30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Warga Dibacok Kawanan Penadah Curanmor

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Riduan Hutasoit (32) menjadi korban pembacokan sekelompok pemuda di Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan. Akibat pembacokan itu, warga Seimati Kecamatan Medan Labuhan ini dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Mitra Medika, Selasa (1/9).

TERBARING: Warga korban pembacokan di Medan Labuhan, Riduan Hutasoit (32) dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Mitra Medika, Medan Selasa (1/9). Korban mengalami sejumlah luka di kepala dan tengan.
TERBARING: Warga korban pembacokan di Medan Labuhan, Riduan Hutasoit (32) dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Mitra Medika, Medan Selasa (1/9). Korban mengalami sejumlah luka di kepala dan tengan.

Ceritanya, korban awalnya mememani temannya Rio Simanjuntak ingin mengambil sepeda motor yang telah digadaikan oleh pelaku yang mencuri kendaraan sepeda motor tersebut.

“Malam itu, kami berniat mengambil sepeda motor yang dicuri dan digadaikan di Pekan Labuhan. Ternayata, malam itu kami diserang dan saya langsung dibacok,” kata Riduan Hutasoit di rumah sakit.

Pembacokan itu, katanya, dilakukan seorang pria yang ia duga sebagai bandar sabu. Sebelum peristiwa itu terjadi, temannya Rio Simanjutak kehilangan sepeda motor. Diketahui pelakunya adalah tetangganya, Agus, dan Ramzy.

Mereka pun menangkap kedua maling sepeda motor itu, setelah diintrogasi sepeda motor yang dicuri digadai di Pekan Labuhan. Malam itu juga, mereka menyerahkan kedua maling itu ke Mapolsek Medan Labuhan.

“Dua maling itu sudah diamankan di polsek, malam itu kami mau ambil sepeda motor, rupanya kami diserang. Saya pun kena bacok malam itu,” pungkas Riduan Hutasoit.

Harapan pria ini, pelaku yang diketahuinya adalah bandar sabu agar segera ditangkap. Sebab, kedua pelaku yang mencuri sepeda motor tersebut telah diamankan polisi.

“Saya mau pelaku yang bacok saya segera ditangkap. Karena dia adalah penadah sepeda motor yang mencuri sepeda motor teman saya,” ungkap Riduan.

Terpisah, Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Edy Safari mengatakan, kasus pencurian sepeda motor sudah mereka tangani. Hanya saja, kasus pembacokan itu belum dilaporkan oleh korban

“Sampai saat ini, belum ada korban atau keluarganya yang buat laporan. Kalau ada yang melapor, akan segera kita tindaklanjuti. Makanya, kita minta segera melapor, bukan kita tidak menindaklanjuti kasus itu,” tegas Edy Safari. (fac/azw)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Riduan Hutasoit (32) menjadi korban pembacokan sekelompok pemuda di Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan. Akibat pembacokan itu, warga Seimati Kecamatan Medan Labuhan ini dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Mitra Medika, Selasa (1/9).

TERBARING: Warga korban pembacokan di Medan Labuhan, Riduan Hutasoit (32) dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Mitra Medika, Medan Selasa (1/9). Korban mengalami sejumlah luka di kepala dan tengan.
TERBARING: Warga korban pembacokan di Medan Labuhan, Riduan Hutasoit (32) dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Mitra Medika, Medan Selasa (1/9). Korban mengalami sejumlah luka di kepala dan tengan.

Ceritanya, korban awalnya mememani temannya Rio Simanjuntak ingin mengambil sepeda motor yang telah digadaikan oleh pelaku yang mencuri kendaraan sepeda motor tersebut.

“Malam itu, kami berniat mengambil sepeda motor yang dicuri dan digadaikan di Pekan Labuhan. Ternayata, malam itu kami diserang dan saya langsung dibacok,” kata Riduan Hutasoit di rumah sakit.

Pembacokan itu, katanya, dilakukan seorang pria yang ia duga sebagai bandar sabu. Sebelum peristiwa itu terjadi, temannya Rio Simanjutak kehilangan sepeda motor. Diketahui pelakunya adalah tetangganya, Agus, dan Ramzy.

Mereka pun menangkap kedua maling sepeda motor itu, setelah diintrogasi sepeda motor yang dicuri digadai di Pekan Labuhan. Malam itu juga, mereka menyerahkan kedua maling itu ke Mapolsek Medan Labuhan.

“Dua maling itu sudah diamankan di polsek, malam itu kami mau ambil sepeda motor, rupanya kami diserang. Saya pun kena bacok malam itu,” pungkas Riduan Hutasoit.

Harapan pria ini, pelaku yang diketahuinya adalah bandar sabu agar segera ditangkap. Sebab, kedua pelaku yang mencuri sepeda motor tersebut telah diamankan polisi.

“Saya mau pelaku yang bacok saya segera ditangkap. Karena dia adalah penadah sepeda motor yang mencuri sepeda motor teman saya,” ungkap Riduan.

Terpisah, Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Edy Safari mengatakan, kasus pencurian sepeda motor sudah mereka tangani. Hanya saja, kasus pembacokan itu belum dilaporkan oleh korban

“Sampai saat ini, belum ada korban atau keluarganya yang buat laporan. Kalau ada yang melapor, akan segera kita tindaklanjuti. Makanya, kita minta segera melapor, bukan kita tidak menindaklanjuti kasus itu,” tegas Edy Safari. (fac/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/