MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sempat tertunda gara-gara pandemi Covid-19, akhirnya pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil 2019, diagendakan akan digelar.
“Ya, rencana September 2020 sampai Oktober 2020,” kata Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara (Kanreg BKN) VI Medan
English Nainggolan, menjawab Sumut Pos via WhatsApp, Senin (20/7).
Untuk itu, Kanreg BKN VI Medan akan segera berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumatera Utara, ihwal lokasi pelaksanaan ujian SKB nanti. Koordinasi akan melibatkan instansi penyelenggara CPNS, termasuk Kanreg BKN VI Medan.
“Kami masih mau koordinasi untuk lokasi ujiannya. Instansi nanti yang koordinasi dengan gugus tugas adalah instansi yang menyelenggarakan ujian SKB, termasuk Kanreg BKN,” pungkasnya.
Tunggu Juklak
BKD Setdaprovsu terlebih dulu akan menunggu petunjuk pelaksanaan atau juklak dari BKN pusat atas penyelenggaraan ujian SKB tersebut. “Supaya kita juga tau nanti ujiannya di mana. Apakah di tempat yang telah kita tentukan sebelumnya, atau di rumah. Nanti ‘kan ada juklak untuk teknis penyelenggaraan ujian tersebut. Ya, kami menunggulah,” kata Sekretaris BKD Setdaprovsu, Syahruddin Lubis.
Pihaknya secara resmi belum menerima surat atau pemberitahuan tentang kelanjutan seleksi CPNS 2019 dari Panselnas maupun Kanreg BKN VI Medan. “Baru kabar dari media saja. Kita tunggulah surat resminya dulu. Pada prinsipnya kami siap,” pungkasnya.
Kepala BKN Bima Hari Wibisana sebelumnya mengatakan, tes SKB CPNS 2019 yang sempat ditunda akibat pandemi Covid-19, akan digelar kembali. Rencananya, pelaksanaan SKB CPNS 2019 itu akan dilakukan pada Agustus hingga Oktober 2020.
“Jadwal SKB rencana akan dilakukan pada akhir Agustus hingga awal Oktober 2020, setelah ujian seleksi sekolah kedinasan selesai,” kata Bima dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR, Selasa (23/6).
Pelaksanaan SKB CPNS 2019 akan dilakukan dengan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) akan berkoordinasi dengan GTPP Covid-19 untuk menetapkan lokasi ujian yang layak.
“Panselnas akan menetapkan lokasi ujian yang meminimalisir pergerakan peserta karena potensi pergerakan peserta kemungkinan bisa saja terjadi lintas kabupaten/kota, lintas provinsi, atau bahkan harus ke Jakarta. Oleh sebab itu, Panselnas akan melakukan koordinasi dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 di pusat atau daerah,” terang dia.
Senada dengan English, Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kota Medan, Muslim Harahap, juga mengatakan Pemko Medan akan kembali melanjutkan tahapapan seleksi CPNS di jajaran Pemko Medan. SKB akan digelar bagi para pesarta dengan peringkat 3 besar dari hasil SKD.
“Terakhir ‘kan SKD kita gelar di pertengahan bulan Februari lalu. Nah, September akan kita gelar SKB-nya,” ucap Muslim kepada Sumut Pos, Senin (20/7).
Namun, Pemko Medan belum dapat memastikan tanggal digelarnya SKB. “Untuk tanggal, kita belum tahu, disesuaikan dengan jadwal BKN,” ujarnya
Ditanya mengenai lokasi ujian, Muslim mengatakan, pihaknya juga belum dapat memastikan lokasi. “Sekitar 200-an orang akan ikut SKB itu. Sekarang kita sedang cari lokasi yang pas buat pelaksanaan SKB itu,” tuturnya.
Muslim memastikan, pihaknya akan berusaha untuk tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai Perwal No.27/2020 tentang penerapan AKB ditengah pandemik Covid-19 di Kota Medan. “Kita juga tidak mau kalau SKB akan menjadi menjadi penyebab penularan atau penyebaran Covid-19,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemko Medan telah membuka 193 formasi CPNS Pemko Medan pada akhir tahun 2019. Terakhir, Pemko Medan telah menggelar SKD yang diikuti oleh 2.316 peserta dan 1139 peserta dinyatakan lulus serta diambil peringkat 3 besar untuk mengikuti tahapan SKB. (prn/map)