DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kantor Dinas Pemerintahan dan Desa (Dispemdes) Kabupaten Dairi yang berada di Jalan Kartini No 1, Komplek Perkantoran Bupati Kabupaten Dairi disatroni maling, Selasa (23/6). Akibat peristiwa tersebut, kerugian ditaksir sekitar Rp20 juta-an.
Menurut, Pelaksanan Tugas (Plt) Kepala Dispemdes Dairi, Junihardi Siregar didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pembangunan dan Keuangan Desa, Edison Silalahi membenarkan adanya peristiwa pencurian di kantor yang dipimpinnya. Pencuri mengambil barang-barang elektronik berupa seperangkat infokus, dua buah printer serta monitor komputer.
Lanjut Junihardi, pertama kali yang mengetahui peristiwa pencurian petugas kebersihan. Dimana saat petugas kebersihaan itu hendak membersihan ruangan tidak menemukan barang-barang berupa seperangkat infokus, dua buah printer serta monitor komputer.
Diperkirakan pencuri masuk melalui jendela belakang dengan merusak jerjak jendela diduga menggunakan linggis.
Tentu saja, aksi pencurian itu dilapor ke Polres Dairi. Petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara dan sudah mengambil sidik jari.
Masih menurut keterangan Junihardi, aksi pencurian sudah dua kali terjadi dikawasan komplek perkantoran Bupati Dairi itu, sekitar tahun 2015 atau 2016 kantor satuan kerja perangkat daerah (SKPD) pernah mengalami pencurian. (rud/btr)
DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kantor Dinas Pemerintahan dan Desa (Dispemdes) Kabupaten Dairi yang berada di Jalan Kartini No 1, Komplek Perkantoran Bupati Kabupaten Dairi disatroni maling, Selasa (23/6). Akibat peristiwa tersebut, kerugian ditaksir sekitar Rp20 juta-an.
Menurut, Pelaksanan Tugas (Plt) Kepala Dispemdes Dairi, Junihardi Siregar didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pembangunan dan Keuangan Desa, Edison Silalahi membenarkan adanya peristiwa pencurian di kantor yang dipimpinnya. Pencuri mengambil barang-barang elektronik berupa seperangkat infokus, dua buah printer serta monitor komputer.
Lanjut Junihardi, pertama kali yang mengetahui peristiwa pencurian petugas kebersihan. Dimana saat petugas kebersihaan itu hendak membersihan ruangan tidak menemukan barang-barang berupa seperangkat infokus, dua buah printer serta monitor komputer.
Diperkirakan pencuri masuk melalui jendela belakang dengan merusak jerjak jendela diduga menggunakan linggis.
Tentu saja, aksi pencurian itu dilapor ke Polres Dairi. Petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara dan sudah mengambil sidik jari.
Masih menurut keterangan Junihardi, aksi pencurian sudah dua kali terjadi dikawasan komplek perkantoran Bupati Dairi itu, sekitar tahun 2015 atau 2016 kantor satuan kerja perangkat daerah (SKPD) pernah mengalami pencurian. (rud/btr)