29 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Sumut Cemerlang Pinang Gus

MEDAN- Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Sumut Cemerlang akhirnya memutuskan Gus Irawan Pasaribu sebagai sosok yang pantas memimpin Sumut 2013-2018. Dalam memilih sosok Gus Irawan ini, Sumut Cemerlang sudah melakukan dialog dan penjaringan nama-nama tokoh di 33 kabupaten/kota.
“Hasil dialog dan penjaringan, Sumut Cemerlang hanya dapat satu nama yakni bapak Gus Irawan. Hasil ini dideklarasikan tanggal 23 Juni 2012 nanti, sebagai calon yang diusung dalam Pilkada 2013,” kata Ketua Umum Sumut Cemerlang,  Daudsyah, Selasa (19/6).

Menurut dia, saat berkeliling ke beberapa daerah tingkat dua, masyarakat memang membutuhkan figure pemimpin ke depan yang mampu membawa perubahan dan dekat dengan masyarakat. Bahkan, Gus Irawan dinilai masyarakat merupakan orang pekerja keras, sehingga mampu membawa Bank Sumut memiliki aset Rp20 trilliun.

“Awalnya aset Bank Sumut hanya Rp60 miliar dan utang Rp300 milliar, sejak kepemimpinan Gus Irawan di Bank Sumut memiliki aset Rp20 trilliun, maka kita bisa banggakan beliau (Gus Irawan, Red),” jelasnya.

Dia memaparkan, Gus Irawan merupakan calon Gubsu yang memiliki kapasitas, bobot, visi dan misi yang jelas, cerdas dan merakyat. Sehingga, pada Sabtu (23/6), Sumut Cemerlang akan memperkenalkan kepada masyarakat bahwa calon gubernur yang cerdas dan merakyat adalah Gus Irawan.
Daudsyah menyampaikan, Sumut Cemerlang telah mengagendakan beberapa jadwal yang akan diikuti Gus Irawan Pasaribu. Mulai Juli, agenda akan efektif mengkampanyekan Gus Irawan.  Dalam memperkenalkan sosok Gus Irawan kepada masyarakat Medan, dia menyebutkan, pihaknya akan melakukan pawai dengan mengelilingi rute Unimed – William Iskandar hingga menuju Jalan Amir Hamzah.

“Kami sudah mengantongi izin dari pihak kepolisian dan dijamin masyarakat pengguna jalan tidak akan terganggu, karena akan lakukan dengan tertib,” ujarnya sembari mengatakan, ada sekitar 2 ribu massa Sumut Cemerlang yang ikut dalam pawai tersebut.

Menanggapi dukungan itu, Gus Irawan hanya berucap terima kasih atas ‘pinangan’ yang dilakukan Sumut Cemerlang. Dia mengaku respek atas pilihan yang dijatuhkan Sumut Cemerlang kepadanya.   “Saya sebenarnya tidak menyangka juga akan ada pengerucutan nama. Saya fikir Sumut Cemerlang pasti sudah menganalisis, menyaring kemudian menjatuhkan pilihan kepada saya untuk diusung sebagai calon gubernur Sumut tahun depan,” sebutnya.
Gus Irawan yang tampil selalu ada orang yang bersimpati kepadanya. “Saya ini sudah keliling kemana-mana. Malah ada satu orang yang pernah dalam satu acara membeberkan sejarah hidup saya. Ini fans fanatik menurut saya. Dia tidak hanya memiliki tulisan-tulisan. Tapi juga dia bisa menjelaskan secara fasih siapa saya. Ini patut dihargai,” tuturnya.

Bagaimana Gus Irawan dulu di Tebing Tinggi, kemudian di Pematang Siantar dan lalu menjadi direktur utama bisa semua dituturkannya, kata Gus Irawan menceritakan seorang sosok bapak yang sangat mengaguminya saat berkunjung ke daerah beberapa waktu lalu.

“Pokoknya di berbagai tempat selalu saja ada cerita menarik. Begitupula ketika berkunjung ke Nias. Saya mendapati respon luar biasa. Saya dikasi marga buaya, larosa dan penghargaan secara adat. Memang Nias itu tidak bisa saya lupakan,” tuturnya.  Gus Irawan mengaku terhormat atas apresiasi yang diberikan Sumut Cemerlang. Sebab di Sumut Cemerlang ini mengakomodasi berbagai lapisan masyarakat dan berbagai daerah.  (ril)

MEDAN- Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Sumut Cemerlang akhirnya memutuskan Gus Irawan Pasaribu sebagai sosok yang pantas memimpin Sumut 2013-2018. Dalam memilih sosok Gus Irawan ini, Sumut Cemerlang sudah melakukan dialog dan penjaringan nama-nama tokoh di 33 kabupaten/kota.
“Hasil dialog dan penjaringan, Sumut Cemerlang hanya dapat satu nama yakni bapak Gus Irawan. Hasil ini dideklarasikan tanggal 23 Juni 2012 nanti, sebagai calon yang diusung dalam Pilkada 2013,” kata Ketua Umum Sumut Cemerlang,  Daudsyah, Selasa (19/6).

Menurut dia, saat berkeliling ke beberapa daerah tingkat dua, masyarakat memang membutuhkan figure pemimpin ke depan yang mampu membawa perubahan dan dekat dengan masyarakat. Bahkan, Gus Irawan dinilai masyarakat merupakan orang pekerja keras, sehingga mampu membawa Bank Sumut memiliki aset Rp20 trilliun.

“Awalnya aset Bank Sumut hanya Rp60 miliar dan utang Rp300 milliar, sejak kepemimpinan Gus Irawan di Bank Sumut memiliki aset Rp20 trilliun, maka kita bisa banggakan beliau (Gus Irawan, Red),” jelasnya.

Dia memaparkan, Gus Irawan merupakan calon Gubsu yang memiliki kapasitas, bobot, visi dan misi yang jelas, cerdas dan merakyat. Sehingga, pada Sabtu (23/6), Sumut Cemerlang akan memperkenalkan kepada masyarakat bahwa calon gubernur yang cerdas dan merakyat adalah Gus Irawan.
Daudsyah menyampaikan, Sumut Cemerlang telah mengagendakan beberapa jadwal yang akan diikuti Gus Irawan Pasaribu. Mulai Juli, agenda akan efektif mengkampanyekan Gus Irawan.  Dalam memperkenalkan sosok Gus Irawan kepada masyarakat Medan, dia menyebutkan, pihaknya akan melakukan pawai dengan mengelilingi rute Unimed – William Iskandar hingga menuju Jalan Amir Hamzah.

“Kami sudah mengantongi izin dari pihak kepolisian dan dijamin masyarakat pengguna jalan tidak akan terganggu, karena akan lakukan dengan tertib,” ujarnya sembari mengatakan, ada sekitar 2 ribu massa Sumut Cemerlang yang ikut dalam pawai tersebut.

Menanggapi dukungan itu, Gus Irawan hanya berucap terima kasih atas ‘pinangan’ yang dilakukan Sumut Cemerlang. Dia mengaku respek atas pilihan yang dijatuhkan Sumut Cemerlang kepadanya.   “Saya sebenarnya tidak menyangka juga akan ada pengerucutan nama. Saya fikir Sumut Cemerlang pasti sudah menganalisis, menyaring kemudian menjatuhkan pilihan kepada saya untuk diusung sebagai calon gubernur Sumut tahun depan,” sebutnya.
Gus Irawan yang tampil selalu ada orang yang bersimpati kepadanya. “Saya ini sudah keliling kemana-mana. Malah ada satu orang yang pernah dalam satu acara membeberkan sejarah hidup saya. Ini fans fanatik menurut saya. Dia tidak hanya memiliki tulisan-tulisan. Tapi juga dia bisa menjelaskan secara fasih siapa saya. Ini patut dihargai,” tuturnya.

Bagaimana Gus Irawan dulu di Tebing Tinggi, kemudian di Pematang Siantar dan lalu menjadi direktur utama bisa semua dituturkannya, kata Gus Irawan menceritakan seorang sosok bapak yang sangat mengaguminya saat berkunjung ke daerah beberapa waktu lalu.

“Pokoknya di berbagai tempat selalu saja ada cerita menarik. Begitupula ketika berkunjung ke Nias. Saya mendapati respon luar biasa. Saya dikasi marga buaya, larosa dan penghargaan secara adat. Memang Nias itu tidak bisa saya lupakan,” tuturnya.  Gus Irawan mengaku terhormat atas apresiasi yang diberikan Sumut Cemerlang. Sebab di Sumut Cemerlang ini mengakomodasi berbagai lapisan masyarakat dan berbagai daerah.  (ril)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/