah itu, semakin banyak kolaborasi yang dilakukan oleh Anggun dengan musisi dari berbagai negara.
Dengan semua pencapaiannya itu, apakah Anggun puas? “Kalau seorang musisi sudah merasa puas, dia nggak akan berkembang lagi,” tegasnya.
Makanya itu, Anggun sudah siap menggelar konser tunggalnya di Jakarta Convention Centre (JCC), 27 November besok. Konser bertajuk Pantene Konser Kilau bersama Anggun ini diperkirakan akan dipenuhi 30 ribu penonton. Namun jelang konser itu, masih terdapat beberapa kendala. Anggun mengaku belum sempat melakukan latihan bersama kru dan alat musik yang mengiringi nanti. “Aku kemarin-kemarin sedang sibuk untuk promo album baru di Eropa, sampai ke Jakarta baru kemarin. Aku gregetan konsep sudah matang, lewat email dan skywave. Tapi pas sampai sini belum bisa praktik,” ujarnya. (rm/jpnn)