29 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Pemko Tebingtinggi Beri Bantuan Subdisi Kepada Supir Angkot dan Perbetor

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pemko Tebingtinggi melaui Dinas Perhubungan memberikan bantuan subsidi sektor transportasi kepada supir angkot dan perbetor. Bantuan subsidi diberikan Dinas Perhubungan Kota Tebingtinggi di Aula Gedung Dinas Perhubungan Jalan Gunung Agung Kelurahan Tanjung Marulak Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi, Rabu (14/12).

Bantuan diberikan secara simbolis oleh Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi bersama Kadis Perhubungan Kota Manahan Guntur Harahap dan Ketua Organda Provinsi Sumatera Utara Haposan Sialagan kepada perwakilan supir angkot dan perbetor.

Muhammad Dimiyathi mengungkapkan bahwa bantuan yang diberikan belum seberapa karena mengingat keterbatasan anggaran. Kami berharap kiranya bantuan yang diberikan bisa memberi manfaat.

“Bantuan ini memang belum seberapa dibanding dampak yang d rasakan supir angkot dan perbetor akibat dampak kenaikan harga BBM, karena keterbatasan Pemko Tebingtinggi dan hanya ini bisa kami bantu,” jelas Dimiyathi.

Dimiyathi berharap dapat dimanfaatkan sebaik baiknya, jika memungkinkan di tahun 2023, kami minta kepada Kadis Perhubungan agar bantuan ini dapat dianggarkan kembali di tahun 2023.

Sementara itu, Ketua Organda Provinsi Sumut Haposan Sialagan mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas perhatian Pemko Tebingtinggi dan kepada pengemudi angkot maupun betor, hendaknya juga harus memberikan feedback atau umpan balik dengan tertib berlalu lintas dan membayar kewajiban berupa pajak serta retribusi sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku.

Rudy Sulaiman selaku panitia mengungkapkan bahwa maksud kegiatan ini adalah untuk meringankan beban penyedia jasa tranportasi darat yang terkena dampak inflasi karena kenaikan harga BBM.

“Adapun tujuan kegiatan ini adalah memberikan bantuan sosial kepada pemilik angkutan kota dan becak bermotor berupa perlengkapan sparepart kendaraan bermotor seperti ban dan oli,” ujarnya.

Bantuan yang diberikan berupa ban untuk angkot sebanyak 80 unit, ban dan oli untuk betor sebanyak 300 unit, pelumas untuk betor sebanyak 150 botol dengan jumlah 1 liter, angkot sebanyak 40 botol dengan jumlah 4 liter tiap botol. (ian/azw)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pemko Tebingtinggi melaui Dinas Perhubungan memberikan bantuan subsidi sektor transportasi kepada supir angkot dan perbetor. Bantuan subsidi diberikan Dinas Perhubungan Kota Tebingtinggi di Aula Gedung Dinas Perhubungan Jalan Gunung Agung Kelurahan Tanjung Marulak Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi, Rabu (14/12).

Bantuan diberikan secara simbolis oleh Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi bersama Kadis Perhubungan Kota Manahan Guntur Harahap dan Ketua Organda Provinsi Sumatera Utara Haposan Sialagan kepada perwakilan supir angkot dan perbetor.

Muhammad Dimiyathi mengungkapkan bahwa bantuan yang diberikan belum seberapa karena mengingat keterbatasan anggaran. Kami berharap kiranya bantuan yang diberikan bisa memberi manfaat.

“Bantuan ini memang belum seberapa dibanding dampak yang d rasakan supir angkot dan perbetor akibat dampak kenaikan harga BBM, karena keterbatasan Pemko Tebingtinggi dan hanya ini bisa kami bantu,” jelas Dimiyathi.

Dimiyathi berharap dapat dimanfaatkan sebaik baiknya, jika memungkinkan di tahun 2023, kami minta kepada Kadis Perhubungan agar bantuan ini dapat dianggarkan kembali di tahun 2023.

Sementara itu, Ketua Organda Provinsi Sumut Haposan Sialagan mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas perhatian Pemko Tebingtinggi dan kepada pengemudi angkot maupun betor, hendaknya juga harus memberikan feedback atau umpan balik dengan tertib berlalu lintas dan membayar kewajiban berupa pajak serta retribusi sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku.

Rudy Sulaiman selaku panitia mengungkapkan bahwa maksud kegiatan ini adalah untuk meringankan beban penyedia jasa tranportasi darat yang terkena dampak inflasi karena kenaikan harga BBM.

“Adapun tujuan kegiatan ini adalah memberikan bantuan sosial kepada pemilik angkutan kota dan becak bermotor berupa perlengkapan sparepart kendaraan bermotor seperti ban dan oli,” ujarnya.

Bantuan yang diberikan berupa ban untuk angkot sebanyak 80 unit, ban dan oli untuk betor sebanyak 300 unit, pelumas untuk betor sebanyak 150 botol dengan jumlah 1 liter, angkot sebanyak 40 botol dengan jumlah 4 liter tiap botol. (ian/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/