25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

PSMS Buru Pemain Liga 1

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan terus mempersiapkan diri menghadapi lanjutan Liga 2 yang rencananya digelar Oktober mendatang. Selain latihan rutin, tim berjuluk Ayam Kinantan itu juga membidik beberapa pemain Liga 1.

“Kita memang masih membidik sejumlah pemain. Kita masih bisa menambah empat pemain, karena batas kuota pemain yang didaftarkan 30 orang,” ujar Sekretaris PSMS, Julius Raja, kemarin.

Ya, saat mengikuti Liga 2 musim 2020, PSMS baru mendaftarkan 26 pemain ke PT Liga Indonesia Baru (LIB). Dengan jumlah tersebut, Ayam Kinantan masih bisa mendaftarkan empat pemain tambahan.

“Tapi kita masih menunggu regulasi dari PT LIB. Sebab, hingga kini belum ada kepastian soal kepindahan pemain,” ungkapnya.

Pria yang akrab dipanggil King itu menambahkan, berdasarkan regulasi yang beredar tim Liga 1 bisa mendatangkan pemain asal Liga 1. Namun perpindahan pemain antar tim Liga 2 tidak dibenarkan. “Artinya, kalaupun mendatangkan pemain, harus berasal dari Liga 1,” paparnya.

King menambahkan, beberapa pemain yang sudah berminat untuk kembali ke PSMS, khususnya yang berasal dari Medan. Salah satunya adalah pemain Persik Kediri, Paulo Sitanggang.

“Sudah ada bicara dengan Paulo. Dia memang tertarik membela PSMS. Hanya saja harus dibicarakan lagi dengan klubnya. Apakah statusnya pinjaman atau bagaimana? Jujur saja, karena Liga 1 tidak ada degradasi, tim-tim Liga 1 sepertinya kurang serius. Ini merupakan keuntungan kepada kita,” tandasnya.

Sedangkan manajer PSMS Mulyadi Simatupang mengakui sudah berbicara serius dengan Paulo Sitanggang. Apalagi memang tenaga Paulo dibutuhkan.

“Sudah kami hubungi. Bahkan ke saya sudah berbicara dengan manajer Persik. Sekarang tinggal tunggu regulasi saja. Sepertinya tidak ada hambatan. Tapi kalau cepat kita gembar-gemborkan, pasti banyak yang mau,” ujar Mulyadi.

Mulyadi belum bisa memastikan bagaimana status Paulo. Namun, dia berusaha mendatangkan mantan pemain Barito Putera, meski dengan status pinjaman. “Bisa kita pinjam. Kita sedang menunggu regulasi. Apalagi di Liga 1 kan gak ada tekanan (tanpa degradasi) dan dia Orang Medan,” paparnya.

Saat ini PSMS menanti regulasi soal transfer window setelah kompetisi sempat dihentikan karena pandemik COVID-19. Nantinya manager meeting akan digelar secara virtual.

“Nanti di manager meeting dibahas. Kuota empat orang tambahan pemain harus kita maksimalkan. Harus liga 1 semua. Budgetnya kita carilah. Yang penting kerja keras. Kalau regulasi memungkinkan harus diangkut,” paparnya.

Sementara Pelatih PSMS Philep Hansen mengaku belum mengetahui rencana manajemen merekrut pemain baru. Namun dia menyambut positif hal itu. “Kalau memang betul, sangat baguslah,” pungkasnya. (bbs/dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan terus mempersiapkan diri menghadapi lanjutan Liga 2 yang rencananya digelar Oktober mendatang. Selain latihan rutin, tim berjuluk Ayam Kinantan itu juga membidik beberapa pemain Liga 1.

“Kita memang masih membidik sejumlah pemain. Kita masih bisa menambah empat pemain, karena batas kuota pemain yang didaftarkan 30 orang,” ujar Sekretaris PSMS, Julius Raja, kemarin.

Ya, saat mengikuti Liga 2 musim 2020, PSMS baru mendaftarkan 26 pemain ke PT Liga Indonesia Baru (LIB). Dengan jumlah tersebut, Ayam Kinantan masih bisa mendaftarkan empat pemain tambahan.

“Tapi kita masih menunggu regulasi dari PT LIB. Sebab, hingga kini belum ada kepastian soal kepindahan pemain,” ungkapnya.

Pria yang akrab dipanggil King itu menambahkan, berdasarkan regulasi yang beredar tim Liga 1 bisa mendatangkan pemain asal Liga 1. Namun perpindahan pemain antar tim Liga 2 tidak dibenarkan. “Artinya, kalaupun mendatangkan pemain, harus berasal dari Liga 1,” paparnya.

King menambahkan, beberapa pemain yang sudah berminat untuk kembali ke PSMS, khususnya yang berasal dari Medan. Salah satunya adalah pemain Persik Kediri, Paulo Sitanggang.

“Sudah ada bicara dengan Paulo. Dia memang tertarik membela PSMS. Hanya saja harus dibicarakan lagi dengan klubnya. Apakah statusnya pinjaman atau bagaimana? Jujur saja, karena Liga 1 tidak ada degradasi, tim-tim Liga 1 sepertinya kurang serius. Ini merupakan keuntungan kepada kita,” tandasnya.

Sedangkan manajer PSMS Mulyadi Simatupang mengakui sudah berbicara serius dengan Paulo Sitanggang. Apalagi memang tenaga Paulo dibutuhkan.

“Sudah kami hubungi. Bahkan ke saya sudah berbicara dengan manajer Persik. Sekarang tinggal tunggu regulasi saja. Sepertinya tidak ada hambatan. Tapi kalau cepat kita gembar-gemborkan, pasti banyak yang mau,” ujar Mulyadi.

Mulyadi belum bisa memastikan bagaimana status Paulo. Namun, dia berusaha mendatangkan mantan pemain Barito Putera, meski dengan status pinjaman. “Bisa kita pinjam. Kita sedang menunggu regulasi. Apalagi di Liga 1 kan gak ada tekanan (tanpa degradasi) dan dia Orang Medan,” paparnya.

Saat ini PSMS menanti regulasi soal transfer window setelah kompetisi sempat dihentikan karena pandemik COVID-19. Nantinya manager meeting akan digelar secara virtual.

“Nanti di manager meeting dibahas. Kuota empat orang tambahan pemain harus kita maksimalkan. Harus liga 1 semua. Budgetnya kita carilah. Yang penting kerja keras. Kalau regulasi memungkinkan harus diangkut,” paparnya.

Sementara Pelatih PSMS Philep Hansen mengaku belum mengetahui rencana manajemen merekrut pemain baru. Namun dia menyambut positif hal itu. “Kalau memang betul, sangat baguslah,” pungkasnya. (bbs/dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/