SANTANDER – Hector Cuper hanya bertahan lima bulan di Liga Primera musim ini. Kemarin, pelatih berkebangsaan Argentina itu mengundurkan diri sebagai pelatih Racing Santander. Alasannya, Cuper merasa bertanggung jawab atas terpuruknya Santander di dasar klasemen hingga jornada ke-13.
Keputusan mundur Cuper diambil setelah pelatih 56 tahun itu menggelar pertemuan selama dua jam dengan pengurus Santander di El Sardinero. Seusai pertemuan, Cuper yang sudah lebih dulu berpamitan kepada para pemain itu memilih bungkam.
“Keputusan ini dianggap sebagai solusi terbaik mengatasi performa buruk klub. Untuk sementara, tim dipimpin para asisten pelatih, Juan Jose Gonzalez, Fede Castanos, dan Pablo Pinillos”. Demikian rilis Santander di situs resmi klub.
Di bawah kendali Cuper, The Highlanders -julukan Santander- hanya sekali meraih kemenangan meski pernah menahan imbang 0-0 Real Madrid di El Sardinero (21/9). Cuper digaet The Highlanders musim panas lalu dan dikontrak untuk semusim.
“Saya menyesal dengan situasi yang kami alami dan meminta maaf kepada fans karena gagal memberikan banyak kemenangan,” kata Cuper setelah kekalahan 1-2 dari Real Mallorca akhir pekan lalu (27/11).
Apa yang dialami Cuper mengingatkan memori empat tahun lalu saat dirinya juga bertahan lima bulan bersama Real Betis. Bedanya, kala itu, Cuper tidak mundur, melainkan dipecat. Kendati karirnya buruk bersama Santander dan Betis, Cuper pernah sukses di Spanyol saat menukangi Real Mallorca (1997-1999) dan Valencia (1999-2001). (dns/jpnn)
Di sisi lain, Cuper tercatat sebagai pelatih kedua yang mengundurkan diri di Liga Primera musim ini. Yang pertama adalah Michael Laudrup yang meninggalkan Mallorca dua bulan lalu (27/9). Posisi Laudrup lantas digantikan Joaquin Caparros. (dns/jpnn)