26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Bupati Sergai Positif Covid-19 Tanpa Gejala

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Soekirman dinyatakan positif Covid-19, setelah menjalani pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) di salah satu rumah sakit di Medan. Hal itu disampaikan Soekirman langsung melalui unggahan rekaman video di akun Facebook pribadinya, Selasa (15/9).

POSITIF: Bupati Sergai, Soekirman memberikan keterangan terkait kondisi kesehatannya setelah dinyatakan positif Covid-19, Selasa (15/9).
POSITIF: Bupati Sergai, Soekirman memberikan keterangan terkait kondisi kesehatannya setelah dinyatakan positif Covid-19, Selasa (15/9).

Dalam video itu, Soekirman terlihat sedang berada di salah satu ruangan rumah sakit dengan tangan diinfus, menggunakan masker, topi pet, dan berkaos hitam. Soekirman menyampaikan, sampai saat ini kondisi kesehatannya dalam keadaan baik.

“Inilah posisinya disebut dengan orang tanpa gejala (OTG). Sampai kemarin, keadaan suhu badan masih dalam batas normal 36,4 derjat dan tidak ada gejala demam, batuk maupun flu. Namun, dari hasil pemeriksaan Laboratorium PCR, tes dinyatakan terinfeksi positif Covid-19,” kata Soekirman.

Pada kesempatan ini, Soekirman mengimbau masyarakat Sergai untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan memakan suplemen kesehatan. “Dalam situasi seperti ini, di mana-mana zona merah, lebih bagus kita beranggapan kepada semua orang yang dekat dengan kita itu positif Covid-19. Sehingga kita selalu berhati-hati dan tetap waspada, begitu juga dengan orang disekitar kita maupun orang lain,” sebutnya.

Dengan dinyatakan positif Covid-19, Soekirman memilih melakukan isolasi di salah satu rumah sakit agar bisa lebih mudah dikontrol kesehatannya dan segera sembuh. “Kepada saudara, kawan-kawan, kolega, simpatisan mohon doakan agar saya segera sembuh dan bisa kembali bekerja menjalankan aktivitas kegiatan sebagai Bupati Sergai,” ucap Soekirman sembari berpesan kepada seluruh masyarakat Sergai, untuk tidak menghubunginya dulu melalui WhatsApp (WA), SMS atau telepon.

Sementara itu, Jubir GTPP Covid-19 Sergai Drs Akmal mengatakan, tim GTPP Covid-19 akan mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi dengan melakukan tracing kontak melalui Dinkes Sergai terhadap orang yang menjalin kontak erat dengan Bupati Sergai. Antisipasi ini pun melibat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dengan melakukan proses disinfeksi di sekitar komplek kantor Bupati Sergai dan tempat-tempat yang mungkin dikunjungi Soekirman.

Selanjutnya, dilakukan swab kepada pejabat Pemkab Sergai seperti OPD, PPT Pratama, Kabag, Direktur RSUD Sultan Sulaiman dan Camat se-Kabupaten Sergai, termasuk juga Komisioner KPU dan Sekretariat KPU Sergai. “Kepada masyarakat Sergai maupun ASN yang merasa ada berhubungan kontak langsung dengan beliau agar segera melakukan rapid test. Rapid test ini dibuka selama 2 hari terhitung 15-16 September di Poliklinik Bersaudara Dinkes Sergai,” tutur Akmal. (sur)

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Soekirman dinyatakan positif Covid-19, setelah menjalani pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) di salah satu rumah sakit di Medan. Hal itu disampaikan Soekirman langsung melalui unggahan rekaman video di akun Facebook pribadinya, Selasa (15/9).

POSITIF: Bupati Sergai, Soekirman memberikan keterangan terkait kondisi kesehatannya setelah dinyatakan positif Covid-19, Selasa (15/9).
POSITIF: Bupati Sergai, Soekirman memberikan keterangan terkait kondisi kesehatannya setelah dinyatakan positif Covid-19, Selasa (15/9).

Dalam video itu, Soekirman terlihat sedang berada di salah satu ruangan rumah sakit dengan tangan diinfus, menggunakan masker, topi pet, dan berkaos hitam. Soekirman menyampaikan, sampai saat ini kondisi kesehatannya dalam keadaan baik.

“Inilah posisinya disebut dengan orang tanpa gejala (OTG). Sampai kemarin, keadaan suhu badan masih dalam batas normal 36,4 derjat dan tidak ada gejala demam, batuk maupun flu. Namun, dari hasil pemeriksaan Laboratorium PCR, tes dinyatakan terinfeksi positif Covid-19,” kata Soekirman.

Pada kesempatan ini, Soekirman mengimbau masyarakat Sergai untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan memakan suplemen kesehatan. “Dalam situasi seperti ini, di mana-mana zona merah, lebih bagus kita beranggapan kepada semua orang yang dekat dengan kita itu positif Covid-19. Sehingga kita selalu berhati-hati dan tetap waspada, begitu juga dengan orang disekitar kita maupun orang lain,” sebutnya.

Dengan dinyatakan positif Covid-19, Soekirman memilih melakukan isolasi di salah satu rumah sakit agar bisa lebih mudah dikontrol kesehatannya dan segera sembuh. “Kepada saudara, kawan-kawan, kolega, simpatisan mohon doakan agar saya segera sembuh dan bisa kembali bekerja menjalankan aktivitas kegiatan sebagai Bupati Sergai,” ucap Soekirman sembari berpesan kepada seluruh masyarakat Sergai, untuk tidak menghubunginya dulu melalui WhatsApp (WA), SMS atau telepon.

Sementara itu, Jubir GTPP Covid-19 Sergai Drs Akmal mengatakan, tim GTPP Covid-19 akan mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi dengan melakukan tracing kontak melalui Dinkes Sergai terhadap orang yang menjalin kontak erat dengan Bupati Sergai. Antisipasi ini pun melibat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dengan melakukan proses disinfeksi di sekitar komplek kantor Bupati Sergai dan tempat-tempat yang mungkin dikunjungi Soekirman.

Selanjutnya, dilakukan swab kepada pejabat Pemkab Sergai seperti OPD, PPT Pratama, Kabag, Direktur RSUD Sultan Sulaiman dan Camat se-Kabupaten Sergai, termasuk juga Komisioner KPU dan Sekretariat KPU Sergai. “Kepada masyarakat Sergai maupun ASN yang merasa ada berhubungan kontak langsung dengan beliau agar segera melakukan rapid test. Rapid test ini dibuka selama 2 hari terhitung 15-16 September di Poliklinik Bersaudara Dinkes Sergai,” tutur Akmal. (sur)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/