MEDAN- Hingga saat ini, sudah 16 kloter jamaah haji Debarkasi Medan tiba dengan selamat di Tanah Air. Maka, tiga kloter lagi yang tergabung dalam gelombang II diantaranya kloter 17,18,19 ditunggu kedatangannya di Bandara Polonia Medan, dengan begitu, penyelenggaraan ibadah haji tahun ini telah selesai.
Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan Sazli Nasution mengatakan kloter 17/MES dengan jumlah sementara 452 orang asal Asahan, Binjai dan Medan sudah berada di Jeddah, bersiap-siap pulang ke Tanah Air. Dijadwalkan kloter 17/MES ini meninggalkan Jeddah pada Selasa (29/11) sekitar pukul 13.45 waktu setempat.
Selain itu, kloter 18/MES dengan jumlah sementara 454 jamaah yang keseluruhannya berasal dari Mandailing Natal saat ini menuju Jeddah dan dijadwalkan berangkat meninggalkan Jeddah pada Rabu (30/11) sekitar pukul 03.15 waktu setempat.
Selanjutnya, kloter 19/MES yang merupakan kloter terakhir diantaranya asal Medan, Mandailing Natal, Toba Samosir, Tapanuli Utara, dan Padangsidempuan saat ini masih berada di Madinah dan dijadwalkan meninggalkan Jeddah pada Kamis (1/12) sekitar pukul 13.55 waktu setempat, setelah itu, penyelenggaraan haji tahun ini berakhir.
Menurut Sazli, sebelumnya pada pemulangan jamaah haji kloter 15/MES dengan 450 orang diantaranya asal Padanglawas Utara 278, Padanglawas 3, Karo 24, Medan 123, Binjai 2, Langkat 7 dan ditambah petugas tiba dengan selamat di Bandara Polonia Medan pada Senin (28/11) sekitar pukul 04.45 WIB. “Jadwal semula jamaah tiba pukul 02.30 WIB, tapi karena ada keterlambatan dari Polonia dan proses pemeriksaan jamaah di Imigrasi Bandara King Abdul Aziz, makanya terlambat,” jelas Sazli.
Pada pemulangan ini, seorang jamaah asal Padang Lawas Utara, Residen Bin Sutan Doli Harahap (67) manifest 050 tidak dapat pulang karena mengalami depresi berat. “Pihak BPHI di Jeddah mengatakan jamaah ini akan pulang ke tanah air mengikut rombongan kloter 16/MES,” katanya
Ditambahkan Sazli, kesuksesan haji ditentukan dari semua jamaah haji yang dapat menyelesaikan proses ibadah haji dengan baik. “Maka diharapkan jamaah haji dapat menjadi haji yang mabrur, akhlaknya lebih baik dari sebelumnya dan pulang ke Tanah Air dalam keadaan sehat. Kita berharap yang terbaik pada jamaah haji, maka kedepannya akan dievaluasi lagi terutama pada jamaah resiko tinggi perhatian akan lebih ditingkatkan,” ucapnya.
Sementara itu data yang diperoleh dari Poliklinik Asrama Haji Medan, seorang jamaah di rujuk ke RS Haji Medan, asal Labuhan Batu, Sadikin Mangun Semito Bin Bangun Semito (81) manifes 138 penyakit post stroke dan dehidrasi. “Yang dirawat di RS Haji Medan berjumlah 13 orang yang sebelumnya 9 orang dan yang masih menjalani perawatan 6 orang. Jumlah jamaah haji yang wafat 20 orang, dimana 18 orang meninggal di Arab Saudi dan 2 wafat di Medan,” urainya.
Sambung Sazli, pemulangan jamaah kloter 16/MES yang keseluruhannya berasal dari Labuhan Batu dengan jumlah sementara 454 orang dijadwalkan tiba di Bandara Polonia Medan pada Selasa (29/11) sekitar pukul 02.15. “Mudah-mudahan pemulangan ini tidak ada masalah dan bisa sesuai jadwal,” beber Sazli. (mag-11)