25 C
Medan
Thursday, November 21, 2024
spot_img

Langkat Buka Empat Destinasi Wisata

DIABADIKAN: Kadis Konfinfo dan Pariwisata bersama para Kabid dan Camat diabadikan saat berada di Destinasi Wisata Langkat yang telah dibuka sejak 4 juli 2020 lalu.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat melakukan pemantauan sekaligus uji coba pembukaan empat destinasi wisata di Langkat. Masing-masing objek wisata Bukit Lawang, Batu Katak, Tangkahan, dan Namo Sirasira. Uji coba ini dilakukan Pemkab secara bertahap.

Pemantaun dimulai dari Tangkahan, dilakukan oleh Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Hj Nur Elly Herliana Rambe, Kadis Kominfo H Syahmadi beserta jajaran dan pihak terkait, Minggu (12/7).

Kadis Kominfo di lokasi Wisata Tangkahan mengatakan, dilakukannya pemantauan objek wisata ini atas instruksi Bupati Langkat Terbit Rencana PA agar pelaku wisata dan pengujung benar-benar menerapkan protokol kesehatan. Tujuannya, agar tidak terjadi penyebaran Covid 19 di lokasi wisata.

H Syahmadi juga menerangkan, bahwa pembukaan empat objek wisata berdasarkan surat edaran bupati langkat NO 430-1028/DISPARBUT-LKT/2020. Jadi, ini merupakan masa uji coba selama 1 bulan penuh. Di mulai 4 juli 2020 lalu.

“Sembari menambahkan, jika pada masa uji coba berjalan lancar, artinya tidak terjadinya peningkatan jumlah kasus Covid-19, maka akan dibuka kembali objek wisata yang lain secara bertahap,” imbuhnya

Sementara Kadis Pariwisata Hj Nur Elly Herliana Rambe memaparkan, penerapan protokol di lokasi wisata, melakukan cek suhu tubuh di pintu masuk objek wisata, serta wajib menggunakan masker bagi pelaku maupun pengujung. Selain itu, pengunjung yang masuk ke lokasi wisata untuk sementara hanya diperbolehkan warga Langkat.

Kadis Peristiwa juga menerangkan, tujuan pembukaan objek wisata ini, untuk menggerakan perekonomian di sekitaran objek wisata, serta meningkatkan pendapatan asli darah (PAD) Pemkab Langkat ditengah pandemi.

“Alhamdulillah, sejauh ini terlihat dari pantauan kami, baik pengujung maupun pelaku usaha menerapkan protokol kesehatan, sembari menyampaikan, terlihat lokasi yang banyak dikunjungi wisatawan tempat penangkaran gajah yang memang menjadi maskot ekowisata Tangkahan,” kata Hj Nur Elly.

Ikut mendampingi Kadis Kominfo dan Pariwiata antara lain Kabid Wisata Sabarita, Kabid Budaya Muslihin, Camat Batangserangan Ari Rahmadani.

Dari Dinas Kesehatan, Kasi Yankes Rujukan Dahlia Rosa, Kasi Yankes Primer Dr Lambok E Sitohang, Kapus Sei Bamban Dr Endang Toto Kaban, dan lainnya.(yas/azw)

DIABADIKAN: Kadis Konfinfo dan Pariwisata bersama para Kabid dan Camat diabadikan saat berada di Destinasi Wisata Langkat yang telah dibuka sejak 4 juli 2020 lalu.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat melakukan pemantauan sekaligus uji coba pembukaan empat destinasi wisata di Langkat. Masing-masing objek wisata Bukit Lawang, Batu Katak, Tangkahan, dan Namo Sirasira. Uji coba ini dilakukan Pemkab secara bertahap.

Pemantaun dimulai dari Tangkahan, dilakukan oleh Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Hj Nur Elly Herliana Rambe, Kadis Kominfo H Syahmadi beserta jajaran dan pihak terkait, Minggu (12/7).

Kadis Kominfo di lokasi Wisata Tangkahan mengatakan, dilakukannya pemantauan objek wisata ini atas instruksi Bupati Langkat Terbit Rencana PA agar pelaku wisata dan pengujung benar-benar menerapkan protokol kesehatan. Tujuannya, agar tidak terjadi penyebaran Covid 19 di lokasi wisata.

H Syahmadi juga menerangkan, bahwa pembukaan empat objek wisata berdasarkan surat edaran bupati langkat NO 430-1028/DISPARBUT-LKT/2020. Jadi, ini merupakan masa uji coba selama 1 bulan penuh. Di mulai 4 juli 2020 lalu.

“Sembari menambahkan, jika pada masa uji coba berjalan lancar, artinya tidak terjadinya peningkatan jumlah kasus Covid-19, maka akan dibuka kembali objek wisata yang lain secara bertahap,” imbuhnya

Sementara Kadis Pariwisata Hj Nur Elly Herliana Rambe memaparkan, penerapan protokol di lokasi wisata, melakukan cek suhu tubuh di pintu masuk objek wisata, serta wajib menggunakan masker bagi pelaku maupun pengujung. Selain itu, pengunjung yang masuk ke lokasi wisata untuk sementara hanya diperbolehkan warga Langkat.

Kadis Peristiwa juga menerangkan, tujuan pembukaan objek wisata ini, untuk menggerakan perekonomian di sekitaran objek wisata, serta meningkatkan pendapatan asli darah (PAD) Pemkab Langkat ditengah pandemi.

“Alhamdulillah, sejauh ini terlihat dari pantauan kami, baik pengujung maupun pelaku usaha menerapkan protokol kesehatan, sembari menyampaikan, terlihat lokasi yang banyak dikunjungi wisatawan tempat penangkaran gajah yang memang menjadi maskot ekowisata Tangkahan,” kata Hj Nur Elly.

Ikut mendampingi Kadis Kominfo dan Pariwiata antara lain Kabid Wisata Sabarita, Kabid Budaya Muslihin, Camat Batangserangan Ari Rahmadani.

Dari Dinas Kesehatan, Kasi Yankes Rujukan Dahlia Rosa, Kasi Yankes Primer Dr Lambok E Sitohang, Kapus Sei Bamban Dr Endang Toto Kaban, dan lainnya.(yas/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/