SERGAI, SUMUTPOS.CO – Bupati Sergai Ir H Soekirman melantik Pj Kepala Desa (Kades) Lubuk Cemara, Kecamatan Per baungan di Aula Sultan Serdang kantor Bupati Sergai Sei Rampah, Kamis (2/7).
Dalam amanatnya, Bupati Ir. Soekirman menyampaikan atas nama Pemkab Sergai mengucapkan selamat kepada saudara Karimuddin, S.Pd yang resmi menjadi Penjabat (Pj) Kepala Desa Lubuk Cemara, Kecamatan Perbaungan.
Soekirman mengingatkan, agar selalu menjaga kepercayaan masyarakat dengan sebaik-baiknya, dan men jalankan amanah serta bekerja sepenuh hati dan ikhlas dalam memimpin dan melayani masyarakat Desa Lubuk Cemara.
“Kinerja saudara juga akan senantiasa diawasi oleh Pemerintah, atasan dan para stakeholder yang ada di desa, kelalaian dan kesalahan akan dikenai sanksi mulai dari teguran sampai dengan pemberhentian,”katanya.
Menurut Soekirman, jabatan Kades adalah ujung tombak dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Oleh karenanya, Kades dituntut untuk memiliki pengetahuan yang lebih sehingga mampu mengakomodasi kepentingan masyarakat.
“Tugas yang diemban Kades ini cukup berat, semestinya harus dibantu oleh segenap komponen masyarakat untuk bersama-sama menyelenggarakan otonomi desa dalam usaha mencapai kesejahteraan masyarakat.”kata Soekirman.
“Untuk itu, saya mengajak dan men dukung membantu Pj Kades dalam melaksanakan tugasnya serta bersama-sama menggali potensi yang ada untuk membangun desa menjadi lebih baik dan maju kedepannya,”tuturnya.
Soekirman mengimbau, agar Kades terus belajar dan berkoordinasi dengan pihak Kecamatan maupun Pemkab tentang pelaksanaan tugas-tugas seorang Kades.
“Pelajari peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang tugas-tugas Kepala Desa, sehingga dalam melaksanakannya tetap berada dalam koridor yang tepat. Lakukan pembinaan terhadap perangkat desa serta bijak dalam mengambil keputusan untuk kemaslahatan masyarakat desa,” imbaunya.
Disela-sela pelantikan ini, Bupati Ir Soekirman ingin menyampaikan, bahwa Desa Lubuk Cemara akan dinobatkan sebagai Desa Budaya Banjar. Tentunya, dengan dinobatkan Desa ini sebagai budaya Banjar Pj. Kepala Desa terus melakukan koordinasi bersama OPD guna mensukseskan penobatan kampung Banjar tersebut.
Untuk itu, Bupati Soekirman meminta agar segera digali semua hal tentang suku Banjar mulai makanan, adat, kebiasaan, budaya, sebanyak mungkin digali dan direvitalisasi sehingga dapat menunjukkan kita sebagai Tanah Bertuah Negeri Beradat dimana semua suku mendapatkan tempat yang sama dalam komponen Bhineka Tunggal Ika.
Sebelumnya, Desa Jawa dan Melayu telah dinobatkan sebagai Desa budaya, kemudian akan menyusul Desa Budaya Batak, Desa Budaya Minang, serta desa budaya lainnya, bilang Soekirman.
Disamping itu, menjelang Pilkada Sergai Bupati Soekirman menegaskan, kepada seluruh ASN, TNI/Polri, Kepala Desa dan perangkat Desa harus men jaga netralitas dalam Pilkada ini.
“Mari kita jaga kekondusifan daerah dengan tetap bersatu padu, tidak mudah terprovokasi, Kades dan perangkat desa menjadi penyejuk suasana dan tidak ikut-ikutan dalam politik praktis sebagai bentuk berjalannya dengan baiknya demokrasi di Tanah Bertuah Negeri Beradat ini, pungkas Soekirman. (sur/han)