26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ratusan Pramuka Sambut Bhayangkari Sumut

Program GPPT Tanam 3.300 Bibit Pohon

Ratusan Pramuka dari berbagai sekolah menyambut rombongan Bhayangkari Polda Sumut dalam rangka penanaman 3.300 pohon di Jalan Makmur Desa Sambi Rejo Timur, Kecamatan Percut Seituan Jumat (25/11). Mereka berasal dari tingkat SD, SMP dan SMA di Percut Sei Tuan. Para Pramuka tersebut mendampingi rombongan dari awal penanaman hingga akhir acara.

Dalam sacara tersebut hadir Ketua Bhayangkari Polda Sumut Nyonya Mutiara Wisjnu Amat Sastro bersama pengurus Cabang, Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Wisjnu Amat Sastro, Waka Poldasu Brigjen S. Alagan, Dirlantas Poldasu Kombes Bambang Sukamto, Kapolresta Medan Kombes Tagam Sinaga dan pejabat teras lainnya.

Nyonya Mutiara Wisjnu Amat Sastro disela-sela kegiatan yang bertajuk Ruang Terbuka Hijau bagi Penyerapan Air Perkotaan ini mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata dari program Gerakan Perempuan dan Pelihara Tanaman (GPPT) 2011. “Bhayangkari menjadi unsur dari 7 organisasi yang bergabung dalam GPPT,” jelasnya.
Katanya, pengurus Bhyangkari Sumut menanam 3.300 bibit secara serentak hari ini dan ditanam di tiap pengurus cabang/kotamadya/kabupaten se- Sumut, yang terdiri dari 26 cabang temasuk cabang Brimob dan 1 ranting Sekolah Polisi Negara (SPN)

“Penanaman pohon terbanyak dilaksanakan di Desa Sambirejo, Kecamatan Percut Seituan, sebanyak 1.500 bibit, karena di daerah ini sering terkena angin puting beliung,” jelasnya.

Menurutnya, kemarin pengurus Bhayangkari Sumut juga melaksanakan training of training tentang ‘Pertanian Perkotaan’ yang masih juga berkaitan dengan tema GPPT.

Sebelum dimulai kegiatan tanam pohon mangga, jambu, mahoni, sukun, sirsak, sawo, meranti, trembesi, arum manis, durian, petai dan lainnya, seluruh pejabat didampingi unsur Muspika Kecamatan dan Pramuka berdiri di setiap lubang yang akan ditanam pohon. Setelah itu, secara serentak menanam pohon di lokasi yang sudah diberi tanda untuk para pejabat.”Selai penanaman unsur edukasi juga kita berikan kepada adik-adik sekolah ini,” pungkasnya.

Sementara Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN-16) Medan terus berbenah. Mereka melakukan program pemeliharaan sekolah lewat penananam berbagai macam pohon. Adapun proses pelaksanannya, sekolah yang berlokasi di kawasan Jalan Karya ini mengharuskan seluruh siswanya melakukan penanaman sehari satu batang pohon. “Program penanaman pohon  one student one tree ini telah kita terapkan sejak bebrapa bulan yang lalu.
Untuk memudahkannya ada bebrapa kriteria penanaman pohon yang menjadi prioritas untuk ditanam di lingkungan sekolah, sedangkan sisanya kita budidayakan di halaman kosong yang berada di sekolah,” ujar Kepala SMPN 16 Medan,Irnawati.(uma)

Program GPPT Tanam 3.300 Bibit Pohon

Ratusan Pramuka dari berbagai sekolah menyambut rombongan Bhayangkari Polda Sumut dalam rangka penanaman 3.300 pohon di Jalan Makmur Desa Sambi Rejo Timur, Kecamatan Percut Seituan Jumat (25/11). Mereka berasal dari tingkat SD, SMP dan SMA di Percut Sei Tuan. Para Pramuka tersebut mendampingi rombongan dari awal penanaman hingga akhir acara.

Dalam sacara tersebut hadir Ketua Bhayangkari Polda Sumut Nyonya Mutiara Wisjnu Amat Sastro bersama pengurus Cabang, Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Wisjnu Amat Sastro, Waka Poldasu Brigjen S. Alagan, Dirlantas Poldasu Kombes Bambang Sukamto, Kapolresta Medan Kombes Tagam Sinaga dan pejabat teras lainnya.

Nyonya Mutiara Wisjnu Amat Sastro disela-sela kegiatan yang bertajuk Ruang Terbuka Hijau bagi Penyerapan Air Perkotaan ini mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata dari program Gerakan Perempuan dan Pelihara Tanaman (GPPT) 2011. “Bhayangkari menjadi unsur dari 7 organisasi yang bergabung dalam GPPT,” jelasnya.
Katanya, pengurus Bhyangkari Sumut menanam 3.300 bibit secara serentak hari ini dan ditanam di tiap pengurus cabang/kotamadya/kabupaten se- Sumut, yang terdiri dari 26 cabang temasuk cabang Brimob dan 1 ranting Sekolah Polisi Negara (SPN)

“Penanaman pohon terbanyak dilaksanakan di Desa Sambirejo, Kecamatan Percut Seituan, sebanyak 1.500 bibit, karena di daerah ini sering terkena angin puting beliung,” jelasnya.

Menurutnya, kemarin pengurus Bhayangkari Sumut juga melaksanakan training of training tentang ‘Pertanian Perkotaan’ yang masih juga berkaitan dengan tema GPPT.

Sebelum dimulai kegiatan tanam pohon mangga, jambu, mahoni, sukun, sirsak, sawo, meranti, trembesi, arum manis, durian, petai dan lainnya, seluruh pejabat didampingi unsur Muspika Kecamatan dan Pramuka berdiri di setiap lubang yang akan ditanam pohon. Setelah itu, secara serentak menanam pohon di lokasi yang sudah diberi tanda untuk para pejabat.”Selai penanaman unsur edukasi juga kita berikan kepada adik-adik sekolah ini,” pungkasnya.

Sementara Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN-16) Medan terus berbenah. Mereka melakukan program pemeliharaan sekolah lewat penananam berbagai macam pohon. Adapun proses pelaksanannya, sekolah yang berlokasi di kawasan Jalan Karya ini mengharuskan seluruh siswanya melakukan penanaman sehari satu batang pohon. “Program penanaman pohon  one student one tree ini telah kita terapkan sejak bebrapa bulan yang lalu.
Untuk memudahkannya ada bebrapa kriteria penanaman pohon yang menjadi prioritas untuk ditanam di lingkungan sekolah, sedangkan sisanya kita budidayakan di halaman kosong yang berada di sekolah,” ujar Kepala SMPN 16 Medan,Irnawati.(uma)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/