29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

PKS Komit Akhyar-Salman

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Langkah Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi menuju Pilkada Medan kian mantap. Pasalnya, setelah mendapat dukungan dari Partai Demokrat, dalam waktu dekat PKS pun akan mengeluarkan surat rekomendasi untuk mengusung Akhyar-Salman di Pilkada Medan 2020. Dengan begitu, pertarungan ‘duo Nasution’ di Pilkada Medan, bakal segera terwujud.

DIUSUNG: Salman Alfarisi dan Akhyar Nasution bakal diusung Partai Demokrat dan PKS di Pilkada Medan.
DIUSUNG: Salman Alfarisi dan Akhyar Nasution bakal diusung Partai Demokrat dan PKS di Pilkada Medan.

Bobby Nasution berpasangan dengan Aulia Rachman sebelumnya sudah mengantongi surat dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Gerindra, dan Partai Golkar. Sementara Akhyar Nasution saat ini masih mengantongi dukungan dari Partai Demokrat. Namun begitu, PKS sudah menyatakan komitmennya untuk mengusung pasangan Akhyar-Salman.

Ketua DPW PKS Sumut, Hariyanto menegaskan, pihaknya masih berkomitmen mendukung Akhyar yang akan dipasangkan dengan kader mereka, Salman Alfarisi. “Ya, belum ada perubahan, masih Ustadz Salman. Komitmen kami masih solid untuk Akhyar-Salman,” tutur dia.

Hariyanto mengakui, hingga kini pihaknya baru memberikan empat rekomendasi dukungan terhadap bacalon kada yang akan bertarung di Pilkada serentak 2020. Yakni untuk Mandailing Natal, Serdang Bedagai, Sibolga, dan Kabupaten Nias. Sedangkan dukungan untuk 19 daerah lagi termasuk Kota Medan, masih berlangsung dinamis. Namun begitu, dalam waktu dekat akan segera diumumkan. “Sabar ya, sekarang ini masih dinamis perkembangannya. Artinya tinggal teknis saja di DPP. Saya kira secepatnya diumumkan,” pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris DPD PKS Kota Medan, Rudiyanto Simangunsong. Dia meyakinkan, partainya akan segera melakukan hal yang sama dengan DPP Demokrat, yakni memberikan surat keputusan untuk mengusung Akhyar-Salman di Pilkada Medan 2020.

“Alhamdulillah, infonya sudah kami dapatkan kalau Pak Akhyar sudah dapat rekomendasi dari Demokrat. InsyaAllah PKS dalam waktu dekat ini, segera,” ucap Rudiyanto kepada Sumut Pos, Jumat (28/8).

Dikatakannya, untuk mempertegas bahwa DPP PKS memang segera mengumumkan hal itu dalam waktu dekat, sejak kemarin Ketua DPD PKS Medan Salman Alfarisi sudah berada di Jakarta. “Sekarang Pak Salman posisinya juga sudah di Jakarta. Apakah itu tanda memang akan diumumkan, saya juga kurang tahu. Tapi kemungkinan ya begitu, akan segera diumumkan. Kita doakan saja supaya segera diumumkan, lebih cepat kan lebih baik,” katanya.

Belum diumumkanya pasangan Akhyar-Salman oleh DPP PKS, diyakini Rudiyanto bukan sebagai bentuk keraguan DPP PKS untuk mendukung Akhyar. “Nggaklah, InsyaAllah nggak akan berubah lagi arah dukungannya. Kita sudah komit akan dukung Akhyar-Salman, sepertinya itu nggak akan berubah lagi. Tinggal menunggu waktu saja,” sebutnya.

Ditanya soal kemungkinan Partai NasDem berpindah haluan dan turut mendukung Akhyar-Salman di Pilkada Medan, karena DPP Partai NasDem menunda pengumuman dukungan kepada Bobby-Aulia pada Jumat (28/8) kemarin, Rudiyanto tidak mau berandai-andai. “Wah kalau itu kita nggak tahu. Setahu saya, NasDem dan Golkar merupakan partai pertama yang justru mengatakan serius mendukung Bobby. Apa alasan mereka menunda mengumumkan dukungannya kepada Bobby kemarin, saya juga tak tahu,” sebutnya.

Rudiyanto mengaku, mulai NasDem menyebutkan akan mendukung Bobby sejak awal, maka dari sejak itu PKS lebih intens melakukan komunikasi politik dengan Partai Demokrat yang memang tidak berniat untuk mendukung Bobby Nasution. “Tapi begitupun, ya kita terbuka saja. Kalau teman berjuang PKS (memenangkan Akhyar-Salman) semakin banyak, ya itu semakin bagus, tapi tidak begitupun ya tidak apa-apa. InsyaAllah PKS tetap komitmen dukung Akhyar,” tandasnya.

Terpisah, Ketua DPD NasDem Kota Medan, Afif Abdillah membenarkan jika DPP Partai NasDem menunda pengumuman Bapaslon Kada untuk Kota Medan. “Iya, sejak Kamis (27/8) malam sudah diinfokan ke kita kalau hari ini (kemarin), DPW akan mengumumkan Bapaslon Kada sejumlah Kabupaten/Kota se-Sumut, tapi tidak untuk Kota Medan, untuk Kota Medan ditunda dulu sepertinya,” kata Afif kepada Sumut Pos, Jumat (28/8)

Namun begitu, Afif justru mengaku tidak mengetahui apa alasan DPP NasDem menunda pemberian surat rekomendasi untuk Bobby – Aulia di Pilkada Medan. “Saya cuma diberi tahu kalau hari ini (kemarin) tidak jadi diumumkan. Untuk alasannya tidak diberi tahu, karena DPP pun tidak memberitahukannya ke DPW,” jelas Afif.

Begitu juga dengan jadwal pengumuman yang akan dilakukan setelah kemarin ditunda, Afif mengaku belum mengetahuinya. “Ditunda sampai kapan saya juga tak tahu, ya kita tunggu saja. Waktu pendaftaran kan sudah dekat, pastinya dalam waktu dekat ini akan diumumkan,” jelasnya.

Terkait rumor Partai NasDem yang tidak jadi mendukung Bobby-Aulia dan justru mendukung pasangan Akhyar-Salman, Afif juga tidak mau berandai-andai walaupun ia mengakui tidak ada yang mustahil dalam dunia politik.

“Secara lisan yang saya tahu partai NasDem itu mendukung Bobby-Aulia, sampai saat ini saya belum ada dengar kalau Partai NasDem tidak jadi mendukung Bobby, yang saya dengar itu menunda. Tapi begitu pun tidak ada yang tidak mungkin, selama belum diputuskan dan diumumkan DPP melalui DPW, maka apapun masih bisa terjadi, jadi lebih baik kita tunggu saja. Intinya, siapapun yang diputuskan DPP, kita siap mendukung dan memenangkannya,” pungkasnya. (prn/map)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Langkah Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi menuju Pilkada Medan kian mantap. Pasalnya, setelah mendapat dukungan dari Partai Demokrat, dalam waktu dekat PKS pun akan mengeluarkan surat rekomendasi untuk mengusung Akhyar-Salman di Pilkada Medan 2020. Dengan begitu, pertarungan ‘duo Nasution’ di Pilkada Medan, bakal segera terwujud.

DIUSUNG: Salman Alfarisi dan Akhyar Nasution bakal diusung Partai Demokrat dan PKS di Pilkada Medan.
DIUSUNG: Salman Alfarisi dan Akhyar Nasution bakal diusung Partai Demokrat dan PKS di Pilkada Medan.

Bobby Nasution berpasangan dengan Aulia Rachman sebelumnya sudah mengantongi surat dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Gerindra, dan Partai Golkar. Sementara Akhyar Nasution saat ini masih mengantongi dukungan dari Partai Demokrat. Namun begitu, PKS sudah menyatakan komitmennya untuk mengusung pasangan Akhyar-Salman.

Ketua DPW PKS Sumut, Hariyanto menegaskan, pihaknya masih berkomitmen mendukung Akhyar yang akan dipasangkan dengan kader mereka, Salman Alfarisi. “Ya, belum ada perubahan, masih Ustadz Salman. Komitmen kami masih solid untuk Akhyar-Salman,” tutur dia.

Hariyanto mengakui, hingga kini pihaknya baru memberikan empat rekomendasi dukungan terhadap bacalon kada yang akan bertarung di Pilkada serentak 2020. Yakni untuk Mandailing Natal, Serdang Bedagai, Sibolga, dan Kabupaten Nias. Sedangkan dukungan untuk 19 daerah lagi termasuk Kota Medan, masih berlangsung dinamis. Namun begitu, dalam waktu dekat akan segera diumumkan. “Sabar ya, sekarang ini masih dinamis perkembangannya. Artinya tinggal teknis saja di DPP. Saya kira secepatnya diumumkan,” pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris DPD PKS Kota Medan, Rudiyanto Simangunsong. Dia meyakinkan, partainya akan segera melakukan hal yang sama dengan DPP Demokrat, yakni memberikan surat keputusan untuk mengusung Akhyar-Salman di Pilkada Medan 2020.

“Alhamdulillah, infonya sudah kami dapatkan kalau Pak Akhyar sudah dapat rekomendasi dari Demokrat. InsyaAllah PKS dalam waktu dekat ini, segera,” ucap Rudiyanto kepada Sumut Pos, Jumat (28/8).

Dikatakannya, untuk mempertegas bahwa DPP PKS memang segera mengumumkan hal itu dalam waktu dekat, sejak kemarin Ketua DPD PKS Medan Salman Alfarisi sudah berada di Jakarta. “Sekarang Pak Salman posisinya juga sudah di Jakarta. Apakah itu tanda memang akan diumumkan, saya juga kurang tahu. Tapi kemungkinan ya begitu, akan segera diumumkan. Kita doakan saja supaya segera diumumkan, lebih cepat kan lebih baik,” katanya.

Belum diumumkanya pasangan Akhyar-Salman oleh DPP PKS, diyakini Rudiyanto bukan sebagai bentuk keraguan DPP PKS untuk mendukung Akhyar. “Nggaklah, InsyaAllah nggak akan berubah lagi arah dukungannya. Kita sudah komit akan dukung Akhyar-Salman, sepertinya itu nggak akan berubah lagi. Tinggal menunggu waktu saja,” sebutnya.

Ditanya soal kemungkinan Partai NasDem berpindah haluan dan turut mendukung Akhyar-Salman di Pilkada Medan, karena DPP Partai NasDem menunda pengumuman dukungan kepada Bobby-Aulia pada Jumat (28/8) kemarin, Rudiyanto tidak mau berandai-andai. “Wah kalau itu kita nggak tahu. Setahu saya, NasDem dan Golkar merupakan partai pertama yang justru mengatakan serius mendukung Bobby. Apa alasan mereka menunda mengumumkan dukungannya kepada Bobby kemarin, saya juga tak tahu,” sebutnya.

Rudiyanto mengaku, mulai NasDem menyebutkan akan mendukung Bobby sejak awal, maka dari sejak itu PKS lebih intens melakukan komunikasi politik dengan Partai Demokrat yang memang tidak berniat untuk mendukung Bobby Nasution. “Tapi begitupun, ya kita terbuka saja. Kalau teman berjuang PKS (memenangkan Akhyar-Salman) semakin banyak, ya itu semakin bagus, tapi tidak begitupun ya tidak apa-apa. InsyaAllah PKS tetap komitmen dukung Akhyar,” tandasnya.

Terpisah, Ketua DPD NasDem Kota Medan, Afif Abdillah membenarkan jika DPP Partai NasDem menunda pengumuman Bapaslon Kada untuk Kota Medan. “Iya, sejak Kamis (27/8) malam sudah diinfokan ke kita kalau hari ini (kemarin), DPW akan mengumumkan Bapaslon Kada sejumlah Kabupaten/Kota se-Sumut, tapi tidak untuk Kota Medan, untuk Kota Medan ditunda dulu sepertinya,” kata Afif kepada Sumut Pos, Jumat (28/8)

Namun begitu, Afif justru mengaku tidak mengetahui apa alasan DPP NasDem menunda pemberian surat rekomendasi untuk Bobby – Aulia di Pilkada Medan. “Saya cuma diberi tahu kalau hari ini (kemarin) tidak jadi diumumkan. Untuk alasannya tidak diberi tahu, karena DPP pun tidak memberitahukannya ke DPW,” jelas Afif.

Begitu juga dengan jadwal pengumuman yang akan dilakukan setelah kemarin ditunda, Afif mengaku belum mengetahuinya. “Ditunda sampai kapan saya juga tak tahu, ya kita tunggu saja. Waktu pendaftaran kan sudah dekat, pastinya dalam waktu dekat ini akan diumumkan,” jelasnya.

Terkait rumor Partai NasDem yang tidak jadi mendukung Bobby-Aulia dan justru mendukung pasangan Akhyar-Salman, Afif juga tidak mau berandai-andai walaupun ia mengakui tidak ada yang mustahil dalam dunia politik.

“Secara lisan yang saya tahu partai NasDem itu mendukung Bobby-Aulia, sampai saat ini saya belum ada dengar kalau Partai NasDem tidak jadi mendukung Bobby, yang saya dengar itu menunda. Tapi begitu pun tidak ada yang tidak mungkin, selama belum diputuskan dan diumumkan DPP melalui DPW, maka apapun masih bisa terjadi, jadi lebih baik kita tunggu saja. Intinya, siapapun yang diputuskan DPP, kita siap mendukung dan memenangkannya,” pungkasnya. (prn/map)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/